Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke [email protected].

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Soal Seleksi Capim KPK, Wakil Ketua Komisi III DPR: Tergantung Presiden

image-gnews
Wakil Ketua Komisi III, Ahmad Sahroni, saat ditemui di kompleks gedung DPR, Rabu, 6 November 2024. TEMPO/Nandito Putra.
Wakil Ketua Komisi III, Ahmad Sahroni, saat ditemui di kompleks gedung DPR, Rabu, 6 November 2024. TEMPO/Nandito Putra.
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Wakil Ketua Komisi III DPR dari Fraksi Nasdem, Ahmad Sahroni, menyarankan Presiden Prabowo Subianto melanjutkan proses seleksi calon pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi yang sudah dimulai. Menurut dia, hal itu akan lebih efektif karena Prabowo tidak perlu membentuk panitia seleksi yang akan menjaring ulang capim KPK.

"Ya, kalau mau efisien, maka dilanjutkan saja," kata Sahroni di kompleks gedung DPR, Rabu, 6 November 2024.

Dia mengatakan jika proses seleksi capim KPK yang sudah berlangsung dianulir, sebaiknya proses seleksi secepat mungkin dimulai mengingat jabatan pimpinan KPK akan berakhir pada 20 Desember mendatang.

Namun demikian, Sahroni mengatakan keputusan tersebut tergantung kepada Presiden Prabowo Subianto. "Kalau mau diulang, ya namanya pemerintahan baru, tergantung dengan presiden, kalau DPR sifatnya mengikut saja," kata dia.

Sebelumnya Menteri Hukum Supratman Andi Agtas mengatakan Presiden Prabowo Subianto akan memberikan keputusan mengenai nasib capim KPK yang sudah diserahkan oleh Presiden ke-7 Joko Widodo ke Dewan Perwakilan Rakyat.  “Kita tunggu saja keputusan presiden terkait itu,” kata Supratman ketika ditemui di Istana Kepresidenan Jakarta pada Senin, 4 November 2024, usai rapat internal soal isu ketenagakerjaan.

Ketika diminta elaborasi lebih lanjut, Supratman irit bicara. Politikus Partai Gerindra ini hanya menyebut bahwa Prabowo menyadari bahwa masa pimpinan KPK saat ini akan berakhir pada 20 Desember 2024. “Pasti pak presiden mengantisipasi terkait hal tersebut,” kata dia.

Dalam keterangan kepada wartawan di Senayan hari ini, Mantan Ketua Badan Legislasi DPR ini menyebut bahwa pimpinan DPR sudah mengirimkan surat kepada Prabowo untuk menanyakan capim KPK yang diserahkan Jokowi. Presiden juga dalam waktu dekat akan menjawab surat dari pimpinan DPR.

"Tergantung Presiden Prabowo. Boleh dua-duanya, beliau mau meng-goal-kan nama-nama yang sama, memakai pansel yang lain, tergantung presiden. Atau mau membentuk yang lain, kita tergantung presiden," kata Supratman.

Menanggapi hal itu, Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Sufmi Dasco Ahmad, mengaku tidak mengetahui perkembangan proses seleksi calon pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi atau Capim KPK di DPR.  "Saya enggak tau itu, yang lain, yang lain," kata Dasco mengalihkan pertanyaan wartawan saat ditemui di kompleks gedung DPR, Selasa, 5 November 2024.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Dasco juga enggan menanggapi pernyataan Menteri Hukum, Supratman Andi Agtas, yang menyatakan DPR telah mengirimkan surat ke Presiden Prabowo mengenai capim KPK. Kendati demikian, dia tidak membantah soal pernyataan Supratman tersebut. "Saya enggak baca suratnya, suratnya kan langsung dari Ketua DPR itu," katanya.

Adapun Jokowi menyerahkan surpres mengenai Calon Pimpinan dan Calon Anggota Dewas KPK tertanggal 15 Oktober 2024 ke DPR. Penyerahan nama-nama capim dan calon anggota Dewas ini setelah Jokowi menyetujui kandidat yang dijaring panitia seleksi sehari sebelumnya.

Sejumlah kelompok sipil dan pegiat anti korupsi berulang kali mendorong Prabowo membentuk pansel pimpinan KPK ulang. Misalnya seruan paling anyar dari mantan Ketua KPK Abraham Samad. Ia menilai Prabowo dapat melakukan pemilihan kembali capim KPK jika merasa nama-nama yang tersaring pada masa pada era Jokowi dianggap kurang pas.

“Ini ada aturannya buat pemerintah bisa menganulir, bisa membuat Pansel (Panitia Seleksi) ulang dan melakukan seleksi ulang untuk calon pimpinan KPK,” kata Samad di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta Selatan pada Kamis, 31 Oktober 2024. 

Sebanyak 10 nama capim KPK yang diserahkan Jokowi ke DPR adalah Agus Joko Pramono; Ahmad Alamsyah Saragih; Djoko Poerwanto; Fitroh Rohcahyanto; Ibnu Basuki Widodo; Ida Budhiati; Johanis Tanak; Michael Rolandi Cesnanta Brata; Poengky Indarti; dan Setyo Budiyanto.

Daniel A. Fajri berkontribusi dalam penulisan artikel ini.

Pilihan Editor: Menteri Hukum soal Nama Capim KPK yang Diserahkan Jokowi ke DPR: Tunggu Keputusan Prabowo

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Mensesneg Prasetyo Hadi Sebut Pemerintah Minta Arahan Jokowi dalam Pembangunan IKN

33 menit lalu

Menteri Sekretaris Negara Prasetyo Hadi ditemui di kompleks Istana Kepresidenan Jakarta, 6 November 2024. TEMPO/Daniel A. Fajri
Mensesneg Prasetyo Hadi Sebut Pemerintah Minta Arahan Jokowi dalam Pembangunan IKN

Pemerintah, kata Menteri Sekretaris Negara Prasetyo Hadi, akan meminta petunjuk dari Presiden ke-7 Jokowi mengenai pembangunan IKN.


Prabowo Tak Akan Batalkan Capim KPK yang Diserahkan Jokowi ke DPR

1 jam lalu

Menteri Sekretaris Negara Prasetyo Hadi ditemui di kompleks Istana Kepresidenan Jakarta, 6 November 2024. TEMPO/Daniel A. Fajri
Prabowo Tak Akan Batalkan Capim KPK yang Diserahkan Jokowi ke DPR

Presiden Prabowo sudah meminta DPR untuk melanjutkan proses seleksi Capim KPK yang diserahkan pada masa pemerintahan Jokowi.


PPATK Sebut Transaksi Judi Online Bisa Sentuh Rp 1.000 Triliun Jika Tak Ada Satgas

1 jam lalu

Kepala Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) Ivan Yustiavandana memberikan paparan saat mengikuti rapat kerja bersama Komisi III DPR di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (26/6/2024). ANTARA FOTO/Rivan Awal Lingga/foc/am.
PPATK Sebut Transaksi Judi Online Bisa Sentuh Rp 1.000 Triliun Jika Tak Ada Satgas

PPATK menyebut, jumlah transaksi judi online bisa mencapai Rp 1.000 triliun pada 2024 bila pemerintah tidak membentuk satgas penanganan judi online.


Prabowo Minta Menteri Tak Ragu Telepon Saat Ia Lawatan ke Luar Negeri: Tinggalkan Hal yang Protokoler dan Feodal

2 jam lalu

Presiden RI Prabowo Subianto menerima kunjungan Perdana Menteri (PM) Republik Singapura Lawrence Wong di Istana Merdeka, Jakarta, 6 November 2024. PM Lawrence Wong yang tiba pada 5 November 2024, akan berada di Indonesia selama dua hari. Tempo/Subekti
Prabowo Minta Menteri Tak Ragu Telepon Saat Ia Lawatan ke Luar Negeri: Tinggalkan Hal yang Protokoler dan Feodal

Prabowo Subianto memberi arahan kepada anggota kabinetnya soal komunikasi selama dirinya melakukan lawatan ke luar negeri pekan depan.


Prabowo Umumkan Kunjungan ke Luar Negeri, Minta Kabinet Langsung Telepon Kalau Ada Keperluan Penting

2 jam lalu

Presiden Prabowo Subianto sebelum memimpin sidang perdana Kabinet Merah Putih di Kantor Presiden, Komplek Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu, 23 Oktober 2024. TEMPO/Subekti.
Prabowo Umumkan Kunjungan ke Luar Negeri, Minta Kabinet Langsung Telepon Kalau Ada Keperluan Penting

Presiden Prabowo meminta seluruh anggota Kabinet Merah Putih menghubunginya jika ada urusan penting selama dia ke luar negeri.


Prabowo Hapus Utang 1 Juta UMKM, Nilainya Mencapai Rp 10 Triliun

3 jam lalu

Menteri Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM), Maman Abdurrahman saat ditemui wartawan usai menghadiri pembukaan Indonesia Sharia Economic Festival (ISEF) di Jakarta Convention Center Senayan, Rabu, 30 Oktober 2024. TEMPO/Vedro Imanuel
Prabowo Hapus Utang 1 Juta UMKM, Nilainya Mencapai Rp 10 Triliun

Tak semua UMKM bisa mendapat fasilitas penghapusan utang yang digagas Presiden Prabowo tersebut.


Mari Pangestu Beberkan Tugas DEN: Beri Rekomendasi, Tugas Teknis Tetap di Kementerian

3 jam lalu

Mari Elka Pangestu (kanan) bersama Haryanto Adikoesoemo (kiri) bersiap dilantik menjadi Wakil Ketua dan anggota Dewan Ekonomi Nasional oleh Presiden Prabowo Subianto di Istana Negara, Jakarta, Selasa 5 November 2024. Presiden Prabowo Subianto melantik Mari Elka Pangestu menjadi Wakil Ketua Dewan Ekonomi Nasional beserta anggotanya Chatib Basri, Haryanto Adikoesoemo, Arief Anshory Yusuf, Heriyanto Irawan, Septian Hario Seto, dan Firman Hidayat. ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A
Mari Pangestu Beberkan Tugas DEN: Beri Rekomendasi, Tugas Teknis Tetap di Kementerian

Wakil Ketua DEN Mari Pangestu mengatakan DEN akan fokus memberikan rekomendasi kepada Presiden Prabowo Subianto soal isu strategis dan program prioritas.


Prabowo Minta Bulog jadi Badan di Bawah Presiden, Wahyu Suparyono: Mirip Era Orde Baru

3 jam lalu

Buruh pelabuhan membongkar beras impor asal Thailand dari kapal kargo di Pelabuhan Boom Baru, Palembang, Sumatera Selatan, Jumat 1 Maret 2024. Perum Bulog Kantor Wilayah Sumatera Selatan-Bangka Belitung mendapatkan pasokan beras impor sebanyak 42.000 ton beras dari Thailand, Vietnam, Myanmar yang akan didistribusikan ke dua provinsi yaitu Sumatera Selatan dan Kepulauan Bangka Belitung sebagai cadangan beras pemerintah untuk menjamin ketersediaan dan stabilitas harga.  ANTARA FOTO/Nova Wahyudi
Prabowo Minta Bulog jadi Badan di Bawah Presiden, Wahyu Suparyono: Mirip Era Orde Baru

Presiden Prabowo Subianto meminta Perum Bulog menjadi seperti lembaga pemerintah lainnya, tidak lagi perusahaan pelat merah di bawah Kementerian BUMN.


Gelar Aksi di Istana hingga Kementerian BUMN, Serikat Pekerja Minta Prabowo Selamatkan Indofarma

4 jam lalu

Karyawan Indofarma Group melakukan aksi penuntutan upah Juni 2024 yang tak kunjung diterima, serta beberapa permasalahan perusahaan lainnya, di Indofarma Marketing Office, Manggarai pada Selasa, 2 Juli 2024. TEMPO/Bagus Pribadi
Gelar Aksi di Istana hingga Kementerian BUMN, Serikat Pekerja Minta Prabowo Selamatkan Indofarma

Serikat Pekerja Indofarma meminta Presiden Prabowo Subianto turun tangan menyelamatkan Indofarma.


Prabowo-PM Singapura Bahas Pengaturan Wilayah Militer dan Sejumlah Isu Bilateral

5 jam lalu

Presiden Prabowo Subianto dan PM Singapura Lawrence Wong memberi keterangan di Istana Merdeka usai pertemuan bilateral pada Rabu, 6 November 2024. TEMPO/Daniel A. Fajri
Prabowo-PM Singapura Bahas Pengaturan Wilayah Militer dan Sejumlah Isu Bilateral

Presiden Prabowo Subianto mengatakan bahwa ia sejalan dengan Perdana Menteri Singapura Laurence Wong dalam banyak isu.