“Senang saja, malah bagus sepanjang itu produksi dalam negeri dan membawa nilai tambah dalam negeri, kami pasti senang,” kata dia.
Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono: Prabowo Ingin Pakai Mobil Dalam Negeri sejak Menjabat Menhan
Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono mengakui pernah mendengar keinginan Presiden Prabowo soal penggunaan mobil dinas buatan perusahaan dalam negeri saat Prabowo masih menjabat Menteri Pertahanan (Menhan).
“Itu sih semenjak beliau (Prabowo) sebagai Menteri Pertahanan, waktu zaman saya jadi Wakil Menteri Pertahanan juga sudah berpikir ke sana. Beliau, Presiden Prabowo, sudah berpikir ke sana,” kata Trenggono di Jakarta, Selasa, 29 Oktober 2024 seperti dikutip dari Antara.
Trenggono mendukung penggunaan mobil Maung buatan PT Pindad (Persero) dan tidak ada kekhawatiran soal kenyamanan dari kendaraan itu. “Iya, saya mau pakai Maung juga. Saya sudah tanya lagi sedang produksi, katanya baru Februari (2025) siapnya,” ujarnya.
Dia juga mengatakan pemanfaatan mobil Maung adalah bentuk keberpihakan pemerintah pada produk dalam negeri, sehingga diharapkan industri kendaraan dalam negeri mampu merajai negeri sendiri.
“Supaya kita benar-benar punya kemampuan untuk produksi seperti kendaraan Indonesia dan sebagainya, harus kita dukung. Salah satu cara ya kita sebagai pemerintah kalau ada kendaraan Indonesia, gunakan itu,” katanya.
Menteri Sekretaris Negara Prasetyo Hadi: Semangatnya Adalah Kita Harus Punya Kendaraan Buatan Sendiri
Menteri Sekretaris Negara Prasetyo Hadi menuturkan anggota kabinet akan menggunakan mobil dinas Maung. Dia mengatakan Presiden Prabowo ingin menumbuhkan semangat kemandirian melalui penggunaan kendaraan buatan dalam negeri.
“Ya, tentu saja, semangatnya adalah kita harus punya kendaraan buatan sendiri,” kata dia di Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa, 29 Oktober 2024.
Prasetyo menyebutkan belum ada keputusan mengenai siapa saja di jajaran pemerintahan yang akan menggunakan mobil dinas Maung. Hal ini akan disesuaikan dengan kapasitas produksi PT Pindad.
“Doakan saja agar Pindad segera mampu memproduksi kendaraan dengan kualitas baik,” ujarnya.