TEMPO.CO, Jakarta - Hasil survei Poltracking Indonesia menunjukkan pendukung mantan calon presiden Anies Baswedan cenderung akan memilih pasangan calon (paslon) gubernur Jakarta nomor urut 1, Ridwan Kamil-Suswono (RIDO), pada pemilihan kepala daerah atau Pilkada Jakarta 2024.
“Ridwan Kamil-Suswono menjadi pasangan yang paling banyak dipilih oleh pemilih Anies Baswedan di Pilkada Jakarta 2017 dan Pilpres 2024,” kata Direktur Eksekutif Poltracking Indonesia, Hanta Yuda, di Jakarta pada Kamis, 24 Oktober 2024 seperti dikutip dari Antara.
Dalam survei itu, Poltracking Indonesia mengukur tingkat kepuasan publik terhadap kinerja Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta selama masa kepemimpinan Anies. Hasilnya, sebanyak 71,4 persen responden menjawab puas terhadap kinerja Anies yang berpasangan dengan Sandiaga Uno itu saat berkontestasi dalam Pilkada Jakarta 2017.
“Jadi yang puas terhadap Anies Baswedan sebanyak 71,4 persen itu ternyata lebih banyak memilih Ridwan Kamil-Suswono sebanyak 51,1 persen. Baru disusul Pramono Anung-Rano Karno 38,5 persen,” ujar Hanta Yuda.
Demikian pula dengan pemilih Anies dalam Pilpres 2024. Hanta Yuda menyebutkan sebagian besar dari mereka memilih Ridwan Kamil-Suswono dengan persentase 48 persen. Begitu pun pemilih Anies dan Sandiaga dalam Pilkada 2017 yang kini memilih pasangan RIDO.
“Pemilih Anies Baswedan dan Sandiaga Uno lebih ke Ridwan Kamil kecenderungannya. Di pemilih Anies ini, kecenderungannya juga sama ke Ridwan Kamil 54,2 persen. Baru kemudian ke Pramono dan Rano 35,4 persen. Itu adalah temuan kami berdasar peta elektoral per 10-16 Oktober 2024,” kata dia.
Ridwan Kamil-Suswono Unggul 51,6 Persen
Adapun dalam survei elektabilitas tiga paslon di Pilkada Jakarta 2024 yang dirilis Poltracking Indonesia, paslon nomor urut 1, Ridwan Kamil-Suswono, unggul hingga 51,6 persen dibanding kedua pesaingnya.
“Memang dari sisi elektabilitas ada potensi Pilkada di Jakarta berlangsung satu putaran, meski angkanya masih di 51,6 persen,” kata Hanta Yuda dalam rilis hasil survei yang dipantau di akun YouTube Poltracking TV pada Kamis.
