Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

3 Faktor Penyebab Presiden Terpilih Bentuk Koalisi Gemuk Menurut CSIS

image-gnews
Presiden Indonesia Prabowo Subianto menghadiri sesi pemanasan selama retret bersama para menteri kabinet  Merah  Putuh di akademi militer di Magelang, provinsi Jawa Tengah, Indonesia, 25 Oktober 2024. Tim Media Prabowo/Handout via REUTERS
Presiden Indonesia Prabowo Subianto menghadiri sesi pemanasan selama retret bersama para menteri kabinet Merah Putuh di akademi militer di Magelang, provinsi Jawa Tengah, Indonesia, 25 Oktober 2024. Tim Media Prabowo/Handout via REUTERS
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta -  Kepala Departemen Politik dan Perubahan Sosial Centre for Strategic and International Studies (CSIS) Arya Fernandes mengungkapkan ketakutan presiden terpilih dimakzulkan menjadi salah satu faktor fenomena koalisi gemuk muncul. 

“Ada kekhawatiran presiden-presiden itu dimakzulkan oleh DPR. Sehingga mereka harus memastikan koalisinya aman di DPR,” kata Arya dalam diskusi webinar CSIS ‘Merespons Kabinet Prabowo-Gibran: Implikasi, Risiko, dan Masukan’, Jumat, 25 Oktober 2024.

Kekhawatiran akan pemakzulan ini muncul sejak Presiden Abdurrahman Wahid atau Gus Dur dimakzulkan. Gus Dur akhirnya digantikan oleh wakilnya, Megawati Soekarnoputri. Sehingga sejak Pemilu 2004 sampai 2024, selalu ada kecenderungan presiden terpilih membentuk koalisi besar. 

“Meskipun begitu sejak amendemen konstitusi, syarat pemakzulan itu sangat ketat dan hampir tidak mungkin setelah amandemen presiden itu dimakzulkan,” kata Arya. 

Selain khawatir pemakzulan, faktor lain koalisi gemuk karena sistem multipartai ekstrem di Indonesia. Arya menjelaskan gemuk atau tidaknya koalisi besaran komposisi kekuatan di DPR. Koalisi yang mendekati 70 persen atau lebih di DPR disebut super majority coalition

“Apa yang membuat itu? Karena kita menganut sistem multipartai dan sistem multipartai kita ini cukup ekstrem dibandingkan jumlah partai yang efektif di parlemen,” kata Arya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Koalisi super besar ini disebabkan jumlah partai yang banyak ditambah tidak ada partai yang menembus 25 persen kursi di DPR RI. Sehingga kondisi ini mendorong siapapun presiden terpilih akhirnya membuat harus membuat koalisi. 

“Makanya sejak pilpres pertama 2004 diikuti oleh Susilo Bambang Yudhoyono sebagai pemenang pada 2009, 2014, 2019 dan seterusnya sampai 2024, setiap presiden terpilih akhirnya membuat koalisi karena tidak ada partai yang dominan di DPR sehingga mereka harus berkoalisi,” kata Arya. 

Alasan ketiga koalisi menjadi gemuk karena presiden terpilih khawatir mendapat gangguan di DPR sehingga tidak fokus mengejar program kerja. “Gangguan itu bisa melalui hak angket. Kita melihat ketika zaman Gus Dur ada hak angket bulog gate segala macam. Di zaman SBY ada hak angket century segala macam,” ujarnya. 

Kabinet Prabowo-Gibran yang dinamai Kabinet Merah Putih dikritik karena dinilai gemuk. Kabinet itu diisi oleh sekitar 106 jajaran menteri dan wakil menteri, termasuk menteri koordinator. Jumlah kementerian saat ini pun sebanyak 48 kementerian, lebih banyak dibandi gkan pada era Presiden Joko Widodo sebanyak 34.

Pilihan Editor: Prabowo Gertak Pecat Para Menteri yang Tak Sejalan, Jokowi Pernah Beri Ancaman Serupa

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Begini Prosesi dan Menu Gala Dinner Retreat Kabinet Prabowo di Akmil Magelang

45 menit lalu

Menu makan malam retret Kabinet Merah Putih di Akademi Militer Magelang, Jawa Tengah pada Jumat, 25 Oktober 2024. TEMPO/Daniel A. Fajri
Begini Prosesi dan Menu Gala Dinner Retreat Kabinet Prabowo di Akmil Magelang

Presiden Prabowo menggelar gala dinner di Akmil Militer. Ini menu dan prosesi yang diikuti Kabinet Merah Putih.


Prabowo Gelar Gala Dinner di Akmil Magelang: Saya Sengaja Bawa Menteri

1 jam lalu

Presiden Prabowo Subianto menggelar Gala Dinner Retret Kabinet Merah Putih di Akademi Militer, Magelang, Jawa Tengah pada Jumat, 25 Oktober 2024. TEMPO/Daniel A. Fajri
Prabowo Gelar Gala Dinner di Akmil Magelang: Saya Sengaja Bawa Menteri

Prabowo mengatakan bahwa ia sengaja mengajak para menteri ke Lembah Tidar untuk melihat taruna muda sebagai masa depan bangsa.


Ragam Pendapat Soal Pembekalan Kabinet Merah Putih di Akmil Magelang

2 jam lalu

Presiden Prabowo Subianto memimpin Retreat Kabinet Merah Putih di Akademi Militer (Akmil) Magelang, Jawa Tengah, Jumat, 25 Oktober 2024. Menurut Wakil Ketua Komisi I Dewan Perwakilan Rakyat, Dave Akbarshah Fikarno Laksono retreat ini merupakan salah satu upaya presiden untuk memastikan bahwa kabinetnya ini benar-benar berjalan sesuai dengan laju Presiden Prabowo. Foto: Kantor Komunikasi Kepresidenan
Ragam Pendapat Soal Pembekalan Kabinet Merah Putih di Akmil Magelang

Prabowo menekankan retret di Akmil Magelang merupakan the military way yang biasa dilakukan di pemerintahan dan perusahaan.


Peringkat menurut UTBK, SMA Taruna Nusantara di Kabinet Merah Putih Bukan yang Terbaik di Magelang

2 jam lalu

SMA Taruna Nusantara. Foto : tarunanusantara.sch.id
Peringkat menurut UTBK, SMA Taruna Nusantara di Kabinet Merah Putih Bukan yang Terbaik di Magelang

Peringkat SMA Taruna Nusantara sempat melonjak tinggi beberapa tahun lalu, meski bukan yang terbaik untuk tingkat Kota Magelang sekalipun.


Ragam Tanggapan Soal Prabowo akan Pecat Menteri yang Tak Dukung Program Makan Bergizi Gratis

3 jam lalu

Presiden Prabowo Subianto menyapa warga dari kendaraannya saat akan memasuki Akademi Militer untuk memimpin kegiatan rapat kerja dan retret Kabinet Merah Putih 2024-2029 di Akademi Militer (Akmil) Magelang, Jawa Tengah, Kamis, 24 Oktober 2024. Presiden Prabowo akan memberikan pembekalan kepada para menteri, wakil menteri dan Staf Khusus Presiden Kabinet Merah Putih agar dapat bekerjasama sebagai tim, pada 25-27 Oktober 2024 di Akmil Magelang. ANTARA/Muhammad Adimaja
Ragam Tanggapan Soal Prabowo akan Pecat Menteri yang Tak Dukung Program Makan Bergizi Gratis

Sikap Prabowo Subianto mengancam akan memecat jajaran menterinya di Kabinet Merah Putih jika tak mendukung program makan bergizi gratis.


Hujan Deras, Prabowo Periksa Pasukan Parade Senja di Akmil Magelang

3 jam lalu

Presiden Prabowo Subianto memeriksa pasukan parade senja di Akademi Militer, Magelang, pada Jumat, 25 Oktober 2024. Foto Tangkap Layar Sekretariat Presiden
Hujan Deras, Prabowo Periksa Pasukan Parade Senja di Akmil Magelang

Presiden Prabowo Subianto memeriksa pasukan parade senja dan penurunan bendera Merah Putih di tengah kondisi hujan deras di akmil Magelang.


Makan Bergizi Gratis 'Harga Mati', Prabowo Ancam Pecat Menteri yang Tak Mendukung

3 jam lalu

Presiden Prabowo Subianto memeriksa pasukan parade senja di Akademi Militer, Magelang, pada Jumat, 25 Oktober 2024. Foto Tangkap Layar Sekretariat Presiden
Makan Bergizi Gratis 'Harga Mati', Prabowo Ancam Pecat Menteri yang Tak Mendukung

Belum genap sepekan sejak dilantik pada Ahad, 20 Oktober 2024, Presiden Prabowo Subianto sudah menebar ancaman pemecatan kepada jajaran menterinya di Kabinet Merah Putih.


Prabowo Gertak Pecat Para Menteri yang Tak Sejalan, Jokowi Pernah Beri Ancaman Serupa

4 jam lalu

Presiden Joko Widodo saat memberikan kenaikan pangkat secara istimewa  kepada Menteri Pertahanan Prabowo Subianto disela-sela Rapat Pimpinan TNI-Polri Tahun 2024 di Markas Besar (Mabes) TNI, Cilangkap, Jakarta, Rabu 28 Februari 2024. Menhan RI Prabowo Subianto merupakan seorang purnawirawan TNI dengan pangkat terakhir jenderal bintang tiga atau letnan jenderal. Prabowo keluar dari kedinasan setelah diberhentikan dengan hormat sebagaimana Keputusan Presiden (Keppres) Nomor: 62/ABRI/1998 yang diteken oleh Presiden Ke-3 RI B. J. Habibie pada 20 November 1998. TEMPO/Subekti.
Prabowo Gertak Pecat Para Menteri yang Tak Sejalan, Jokowi Pernah Beri Ancaman Serupa

Prabowo mengancam akan memecat jajaran menteri di Kabinet Merah Putih jika tak mendukung program unggulannya. Jokowi pernah pakai jurus yang sama.


Berjuluk Sultan Andara, Raffi Ahmad Diprediksi Akan Jadi Pejabat Paling Tajir di Indonesia

4 jam lalu

Utusan Khusus Presiden Raffi Ahmad, Khusus Presiden Bidang Ekonomi Kreatif Yovie Widianto, Menteri Koordinator Pangan Zulkifli Hasan, Menteri Koordinator Infrastruktur dan Pembangunan Agus Harimurti Yudhoyono, dan Menteri Investasi dan Hilirisas Rosan Roeslani berswafoto saat menjalani Retreat Kabinet Merah Putih di Akademi Militer (Akmil) Magelang, Jawa Tengah, Jumat, 25 Oktober 2024. Para anggota Kabinet Merah Putih tampak mengenakan seragam loreng lengkap dengan topi Komponen Cadangan atau Komcad. Foto: Istimewa
Berjuluk Sultan Andara, Raffi Ahmad Diprediksi Akan Jadi Pejabat Paling Tajir di Indonesia

Tercatat sebagai presenter kondang dengan gurita bisnis di mana-mana, dari manakah sumber kekayaan Raffi Ahmad?


CSIS soal Prabowo Ajak Partai Gurem Masuk Kabinet: Tak Ingin Ada yang Ganggu Stabilitas Politik

5 jam lalu

Peneliti Centre for Strategic and International Studies (CSIS), Arya Fernandes, saat ditemui seusai diskusi Darurat Pemilu 2019 di Auditorium Centre for Strategic and International Studies (CSIS), Tanah Abang, Jakarta Pusat, Kamis, 27 September 2018.  TEMPO/Francisca Christy Rosana
CSIS soal Prabowo Ajak Partai Gurem Masuk Kabinet: Tak Ingin Ada yang Ganggu Stabilitas Politik

Peneliti Centre for Strategic and International Studies (CSIS) menilai Prabowo ingin stabilitas politik selama dia berkuasa.