Karier politik
Setelah resmi pensiun dari dunia militer, Jendral TNI (Purn) Wiranto lantas tidak lantas menikmati masa pensiun. Dia memilih berkarier di dunia politik dan gabung Partai Golkar.
Saat berada di partai berlambang pohon beringin, pria yang sempat menduduki jabatan sebagai Ketua Umum Federasi Karatedo Indonesia (FORKI) mengikuti Konvensi Nasional untuk maju sebagai calon presiden.
Persaingan pada Konvensi Nasional Golkar cukup ketat, karena harus melawan nama-nama seperti Akbar Tandjung, Aburizal Bakrie, Surya Paloh, dan Prabowo Subianto.
Wiranto bersaing ketat dengan Akbar Tandjung yang saat itu merupakan Ketua Umum DPP Partai Golkar, namun nasib memihak kepada pria yang hobinya menyanyi, dan olahraga.
Pada Konvensi Nasional tersebut, Wiranto akhirnya menang dan maju sebagai calon presiden pada Pemilu 2004 dari Partai Golkar berpasangan dengan Salahuddin Wahid.
Pada pertarungan politik lima tahunan itu, Wiranto gagal menjadi pemenang, dan selang dua tahun setelah itu mendeklarasikan Partai Hati Nurani Rakyat atau Hanura pada 2006.
Wiranto tidak pantang menyerah setelah pada Pemilu 2004 gagal, kemudian maju sebagai calon wakil presiden pada Pilpres 2009 berpasangan dengan Jusuf Kalla. Ia kembali kalah oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dan Wakil Presiden Boediono.
Saat Pilpres 2014 yang kemudian dimenangi oleh pasangan Joko Widodo atau Jokowi dan Jusuf Kalla, Hanura, partai pimpinan Wiranto memberikan dukungan pada Jokowi.
Dua tahun berselang, Presiden ke-7 RI Jokowi memilih Jenderal (Purn) Wiranto sebagai Menteri Koordinator Politik Hukum dan Keamanan menggantikan Luhut Binsar Pandjaitan dalam reshuffle Kabinet Kerja yang kedua.
Pada periode kedua kepemimpinan Presiden Jokowi, Jendral Wiranto dipercaya sebagai Ketua Dewan Pertimbangan Presiden hingga akhir masa jabatan pada 20 Oktober 2024.
Kini, sang Jenderal mengemban amanah baru dari Presiden Prabowo yang secara resmi telah melantik mantan atasannya sebagai Penasihat Khusus Presiden Bidang Politik dan Keamanan.
Pilihan Editor: Menteri-Menteri Irit Bicara usai Sidang Kabinet Indonesia Maju Bersama Prabowo