Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Golkar Proses PAW Anggota DPR yang Masuk Kabinet Prabowo-Gibran

image-gnews
Wakil Ketua DPR dari Fraksi Golkar, Adies Kadir, saat menjawab pertanyaan wartawan di kompleks gedung DPR, Rabu, 23 Oktober 2024. TEMPO/Nandito Putra
Wakil Ketua DPR dari Fraksi Golkar, Adies Kadir, saat menjawab pertanyaan wartawan di kompleks gedung DPR, Rabu, 23 Oktober 2024. TEMPO/Nandito Putra
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta -- Partai Golkar sedang memproses pergantian antar-waktu (PAW) sejumlah anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) dari partainya yang bergabung dalam kabinet Prabowo Subianto. Wakil Ketua Umum Partai Golkar Adies Kadir mengatakan, proses PAW tersebut diperkirakan selesai dalam satu hingga dua hari ke depan. "Kami juga tidak ingin ada kekosongan anggota-anggota Fraksi Golkar di komisi-komisi. Pergantian dimulai satu hingga dua hari ini," kata Adies Kadir saat ditemui di kompleks gedung DPR/MPR pada Rabu, 23 Oktober 2023.

Adies mengatakan ada tiga anggota DPR dari Golkar terpilih yang terlibat dalam pemerintahan. Ketiga nama tersebut nantinya, kata dia, dilaporkan ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) untuk diganti melalui PAW. "Jadi kami akan segera melakukan pergantian antar waktu secepatnya," kata Adies.

Tiga anggota DPR terpilih dari Golkar yang bergabung dalam kabinet yaitu Maman Abdurrahman yang ditunjuk sebagai Menteri Usaha Mikro, Kecil dan Menengah; Meutya Viada Hafid sebagai Menteri Komunikasi dan Digital; dan Nusron Wahid sebagai Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional.

Adies belum mengetahui siapa saja nama-nama yang akan menjadi pengganti ketiga anggota DPR dari Golkar tersebut. Dia mengatakan PAW akan dibahas di Dewan Pimpinan Pusat (DPP) partai dan hasilnya diserahkan ke KPU untuk ditetapkan.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Pada Pemilu Legislatif 2024, Maman Abdurrahman meraup 203.514 suara. Dia terpilih mewakili Daerah Pemilihan (Dapil) Kalimantan Barat I dengan perolehan suara tertinggi. Adapun Meutya Viada Hafid dinyatakan kembali terpilih sebagai anggota DPR setelah meraih 147.004 suara. Ketua Komisi I DPR periode 2019-2024 ini merupakan satu-satunya caleg perempuan yang terpilih dari Dapil Sumatera Utara I. Adapun Nusron Wahid juga terpilih kembali setelah menorehkan 204.248 suara sah di Dapil Jawa Tengah II. 

Pilihan Editor:

Deretan Menteri dan Wakil Menteri Berlatar Belakang TNI-Polri di Pemerintahan Prabowo

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Kementerian Prabowo Dibagi Menjadi 4 Kelompok, Begini Pembagiannya

31 menit lalu

Presiden Prabowo Subianto memimpin sidang kabinet pertama di kantor presiden, kompleks Istana Kepresidenan Jakarta pada Rabu, 23 Oktober 2024. TEMPO/Subekti
Kementerian Prabowo Dibagi Menjadi 4 Kelompok, Begini Pembagiannya

Presiden Prabowo Subianto membagi kementerian menjadi empat kelompok. Begini pembagiannya.


Deretan Aktivis 98 di Lingkaran Kabinet Pemerintahan Prabowo

2 jam lalu

Jurnalis Istana menyaksikan Sidang Kabinet Paripurna yang pertama dipimpin oleh Presiden Prabowo Subianto di halaman depan Istana Negara, kompleks Istana Kepresdienan Jakarta, pada Rabu, 23 Oktober 2024. TEMPO/Daniel A. Fajri
Deretan Aktivis 98 di Lingkaran Kabinet Pemerintahan Prabowo

Di antara nama yang dilantik, terdapat beberapa nama yang berlatar belakang aktivis atau berada di kubu yang bersebrangan dengan Prabowo.


Dyah Roro Esti, Wakil Menteri Termuda di Kabinet Prabowo-Gibran

3 jam lalu

Politikus Partai Golkar Dyah Roro Esti Widya Putri tiba di kediaman Presiden Terpilih Prabowo Subianto, Kertanegara, Jakarta, Selasa, 15 Oktober 2024. Presiden Terpilih Prabowo Subianto mengundang sejumlah tokoh yang bakal menjadi Menteri, Wakil Menteri, dan Kepala Lembaga Negara. TEMPO/M Taufan Rengganis
Dyah Roro Esti, Wakil Menteri Termuda di Kabinet Prabowo-Gibran

Dyah Roro Esti disebut-sebut sebagai wakil menteri termuda di Kabinet Prabowo-Gibran. Apa posisinya?


Deretan Menteri dan Wakil Menteri Berlatar Belakang TNI-Polri di Pemerintahan Prabowo

4 jam lalu

Presiden Prabowo Subianto dan Menteri Pertahanan Sjafrie Sjamsoeddin saat sertijab di Kantor Kementerian Pertahanan, Jakarta, Selasa, 22 Oktober 2024. Prosesi sertijab yang dilakukan secara militer ini dihadiri oleh beberapa tokoh nasional dan juga menteri kabinet merah putih. TEMPO/Ilham Balindra
Deretan Menteri dan Wakil Menteri Berlatar Belakang TNI-Polri di Pemerintahan Prabowo

Kabinet Prabowo berkomposisikan pelbagai kalangan, seperti politikus, akademisi nonpartai, hingga mereka yang berlatar belakang militer-Polri.


Dipimpin Legislator NasDem, Berikut Susunan Anggota Komisi II DPR

6 jam lalu

Ilustrasi DPR. ANTARA/Rivan Awal Lingga
Dipimpin Legislator NasDem, Berikut Susunan Anggota Komisi II DPR

Komisi II DPR yang membidangi pemerintahan dalam negeri, pertanahan dan pemberdayaan aparatur akan dipimpin oleh Rifqinizamy Karsayuda.


Apa Saja Kementerian yang Dipecah sehingga Kabinet Merah Putih Prabowo Jadi Gemuk?

9 jam lalu

Presiden Prabowo Subianto berfoto bersama dengan menteri Kabinet Merah Putih (KMP) di Istana Merdeka, Jakarta, Senin 21 Oktober 2024. Menteri KMP terdiri dari 53 orang menteri. Daftar itu terdiri dari tujuh kementerian koordinator, empat puluh satu kementerian, serta lima kepala lembaga. Sejumlah menteri di pemerintahan Presiden Jokowi kembali menjabat. TEMPO/Subekti.
Apa Saja Kementerian yang Dipecah sehingga Kabinet Merah Putih Prabowo Jadi Gemuk?

Prabowo telah membentuk kabinet yang terdari 48 kementerian. Penambahan tersebut terjadi karena ada pemecahan sejumlah kementerian.


Krisis Iklim, Ridwan Kamil Janji Sulap Rumah-Rumah Kampung jadi Ruang Terbuka Hijau

10 jam lalu

Calon Gubernur Jakarta nomor urut satu, Ridwan Kamil usai mengunjungi warga di kawasan Cengkareng, Jakarta Barat pada Rabu, 16 Oktober 2024. Tempo/Novali Panji
Krisis Iklim, Ridwan Kamil Janji Sulap Rumah-Rumah Kampung jadi Ruang Terbuka Hijau

Calon gubernur Jakarta Ridwan Kamil menjanjikan sejumlah program untuk mengatasi permasalahan krisis iklim yang juga melanda ibu kota. Apa saja?


Ridwan Kamil Janji Transjakarta Tembus Tangerang: Undang-Undang Mengharuskan

12 jam lalu

Calon Gubernur Jakarta Nomor urut 1, Ridwan Kamil usai menghadiri pertemuan dengan Komunitas Batak Marbisuk di gedung KNPI Rawamangun, Jakarta Timur, pada Selasa, 22 Oktober 2024. TEMPO/Alfitria Nefi Pratiwi
Ridwan Kamil Janji Transjakarta Tembus Tangerang: Undang-Undang Mengharuskan

Ridwan Kamil mengatakan, saat ini sekitar tiga juta orang kerja di Jakarta pada siang hari, padahal mereka tidak tinggal di kota itu.


Terpopuler: Prabowo akan Mempercepat Pembangunan IKN, Indef Sebut Kabinet Super Gemuk Gerakannya Lamban

12 jam lalu

Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra Prabowo Subianto memberikan orasi politiknya pada Pengukuhan Pengurus DPD, DPC, PAC, dan Sayap Partai Gerindra, di Semarang, Jateng, (11/9). ANTARA/R. Rekotomo
Terpopuler: Prabowo akan Mempercepat Pembangunan IKN, Indef Sebut Kabinet Super Gemuk Gerakannya Lamban

Presiden Prabowo Subianto akan mempercepat pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) di Kalimantan Timur.


Ekonom Indef soal Tambahan Kementerian Prabowo: Kabinet Gemuk Gerakan Pasti Lamban

22 jam lalu

Presiden Prabowo Subianto berfoto bersama dengan menteri Kabinet Merah Putih (KMP) di Istana Merdeka, Jakarta, Senin 21 Oktober 2024. Menteri KMP terdiri dari 53 orang menteri. Daftar itu terdiri dari tujuh kementerian koordinator, empat puluh satu kementerian, serta lima kepala lembaga. Sejumlah menteri di pemerintahan Presiden Jokowi kembali menjabat. TEMPO/Subekti.
Ekonom Indef soal Tambahan Kementerian Prabowo: Kabinet Gemuk Gerakan Pasti Lamban

Presiden Prabowo merombak struktur dan menambah jumlah kementerian. Ekonom Indef sebut risikonya bagi tata kelola dan program. Apa saja?