TEMPO.CO, Jakarta - Ganjar Pranowo sudah menerima surat undangan pelantikan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka sebagai presiden dan wakil presiden periode 2024-2929 pada 20 Oktober 2024. Politikus PDI Perjuangan itu mengatakan dirinya akan menghadiri pelantikan presiden, kecuali dia mendapat penugasan partainya ke tempat lain di saat pelantikan tersebut.
“Saya merencanakan hadir, kecuali nanti ada penugasan partai. Karena hari ini kami lagi konsentrasi penuh mem-back up pilkada,” kata Ganjar di sela rapat kerja khusus PDI Perjuangan Kota Yogyakarta untuk pemenangan Hasto Wardoyo-Wawan Harmawan dalam pemilihan wali kota di Rich Hotel, Kamis, 17 Oktober 2024.
Mantan Gubernur Jawa Tengah ini mencontohkan, beberapa waktu lalu ia kedatangan tim pemenangan pasangan calon kepala daerah dari Sulawesi Selatan dan Nusa Tenggara Timur. Karena itu, ia mesti menunggu tugas partai kepadanya di pilkada 2024.
“Kalau tidak ada tugas, saya berencana datang (pelantikan presiden). Kalau ditugaskan partai, saya akan menerima (tugas partai),” kata Ganjar, yang menjadi juru kampanye nasional PDI Perjuangan.
Calon presiden di pemilihan presiden 2024 ini hanya menjawab diplomatis saat dikonfirmasi pilihannya yang lebih memilih mengikuti agenda partainya dibandingkan menghadiri pelantikan presiden. “Mementingkan apa yang harus kami kerjakan dengan pertimbangan yang cermat,” kata dia.
Di samping Ganjar, Anies Baswedan dan Abdul Muhaimin Iskandar –pasangan calon presiden dan wakil presiden di pemilihan presiden 2024— mengatakan akan menghadiri pelantikan Prabowo. Calon wakil presiden Ganjar, Mahfud Md juga akan menghadiri pelantikan tersebut.
“Saya akan hadir tentu saja karena ini negara, bukan soal politik kelompok, politik perorangan," kata Mahfud, Rabu lalu, yang dikutip dari Antara.
Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat, Ahmad Muzani, mengatakan dirinya sudah mendapat konfirmasi soal rencana kehadiran Anies dan Ganjar di acara pelantikan presiden. "Saya sudah berkontak tadi malam. Mas Ganjar menyampaikan kehadirannya. Mas Anies juga menyampaikan kehadirannya," kata Sekretaris Jenderal Partai Gerindra ini di kompleks DPR-MPR, Senayan, Jakarta, Rabu, 16 Oktober lalu.
Pilihan Editor: Politik Balas Budi Kabinet Prabowo