TEMPO.CO, Jakarta - Mantan Wali Kota Bogor, Bima Arya Sugiarto, mengatakan wakil presiden terpilih, Gibran Rakabuming Raka, tidak menyampaikan apapun dalam kegiatan pembekalan calon wakil menteri di kediaman Prabowo Subianto, di Hambalang, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, hari ini. Gibran justru ikut pembekalan tersebut bersama sekitar 58 orang calon wakil menteri dalam kabinet Prabowo.
"Mas Gibran tak menyampaikan pernyataan, tapi mengikuti (pembekalan) tadi. Dia duduk paling depan," kata Bima seusai mengikuti pembekalan calon wakil menteri kabinet Prabowo di Padepokan Garuda Yaksa, Hambalang, Kamis 17 Oktober 2024.
Pembekalan para calon wakil menteri itu berlangsung sejak pukul 09.00 hingga 17.50 WIB. Namun, Prabowo Subianto maupun Gibran tidak tuntas mengikuti kegiatan tersebut. Pantauan Tempo, Prabowo meninggalkan Hambalang sekitar pukul 11.35 WIB, lalu Gibran sekitar pukul 13.50 WIB.
Bima mengatakan, pembekalan dimulai dengan mengucapkan selamat ulang tahun kepada Prabowo Subianto. Hari ini Menteri Pertahanan itu berusia 73 tahun.
Setelah itu, kata Bima, Prabowo memberi arahan. Presiden terpilih itu meminta para calon wakil menterinya menyamakan perspektif karena mereka berasal dari latar belakang yang berbeda-beda. Penyamaan perspektif itu berkaitan dengan seni mengelola negara dalam menghadapi konstelasi global.
"Disamakan perpektifnya dalam menghadapi konstelasi global tentang geopolitik hingga kondisi ekonomi global," ujar politikus Partai Amanat Nasional ini. Selain itu, Bima mengatakan, Prabowo menekankan prioritas dalam menjalankan pemerintahan.
Setelah Prabowo memberi arahan, kata Bima, kegiatan pembekalan dilanjutkan dengan mendengarkan materi dari berbagai narasumber. Materi yang diberikan kepada calon wakil menteri itu di antaranya mengenai pemberantasan korupsi, masa depan Artificial Intelligence (AI), cara menghadapi jurnalis, hingga mendengar kisah sukses negara-negara dalam mengelola ekonomi.
"Jadi semua itu untuk menyamakan frekuensi karena latar belakang berbeda, serta paham apa yang ditargetkan," kata Bima.
Dalam salinan agenda yang diterima Tempo, calon wakil menteri mendapatkan materi Future of Artificial Intelligence (AI) atau masa depan AI hingga cara berurusan dengan jurnalis.
Sejumlah calon pembantu Prabowo itu sudah berdatangan ke Hambalang sejak pukul 07.00 WIB. Pantauan Tempo, mantan staf khusus Presiden Joko Widodo, Aminuddin Ma'ruf, tiba sekitar pukul 07.00 WIB. Kemudian mantan Komisioner Komisi Nasional Hak Asasi Manusia, Natalius Pigai; Staf Khusus Menteri Pertahanan, Bambang Eko Suhariyanto. Lalu Direktur Jenderal Cipta Karya, Diana Kusumastuti; Wakil Menteri BUMN, Kartika Wirjoatmodjo; mantan staf khusus Presiden Jokowi, Juri Ardiantoro; Penjabat Gubernur Papua Tengah, Ribka Haluk; advokat Otto Hasibuan, Ketua Umum Partai Gelora Anis Matta, serta Bima Arya.
Pilihan Editor : Politik Balas Budi Kabinet Prabowo
