TEMPO.CO, Jakarta - Calon Gubernur Maluku Utara Benny Laos meninggal dunia pada Sabtu, 12 Oktober 2024, setelah mengalami kecelakaan tragis di Kabupaten Pulau Taliabu.
Insiden ini terjadi ketika speedboat Bella 72 yang ditumpangi Benny terbakar saat berlabuh di Pelabuhan Regional Bobong, Desa Bobong, Kecamatan Taliabu Barat. Speedboat tersebut mengangkut 72 penumpang, dan enam di antaranya, termasuk Benny Laos, kehilangan nyawa dalam kejadian tersebut.
Usai kejadian, Benny sempat dilarikan ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Bobong untuk mendapatkan perawatan. Namun, nyawanya tidak tertolong dan ia dinyatakan meninggal dunia setelah menjalani perawatan intensif.
Benny Laos, yang sebelumnya juga menjabat sebagai Bupati Pulau Morotai, tengah dalam persiapan menghadapi pemilihan Gubernur Maluku Utara sebelum musibah ini terjadi.
Profil Pulau Taliabu
Pulau Taliabu, tempat terjadinya kecelakaan yang merenggut nyawa Benny Laos, merupakan salah satu pulau besar di Provinsi Maluku Utara. Secara geografis, pulau ini terletak di antara Laut Maluku dan Laut Banda, berdekatan dengan Pulau Mangoli di sebelah timur serta beberapa pulau kecil di barat, seperti Pulau Tabila, Pulau Mahelo, Pulau Limbo, dan Pulau Seho.
Secara administratif, Pulau Taliabu merupakan bagian dari Kabupaten Pulau Taliabu, yang merupakan hasil pemekaran dari Kabupaten Kepulauan Sula pada 14 Desember 2012. Kabupaten Pulau Taliabu mencakup berbagai kecamatan dan desa, salah satunya adalah Desa Kawadang di Kecamatan Taliabu Timur Selatan.
Dilansir dari Peta Bahasa Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud), penduduk di kawasan ini mayoritas menggunakan bahasa Taliabu sebagai bahasa sehari-hari.
Pulau ini memiliki keindahan alam yang khas, dengan pantai-pantai yang masih alami dan hutan-hutan tropis yang lebat. Meski begitu, akses ke pulau ini masih terbatas, dan sebagian besar wilayahnya bergantung pada transportasi laut seperti speedboat.
Dalam hal infrastruktur, Pelabuhan Bobong, tempat kecelakaan Benny Laos terjadi, adalah salah satu pelabuhan utama di Pulau Taliabu. Pelabuhan ini menjadi pintu gerbang utama untuk mobilitas penduduk dan distribusi barang. Namun, kecelakaan di pelabuhan ini menunjukkan adanya risiko yang dihadapi oleh pengguna transportasi laut di wilayah tersebut.
Pulau Taliabu juga memiliki potensi ekonomi yang besar, terutama di sektor perikanan dan pertanian. Penduduk setempat banyak yang bergantung pada hasil laut sebagai sumber penghidupan. Selain itu, sektor pariwisata juga mulai berkembang dengan potensi ekowisata yang ditawarkan oleh keindahan alam pulau ini.
Meskipun merupakan daerah yang relatif terpencil, Pulau Taliabu kini mendapat perhatian lebih setelah insiden yang menimpa Benny Laos. Insiden ini tidak hanya menyisakan duka bagi keluarga dan pendukung Benny Laos, tetapi juga mengingatkan tentang pentingnya keselamatan transportasi di wilayah-wilayah kepulauan seperti Taliabu.
Kematian Benny Laos telah meninggalkan kekosongan di tengah persiapan Pilkada Maluku Utara. Hingga saat ini, koalisi partai pengusung Benny Laos masih dalam proses menentukan pengganti yang akan maju dalam pemilihan mendatang. Namun mencuat nama istri Benny, Sherly Tjoanda, yang digadang bakal gantikan suaminya maju Pilkada.
Terjaidinya insiden tragis ini, perhatian kini tertuju pada langkah-langkah selanjutnya dari pihak terkait, baik dalam hal penyelidikan insiden maupun pengaturan ulang pencalonan gubernur di Maluku Utara.
PUTRI SAFIRA PITALOKA | RUSMAN PARAQBUEQ
Pilihan Editor: Fakta-fakta Meledaknya Speedboat yang Tewaskan Cagub Maluku Utara Benny Laos