TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Joko Widodo atau Jokowi purna tugas mulai pekan depan atau pada Ahad, 20 Oktober 2024, setelah pelantikan Prabowo Subianto. Seminggu menjelang lengser, Jokowi masih mengebut sejumlah peresmian bangunan. Teranyar bersama Irana Jokowi dan beberapa menteri meresmikan Istana Negara, RS Mayapada Hospital Nusantara, dan RS Hermina Nusantara di Ibu Kota Nusantara (IKN).
Jokowi resmikan Istana Negara di IKN
Presiden Jokowi dan Iriana meresmikan Istana Negara di IKN, Kalimantan Timur, pada Jumat, 11 Oktober 2024. Bangunan ini merupakan fasilitas kediaman resmi Presiden Indonesia. Seremoni peresmian Istana Negara IKN dilakukan Presiden Jokowi dengan menandatangani prasasti dan penekanan tombol sirine.
“Dengan mengucap bismillahirrahmanirrahim, pada siang hari ini, saya resmikan Istana Negara di Ibu Kota Nusantara,” kata Jokowi.
Prosesi peresmian Istana Negara IKN ini diawali dengan penyerahan sertifikat Istana Negara dari Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) kepada Menteri Sekretaris Negara Pratikno. Sertifikat hak pakai nomor 11 itu bernomor induk bidang elektronik 1484 atas nama Pemerintah RI dengan luas 56,87 hektare.
Selain Istana Negara, di lokasi itu juga ada Istana Garuda yang berfungsi sebagai kantor presiden. Istana Garuda terletak di atas bukit, di belakang Istana Negara, dan menghadap ke Taman Plaza Seremoni dan Bukit Bendera IKN. Adapun peresmian Istana Garuda diamanatkan kepada presiden terpilih Prabowo Subianto.
“Karena Istana Garuda masih dalam proses finishing dan memungkinkan masih memakan waktu satu bulan ke depan. Maka pada hari ini, saya akan meresmikan Istana Negara terlebih dahulu,” kata Jokowi di IKN, melalui tayangan langsung video Sekretariat Presiden.
Jokowi resmikan Mayapada Hospital Nusantara
Di hari yang sama, Jokowi juga meresmikan Mayapada Hospital Nusantara. Dalam sambutannya, Presiden menyampaikan pentingnya keberadaan fasilitas kesehatan berkualitas di kawasan IKN guna memberikan kepercayaan kepada para investor, Aparatur Sipil Negara (ASN), serta masyarakat yang berencana pindah ke sana.
“Selalu yang ditanyakan adalah dua, “Pak, kalau saya pindah ke sini, anak-anak juga pindah ke sini, apakah ada sekolah?” Yang kedua yang ditanyakan, “kalau saya dan anak-anak saya pindah ke Ibu Kota Nusantara, apakah kalau sakit ada rumah sakit yang kualitasnya baik?”,” ungkap Presiden.
Dengan adanya Mayapada Hospital Nusantara yang bekerja sama dengan Apollo Hospital dari India, Jokowi memastikan bahwa pelayanan kesehatan di rumah sakit ini akan berstandar internasional. Hal ini memberikan keyakinan kepada para investor serta keluarga mereka bahwa kebutuhan medis mereka akan terpenuhi dengan baik di IKN.
Turut hadir mendampingi Presiden Jokowi dalam kegiatan ini adalah Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) yakni, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono, Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin, anglima TNI Jenderal Agus Subiyanto, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, Founder Mayapada Group Datuk Sri Tahir dan CEO Mayapada Healthcare Jonathan Tahir.
Jokowi resmikan RS Hermina Nusantara
Selain Istana Negara dan RS Mayapada Hospital Nusantara, Jokowi juga meresmikan RS Hermina Nusantara di hari tersebut. Dalam sambutannya, Kepala Negara mengapresiasi kecepatan pembangunan rumah sakit ini sehingga sudah beroperasi dan menerima pasien.
“Saya sangat menghargai kecepatan pembangunan dari Rumah Sakit Hermina ini Hermina Nusantara yang praktis dibangun hanya dalam waktu kurang lebih 10 bulan. Dan sekarang bisa operasional, menerima pasien juga sudah siap karena di dalam tadi sudah ada 3 pasien yang dirawat,” kata Presiden.
Eks Gubenur Jakarta ini juga mengungkapkan kekagumannya terhadap desain dan interior rumah sakit yang dinilai berbeda dari rumah sakit pada umumnya. Pihaknya menyebut bahwa desain Rumah Sakit Hermina Nusantara menyerupai hotel bintang lima.
“Tadi saya di dalam melihat Rumah Sakit Hermina ini memiliki desain, memiliki interior yang berbeda dari rumah sakit-rumah sakit yang pernah saya lihat, seperti hotel bintang lima,” ungkap Presiden.
Rumah Sakit Hermina Nusantara menjadi salah satu fasilitas penting yang diharapkan mampu menjawab kebutuhan para ASN yang akan segera dipindahkan ke Ibu Kota Nusantara. Presiden Jokowi menekankan bahwa hadirnya fasilitas ini akan memberikan rasa percaya diri dan kenyamanan bagi para ASN terkait akses kesehatan di lokasi baru mereka.
“Begitu kami geser dari Jakarta ke Ibu Kota Nusantara, fasilitas-fasilitas yang biasanya ditanyakan oleh mereka adalah ‘Pak, kalau anak-anak kami sakit ada rumah sakitnya?’ Saya sekarang bisa jawab ada yaitu Rumah Sakit Hermina Nusantara,” jelasnya.
HENDRIK KHOIRUL MUHID | DANIEL A. FAJRI
Pilihan Editor: Jokowi Sahkan Istana Negara IKN, Serahkan Peresmian Kantor Presiden ke Prabowo
