TEMPO.CO, Jakarta - Calon Gubernur Jakarta nomor urut satu, Ridwan Kamil menyebut bahwa dirinya mendapat dukungan dari Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno ihwal program pengembangan pariwisata di Jakarta.
Keduanya bertemu dalam salah satu pameran seni bernama Indonesia Contemporary Art and Design, yang dihelat di Grand Kemang Jakarta, pada Rabu, 9 Oktober 2024. Ridwan Kamil atau Kang Emil bersama Sandiaga Uno hadir sebagai tamu undangan di pembukaan pameran seni jilid ke-14 tersebut.
Dalam pertemuan itu, tampak Ridwan Kamil duduk bersebelahan dengan Sandiaga Uno. Keduanya terlihat beberapa kali berbincang dari bangkunya masing-masing.
Ketika ditanya awak media soal perbincangan itu, Ridwan Kamil menyebut mendapat pesan dari menteri Kabinet Indonesia Maju tersebut. Dia mengatakan bahwa diminta menaikkan kelas pariwisata di Jakarta, jika nantinya terpilih.
Dia juga mengatakan bahwa menyampaikan rencananya mengembangkan sejumlah kawasan wisata di Jakarta, seperti Kota Tua. Menurut dia, Sandiaga Uno mendukung rencananya tersebut.
"Ya beliau mah selalu mendukung, karena menganggap saya sudah banyak mengerjakan perubahan-perubahan di wilayah kota," katanya ditemui di Grand Kemang Jakarta, pada Rabu, 9 Oktober 2024.
Sebelumnya, calon gubernur yang diusung oleh Koalisi Indonesia Maju atau KIM Plus ini pernah berjanji bakal menghidupkan kawasan Kota Tua. Baik dari segi ekonomi, aktivitas, destinasi pariwisata, hingga populasinya.
“Kalau populasinya banyak minimal tiga kali lipat pasti kawasan ini hidup,” kata Ridwan Kamil usai berkeliling di Kota Tua, Jakarta Pusat pada Selasa, 24 September 2024.
Untuk meningkatkan populasi di Kota Tua, Ridwan Kamil berencana membangun fakultas seni yang berhubungan dengan ekonomi kreatif. Selain itu, dia berencana membangun hunian di Kota Tua, lantaran masih banyak lahan kosong.
“Jadi ngampusnya di sini, kafenya di sini, punya aktivitas lah,” ujarnya.
RK berharap jika nantinya kawasan Kota Tua dalam lima tahun ke depan bisa hidup seperti kota-kota Eropa, dengan menanam lebih banyak pohon, hingga mengurangi polusi. “Insyaaallah menjadi tempat yang teristimewa dalam pembangunan Jakarta ke depan,” ucapnya.
Advist Khoirunikmah berkontribusi dalam penulisan artikel ini.
Pilihan Editor: Tanggapi Program River Way Ridwan Kamil, Pramono Sebut Sulit Diterapkan di Jakarta