Dalam debat pertama Pilkada Jakarta 2024, Rano menyebutkan memiliki program untuk melindungi milenial dan gen Z yang menjadi korban PHK di tengah pelemahan ekonomi. Pria yang akrab disapa Bang Doel itu meminta milenial dan gen Z tidak perlu khawatir soal pekerjaan karena Pramono-Rano akan membuka lebih banyak peluang kerja dan pelatihan bersertifikat, keterampilan berbicara (public speaking) dan literasi finansial, termasuk akan memperbanyak balai latihan kerja di tiap kecamatan.
Karyono menilai, jika program tersebut diterapkan, hanya tinggal dibahas komprehensif dan diatur dengan kajian secara menyeluruh. Karena, dari sisi anggaran sangat memungkinkan untuk terealisasi.
“Ini menarik, karena selama ini kita tahu usia menjadi salah satu ganjalan, padahal di satu sisi mereka (masyarakat) perlu mendapatkan pekerjaan,” kata dia.
Sementara itu, mengenai postur anggaran untuk menyelamatkan warga dari PHK, Karyono menilai APBD DKI bisa menopang dan menyelamatkan gen Z dari pengangguran.
“Kalau dilihat, kan dari postur anggaran besar. Anggaran bisa menopang itu. Itu realistis ya, karena postur anggaran sebesar Rp 83,78 triliun, sudah jelas,” katanya.
Menurut dia, justru yang ditunggu selama ini adalah niat baik dari visi-misi setiap calon peserta Pilkada 2024. “Nah, bagaimana ini harus terealisasi, maka jawabanya harus diprioritaskan. Jangan hanya jargon,” ujarnya.
Berdasarkan data terbaru dari Badan Pusat Statistik (BPS) DKI Jakarta, pada Februari 2024, jumlah pengangguran di Jakarta mencapai 283 ribu orang. Dari sisi anggaran, Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) DKI Jakarta untuk 2024 sebesar Rp 83,78 triliun. Sementara sektor sosial dan ketenagakerjaan mendapat porsi Rp 7 triliun, yang dialokasikan untuk program bantuan sosial, pengentasan kemiskinan, serta pelatihan kerja bagi masyarakat.
Pilihan editor: Pesan Jokowi kepada Pj Gubernur Kaltim Akmal Malik, Salah Satunya Soal IKN