TEMPO.CO, Jakarta - Calon Gubernur Jakarta nomor urut 3, Pramono Anung mengungkapkan rencananya untuk meningkatkan partisipasi perempuan di lapangan kerja. Pramono menjelaskan ia akan menurunkan syarat tingkat pendidikan bagi PPSU.
“PPSU yang saat ini syaratnya SLTA, akan kita potong menjadi SD, yang penting bisa membaca dan menulis, karena memang menjadi persoalan bagi perempuan, mereka rata-rata..untuk mereka yang bekerja di level bawah adalah SLTA,” kata Pramono saat menjawab pertanyaan panelis dengan subtema gender dalam debat perdana Pilgub Jakarta di JIExpo Kemayoran, Jakarta Utara, pada Ahad, 6 Oktober 2024.
Karena itu, kata Pramono, Pemprov DKI Jakarta harus hadir memberikan perlindungan. "Agar mereka bisa bekerja dengan keterampilan dan penghasilan yang cukup sesuai UMR," ujarnya.
Pramono pun mengungkap rencana untuk mengadakan Balai Latihan Kerja yang juga akan menjadi sarana pemberdayaan perempuan. “Tugas kantor kecamatan adalah juga sekaligus menjadi balai latihan kerja, terutama bagi wanita,” kata dia.
Komisi Pemilihan Umum (KPU) DKI Jakarta menyelenggarakan debat perdana bagi pasangan tiga calon (paslon) gubernur dan wakil gubernur Jakarta, yakni Ridwan Kamil-Suswono, Dharma Pongrekun-Kun Wardana, dan Pramono Anung-Rano Karno. Debat dilaksanakan pada malam Ahad ini, 6 Oktober 2024, bertempat di JIExpo Kemayoran, Jakarta Utara. Adapun tema debat perdana adalah “Penguatan SDM dan transformasi Jakarta menjadi kota global”.
Pilihan Editor: Paparkan Visi Misi di Debat Perdana, Ridwan Kamil: Jakarta Baru Jakarta Maju setelah Tak Jadi Ibu Kota