Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke [email protected].

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Profil 7 Panelis Debat di Pilkada Jakarta 2024: Ada Siti Zuhro dan Andhyta Firselly Utami

image-gnews
Pengamat politik dari LIPI, Siti Zuhro. Dok.TEMPO/Dian Triyuli Handoko
Pengamat politik dari LIPI, Siti Zuhro. Dok.TEMPO/Dian Triyuli Handoko
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Komisi Pemilihan Umum atau KPU Jakarta telah mengumumkan tujuh panelis yang akan dilibatkan dalam Debat Perdana Pilkada Jakarta 2024. Ketujuh panelis tersebut yakni Gun Gun Heryanto, Beky Mardani, Siti Zuhro, Nurliah Nurdin, Ahsanul Minan, Didik Soeharyanto, dan Andhyta Firselly Utami.

“Untuk debat pertama akan ada tujuh orang panelis dari berbagai macam unsur bidang keilmuan,” kata Ketua Divisi Sosialisasi, Pendidikan Pemilih, dan Partisipasi Masyarakat KPU Jakarta, Astri Megatari, saat ditemui di kantornya, Kamis, 3 Oktober 2024.

KPU Jakarta juga sudah menetapkan tema debat pertama Pilkada Jakarta. Astri membeberkana bahwa tema yang diambil yakni “Penguatan SDM dan Transformasi Menjadi Kota Global”. Melalui tema itu, Astri berharap para pasangan calon gubernur dan wakil gubernur bisa mengulitinya pelbagai program untuk Jakarta.

“Bagaimana paslon ini menghadirkan visi misinya terkait Jakarta yang tidak lagi jadi ibu kota, namun arahnya adalah kota global,” katanya.

Lantas seperti apa sosok para panelis Debat Perdana Pilkada Jakarta 2024 ini?

1. Gun Gun Haryanto

Gun Gun Heryanto merupakan pakar komunikasi politik yang acap muncul di berbagai media massa Indonesia. Ia juga adalah Direktur Eksekutif The Political Literacy Institute. Saat ini pakar kelahiran 12 Agustus 1976 itu menjabat sebagai Dekan Fakultas Dakwah dan Ilmu Komunikasi, Universitas Islam Negeri atau UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, seperti dilansir dari Staff.uinjkt.ac.id.

Dia sebelumnya juga pernah menjadi panelis pada debat Pilpres 2024. Selain itu, ia pernah pula mengemban amanah sebagai Ketua Kajian Media dan Kebijakan Strategis, Institute of Social Transformation for Democracy Jakarta. Lalu, juga sebagai peneliti di Pusat Pengkajian Komunikasi dan Media (P2KM).

Gun Gun tercatat pernah menjadi dosen Program Studi Ilmu Komunikasi Universitas Al-Azhar (UAI). Peraih gelar Doktor dari Universitas Padjadjaran ini juga aktif menjadi dosen Komunikasi Politik dan Sosiologi Komunikasi Massa di UIN Syarif Hidayatullah Jakarta. Gun Gun aktif menulis dengan melahirkan lebih dari 15 karya buku bertema komunikasi politik.

2. Beky Mardani

Dikutip dari Pmijakartabarat.or.id, Beky Mardani merupakan tokoh Betawi. Konsistensinya dalam mengawal pelestarian budaya Betawi tak diragukan. Dimulai sejak masa kuliah, dia telah memimpin Keluarga Mahasiswa Betawi (KMB) Komisariat Universitas Indonesia, hingga menjadi Ketua Umum Pimpinan Pusat KMB pada 1992.

Sempat bekerja di Laboratorium Sosiologi FISIP UI, pria kelahiran Meruya, Jakarta Barat, pada 3 Juli 1965 ini kemudian berkarier sebagai jurnalis televisi di SCTV. Bermula di posisi reporter pada 1995, kariernya terus menanjak hingga dipercaya menjadi Koordinator Liputan Daerah di program berita Liputan6 pada 2017.

Di tengah kesibukan sebagai jurnalis, Beky tetap concern terhadap budaya Betawi. Tak heran jika kemudian dia dipercaya menjadi Ketua Bamus Betawi di awal 2000-an, disusul jadi anggota Forum Kajian Badan Pengelola Perkampungan Betawi Setu Babakan, dan didaulat sebagai Ketua Umum Lembaga Kebudayaan Betawi (LKB).

Jebolan Jurusan Administrasi Niaga FISIP Universitas Indonesia ini juga dipercaya Pemprov DKI Jakarta untuk menjadi Anggota Dewan Pengawas Perumda Pasar Jaya, BUMD yang bergerak di bidang perpasaran. Bekas Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) DKI Jakarta itu saat ini juga menjabat sebagai Ketua Palang Merah Indonesia Kota Jakarta Barat.

3. Siti Zuhro

Siti Zuhro merupakan peneliti politik dari Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN). Dia menggeluti isu-isu seputar desentralisasi, reformasi birokrasi, demokrasi lokal dan politik nasional. Perempuan kelahiran 7 November 1958 ini pernah mendapatkan Bawaslu Awards kategori Pengamat Politik Terfavorit pada 2014 lalu.

Jejak kariernya antara lain Anggota Tim Pakar Revisi UU 32/2004 tentang Pemda (2007-2009) dan RUU Pilkada (2010-2014) di Kemendagri RI, Anggota Tim Pakar Komite 1 DPD RI (2007, 2010-2011). Zuhro saat ini juga merupakan Narasumber Lemhannas dan Pengajar Pascasarjana Ilmu Komunikasi UMJ sejak 2006, serta Pengajar Pascasarjana Ilmu Komunikasi UMRI sejak 2009.

Dia pernah menjadi Pembimbing dan Penguji Ahli mahasiswa Pascasarjana FISIP UI (2010-2012), Penguji Ahli mahasiswa S3 Fakultas Ekologi Manusia IPB (2011), dab Penguji Seminar hasil penelitian mahasiswa S3 Studi Pascasarjana Antropologi UI (2011). Juga pernah jadi pengajar Program Doktor FISIPOL UGM (2010-2012), dan penguji Ahli mahasiswa S3 FE-UI (2014).

Kariernya di luar bidang akademik antara lain Tenaga Ahli Kemkominfo (2008-2009), Chief Editor Postscript The Habibie Center (2005-2010), Manajer Riset The Habibie Center (2005-2010), Wakil Pemred Jurnal Demokrasi & HAM (2006-2010), dan Anggota Mitra Bestari Jurnal IPB (sejak 2010).

4. Nurliah Nurdin

Nurliah Nurdin adalah Direktur Politeknik STIA LAN Jakarta periode 2022-2026. Dalam lingkungan akademik, dia juga mengemban amanah sebagai guru besar program studi Administrasi Pembangunan Negara di Politeknik STIA LAN Jakarta, sebagaimana dikutip dari Stialan.ac.id.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Riwayat pendidikannya yaitu sarjana ilmu sosial si Universitas Hasanuddin pada 1996, gelar magister didapatkan dari Northern Illinois University pada 2003, dan gelar doktor di Universitas Indonesia pada 2011. Sebagai guru besar, Nurliah membidangi kepemimpinan san advokasi kebijakan.

Prestasinya antara lain Scholarship dari BAPPENAS (The National Planning and Development Board) of the Government of Indonesia Jakarta 2001-2002, Assistantship IRAD (Illinois Regional Archives Depository), Springfield, Illinois USA 2002-2003, Scholarship dari ICF (Indonesia Cultural Foundation), Washington, USA 2002-2003, dan Fulbright Dissertation Research Program, Ohio University, USA 2009-2010.

5. Ahsanul Minan

Ahsanul Minan dikenal sebagai pakar hukum tata negara dan Akademisi Universitas Nahdlatul Ulama Indonesia (Unusia) Jakarta. Dia adalah spesialis reformasi administrasi dan pemilu dengan pengalaman 15 tahun dalam manajemen proyek dan layanan konsultasi.

Dinukil dari laman profil di independent.academia.edu, Ahsanul mengelola proyek reformasi administrasi di bawah dukungan USAID-DAI pada 1999-2000, inisiatif CSO reformasi administrasi di bawah dukungan Ford Foundation pada 2001-2003, dan manajer komponen Reformasi Administrasi di MSI-SIAP 1 pada 2012-2016.

Ahsanul pernah menjabat sebagai komisaris di komite pengawas pemilu negara bagian pada 2003-2004, menjabat sebagai konsultan manajemen pemilu di UNDP pada 2009-2011, dan manajer komponen reformasi keuangan Partai Politik dan Anti-Politik Uang di MSI-SIAP 1 pada 2011-2016.

6. Didik Soeharyanto

Disarikan dari laman Repository.uksw.edu, Didik Soeharyanto saat ini menjabat sebagai Rektor di Universitas Bung Karno. Sebelum menjadi rektor, Didik adalah Direktur Magister Ilmu Hukum di kampus yang sama. Rekam jejaknya di media massa, terpantau kerap mengomentari dan memberi pandangan soal pemilihan umum di Indonesia.

Didik lahir di Jember 15 Desember 1970. Dia menyelesaikan pendidikan S1 pada Fakultas Hukum Universitas 17 Agustus 1945 Banyuwangi, S2 Fakultas Hukum Universitas Airlangga Surabaya, S3 Fakultas Hukum Universitas Brawijaya Malang. Aktif menulis di berbagai media dan pada jurnal ilmiah, serta aktif sebagai narasumber pada pertemuan ilmiah di bidang Hukum Tata Negara.

7. Andhyta Firselly Utami

Andhyta Firselly Utami merupakan Co-Founder Think Policy Society. Dia dikenal juga sebagai seorang ekonom lingkungan World Bank yang berbasis di Jakarta. Ia memegang gelar magister Kebijakan Publik dari Harvard University dan memiliki gelar sarjana dari Universitas Indonesia.

Andhyta Firselly Utami, biasa disapa Afu menempuh pendidikan tinggi yang cukup bergengsi. Dalam Linkedin-nya, tertulis ia pernah menempuh pendidikan di Universitas Indonesia pada 2009-2013, Program Studi Hubungan Internasional.

Saat berkuliah, ia aktif di berbagai organisasi dan juga kegiatan. Mulai dari UI Model United Nations Club, English Debating Society UI, Badan Eksekutif Mahasiswa FISIP UI, hingga Himpunan Mahasiswa Hubungan Internasional UI.

Setelah lulus dari Universitas Indonesia, Afu melanjutkan pendidikan di Nanyang Technological University pada 2013. Selanjutnya, pada 2016 hingga 2018, Andhyta Firselly Utami berkuliah di Harvard Kennedy School mengambil gelar Master in Public Policy; Political and Economic Development.

Pada 2011 silam, ia bergabung di dalam Energy Efficiency and Conservation Clearing House Assistant Researcher, program Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral. Dilanjutkan pada 2012, ia mengikuti program magang yang dikelola pemerintah yaitu Open Government Indonesia Intern.

Selanjutnya pada 2013 hingga 2016, ia ikut program World Resources Institute. Ia juga sempat magang di United Nations Framework Convention on Climate Change (UNFCCC). Tak hanya itu, ia juga sempat bergabung menjadi Consultant, Climate Policy Analyst The World Bank pada 2018 hingga 2019 dan juga sebagai Environmental Economist di The World Bank pada 2019 hingga 2023 April lalu.

Karena pengalamannya tersebut, ia akhirnya menjadi pendiri Think Policy Society pada 2019. Bahkan, saat ini ia dipercaya sebagai Spesialis Senior untuk Masalah Isu Prioritas di Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Ministry of Education and Culture Republic of Indonesia).

HENDRIK KHOIRUL MUHID  | ALIF ILHAM FAJRIADI

Pilihan Editor: KPU DKI Larang Gunakan Istilah Tak Familier Saat debat Pilkada Jakarta, Ingtat Gibran Pernah Lontarkan SGIE dan Greenflation?

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Masukan Masalah Jakarta dari Eks Ketua DPRD untuk Pramono Anung-Rano Karno Jelang Debat Pilkada

2 jam lalu

Pasangan calon Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung (kiri) dan calon Wakil Gubernur DKI Jakarta Rano Karno (kanan) menunjukan nomor urutnya saat rapat pleno pengundian dan penetapan nomor urut Calon Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta di KPUD Jakarta, Senin, 23 September 2024. Pasangan Ridwan Kamil dan Suswono mendapatkan nomor urut satu, pasangan Dharma Pongrekun dan Kun Wardana mendapatkan nomor urut dua, serta pasangan Pramono Anung-Rano Karno mendapatkan nomor urut tiga pada Pilkada 2024. TEMPO/Martin Yogi Pardamean
Masukan Masalah Jakarta dari Eks Ketua DPRD untuk Pramono Anung-Rano Karno Jelang Debat Pilkada

Prasetyo Edi Marsudi memberi masukan soal macet, banjir, dan pendidikan kepada Pramono Anung-Rano Karno sebelum debat pilkada.


Ridwan Kamil Janjikan Perbanyak Pramusapa untuk Permudah Disabilitas Naik Transportasi Umum

6 jam lalu

Halte Transjakarta ASEAN Matters adalah Halte Bundaran Senayan. Halte ini sudah mulai dibuka untuk uji coba melayani penumpang sejak Kamis 31/8/2023. (ANTARA/HO-PT TransJakarta)
Ridwan Kamil Janjikan Perbanyak Pramusapa untuk Permudah Disabilitas Naik Transportasi Umum

Ridwan Kamil berjanji akan meningkatkan sumber daya pramusapa di seluruh transportasi umum, untuk mempermudah akses disabilitas.


Debat Perdana Pilgub Jakarta, Ini Jajaran Panelis dan Moderatornya

6 jam lalu

Ketua KPU DKI Jakarta Wahyu Dinata (tengah) bersama ketiga pasangan calon Gubernur-Wakil Gubernur DKI Jakarta Ridwan Kamil-Suswono, Dharma Pongrekun-Kun Wardana, dan Pramono Anung-Rano Karno membacakan deklarasi Kampanye Damai Pilkada di kawasan Kota Tua, Jakarta, Selasa, 24 September 2024. Deklarasi tersebut sebagai bentuk kesepakatan dan komitmen bersama untuk mewujudkan kampanye damai tanpa konflik pada Pilkada serentak 2024. TEMPO/Martin Yogi Pardamean
Debat Perdana Pilgub Jakarta, Ini Jajaran Panelis dan Moderatornya

KPU DKI Jakarta memilih tujuh panelis yang akan memberikan pertanyaan bagi paslon dalam debat perdana.


KPU DKI Larang Gunakan Istilah Tak Familier Saat Debat Pilkada Jakarta, Ingat Gibran Pernah Lontarkan SGIE dan Greenflation?

7 jam lalu

Ketua KPU DKI Jakarta Wahyu Dinata (tengah) bersama ketiga pasangan calon Gubernur-Wakil Gubernur DKI Jakarta Ridwan Kamil-Suswono, Dharma Pongrekun-Kun Wardana, dan Pramono Anung-Rano Karno membacakan deklarasi Kampanye Damai Pilkada di kawasan Kota Tua, Jakarta, Selasa, 24 September 2024. Deklarasi tersebut sebagai bentuk kesepakatan dan komitmen bersama untuk mewujudkan kampanye damai tanpa konflik pada Pilkada serentak 2024. TEMPO/Martin Yogi Pardamean
KPU DKI Larang Gunakan Istilah Tak Familier Saat Debat Pilkada Jakarta, Ingat Gibran Pernah Lontarkan SGIE dan Greenflation?

KPU DKI larang paslon gunakan istilah kurang familier dalam debat Pilkada. Ingat Gibran saat debat capres-cawapres kerap gunakan istilah asing?


Debat Perdana Pilkada Jakarta Boleh Bawa Contekan, KPU: Asal Jangan Buku

10 jam lalu

Ketiga paslon Gubernur Jakarta, Ridwan Kamil-Suswono, Dharma Pongrekun-Kun Wardana, dan Pramono Anung-Rano Karno foto bersama setelah meneken Deklarasi Damai di Kota Tua, Selasa, 24 September 2024. TEMPO/Alfitria Nefi Pratiwi
Debat Perdana Pilkada Jakarta Boleh Bawa Contekan, KPU: Asal Jangan Buku

KPU Jakarta membolehkan para pasangan calon gubernur dan wakil gubernur untuk menyiapkan contekan dan dibawa saat debat perdana Pilkada Jakarta 2024.


KPU Tidak Larang Gimik saat Debat Pilkada Jakarta, tapi Beri Catatan Ini

17 jam lalu

Anggota KPU DKI Jakarta Astri Megatari dan Dody Wijaya saat jumpa pers usai penutupan pendaftaran bakal calon pasangan independen di Jakarta Senin dinihari. ANTARA/Mario Sofia Nasution
KPU Tidak Larang Gimik saat Debat Pilkada Jakarta, tapi Beri Catatan Ini

KPU tidak akan melarang para calon gubernur dan wakil gubernur peserta debat Pilkada Jakarta untuk membuat gimik, tapi diingatkan soal waktu.


Debat Perdana Pilkada Jakarta Digelar pada 6 Oktober, Ini Harapan Peneliti BRIN

18 jam lalu

(ki-ka) Pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Jakarta, Pramono Anung-Rano Karno, Ridwan Kamil-Suswono, dan Dharma Porengkun-Kun Wardana berfoto bersama usai Pengundian dan Penetapan Nomor Urut Pasangan Pilgub Jakarta di Kantor KPU Jakarta, Salemba, Senin, 23 September 2024. Pilgub Jakarta 2024 diikuti tiga pasang calon, yakni Ridwan Kamil-Suswono dengan nomor urut satu, Dharma Porengkun-Kun Wardana bernomor urut 2, dan Pramono Anung-Rano Karno bernomor urut 3. TEMPO/Martin Yogi Pardamean
Debat Perdana Pilkada Jakarta Digelar pada 6 Oktober, Ini Harapan Peneliti BRIN

Peneliti BRIN menilai debat Pilkada Jakarta adalah kesempatan para paslon berkomunikasi langsung dengan masyarakat.


Alasan KPU Pilih Tema Debat Perdana Pilkada Jakarta Ihwal SDM dan Kota Global

19 jam lalu

Ketua KPU DKI Jakarta Wahyu Dinata (tengah) bersama ketiga pasangan calon Gubernur-Wakil Gubernur DKI Jakarta Ridwan Kamil-Suswono, Dharma Pongrekun-Kun Wardana, dan Pramono Anung-Rano Karno membacakan deklarasi Kampanye Damai Pilkada di kawasan Kota Tua, Jakarta, Selasa, 24 September 2024. Deklarasi tersebut sebagai bentuk kesepakatan dan komitmen bersama untuk mewujudkan kampanye damai tanpa konflik pada Pilkada serentak 2024. TEMPO/Martin Yogi Pardamean
Alasan KPU Pilih Tema Debat Perdana Pilkada Jakarta Ihwal SDM dan Kota Global

KPU mengumumkan tema debat pertama Pilkada Jakarta yaitu Penguatan SDM dan Transformasi Jakarta Menjadi Kota Global.


Debat Pilkada Jakarta Berlangsung Tiga Kali: Perdana 6 Oktober, Penutup 17 November

19 jam lalu

Ketua KPU DKI Jakarta Wahyu Dinata berfoto bersama ketiga pasangan calon Gubernur-Wakil Gubernur DKI Jakarta Ridwan Kamil-Suswono, Dharma Pongrekun-Kun Wardana, dan Pramono Anung-Rano Karno saat deklarasi Kampanye Damai Pilkada di kawasan Kota Tua, Jakarta, Selasa, 24 September 2024. Deklarasi tersebut sebagai bentuk kesepakatan dan komitmen bersama untuk mewujudkan kampanye damai tanpa konflik pada Pilkada serentak 2024. TEMPO/Martin Yogi Pardamean
Debat Pilkada Jakarta Berlangsung Tiga Kali: Perdana 6 Oktober, Penutup 17 November

Debat Pilkada Jakarta yang pertama akan dilaksanakan di JIExpo, Kemayoran, Jakarta Pusat.


Jubir Yakini Pramono Anung-Rano Karno Kejar Elektabilitas RK-Suswono dalam 3 Pekan

20 jam lalu

Chico Hakim. Instagram
Jubir Yakini Pramono Anung-Rano Karno Kejar Elektabilitas RK-Suswono dalam 3 Pekan

Juru Bicara Tim Pemenangan Pramono Anung-Rano Karno, meyakini Pramono-Rano bisa mengejar elektabilitas Ridwan Kamil-Suswono dalam waktu 2 sampai 3 minggu.