TEMPO.CO, Jakarta - Bambang Wuryanto, yang dikenal sebagai Bambang Pacul dan merupakan politikus dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), dilantik secara resmi sebagai Wakil Ketua I Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) pada hari Kamis, 3 Oktober 2024.
Bambang Wuryanto mengunggah foto di akun Instagram pribadinya dengan caption 'Wahai Korea-korea' setelah resmi dilantik.
"Wahai Korea-korea, jangan pernah patah kalau dikau mendapatkan sumpah-serapah akibat dikau punya kemiskinan. Bayangkan suatu hari nanti dikau disumpah oleh negara, bahkan dikau ikut melantik Presiden-Wakil Presiden yang membacakan sumpahnya," isi cuitan Bambang Pacul di akun pribadinya @komandanpatjul, dikutip Tempo, Kamis sore.
Bambang Wuryanto, yang akrab dikenal sebagai Bambang Pacul, merupakan politisi dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) dan saat ini menjabat sebagai anggota DPR RI mewakili daerah pemilihan (dapil) Jawa Tengah IV, yang mencakup wilayah Wonogiri, Karanganyar, dan Sragen. Di DPR, ia juga mengemban tugas sebagai Sekretaris Fraksi PDIP.
Bambang lahir di Sukoharjo, Jawa Tengah, pada 17 Juli 1956, dan kini berusia 66 tahun. Dalam kapasitasnya di DPR, ia ditempatkan di Komisi VI yang menangani bidang perdagangan, perindustrian, investasi, koperasi, UKM, BUMN, dan Badan Standardisasi Nasional.
Bambang menempuh pendidikan dasar di SDN Makam Haji I Solo dan lulus pada 1968. Ia kemudian melanjutkan pendidikan ke SMPN I Solo, lulus pada 1971, dan SMA di SMAN I Solo, yang diselesaikannya pada tahun 1974. Untuk pendidikan tinggi, Bambang menyelesaikan studi S1 di bidang Teknik Kimia di Universitas Gadjah Mada, sementara gelar S2 diraihnya dalam bidang Strategi dari Prasetya Mulya.
Sebelum terjun penuh ke dunia politik, Bambang memiliki latar belakang karier yang luas di dunia pendidikan dan bisnis. Ia pernah menjadi Direktur Utama LPPM Prismagama di Purwakarta serta Dirut PT. Sarana Yasa Manunggal. Di dunia pendidikan, ia pernah menjadi staf pengajar di AMP dan STIE YKPN Yogyakarta pada tahun 1987-1994, dan menjabat sebagai Direktur LPPM Prismagama Surakarta. Selain itu, Bambang juga pernah menjabat sebagai staf ahli Wakil Ketua MPR RI dari Fraksi PDIP pada 2002.
Di dunia bisnis, Bambang memulai kiprahnya di sektor konstruksi dengan mendirikan PT Sarana Yasa Manunggal pada tahun 1998. Di luar politik dan bisnis, sejak tahun 2005 hingga kini, ia menjabat sebagai Wakil Ketua Umum Lembaga Karate-Do Indonesia DKI Jakarta.
Bambang Wuryanto mulai terjun ke politik dengan mengikuti pendidikan di Badiklatpus DPP PDIP pada periode 2000-2004. Karier politiknya semakin berkembang ketika ia dipercaya menjadi staf ahli Fraksi PDIP di MPR. Pada 2004, ia pertama kali terpilih menjadi anggota DPR RI dan telah mengemban tugas ini selama empat periode, yakni 2004-2009, 2009-2014, 2014-2019, dan 2019-2024. Jabatan penting lainnya yang diembannya adalah Ketua DPP PDIP bidang Energi dan Pertambangan sejak 2018.
Pada 24 Januari 2018, Bambang Wuryanto menggantikan Tubagus Hasanuddin sebagai Wakil Ketua Komisi I DPR RI, memperkuat posisinya di dunia politik nasional. Sebagai politisi senior, Bambang juga terpilih kembali pada Pemilu 2019 dengan meraih suara sebanyak 128.116 dari Dapil Jawa Tengah IV.
Penunjukan Bambang sebagai Wakil Ketua MPR oleh partainya terjadi secara tiba-tiba, dengan keputusan yang diteken oleh Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri dan Sekjen Hasto Kristiyanto.
"Saya juga tidak tahu, tiba-tiba ditugasin," katanya di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta Pusat pada Kamis usai pelantikan.
Ketua Bidang Politik dan Keamanan PDIP, Puan Maharani, mengatakan bahwa Bambang Pacul merupakan salah satu kader yang mumpuni. “Beliau adalah salah satu tokoh di PDI Perjuangan yang sudah berkiprah lama sekali, sudah mumpuni di DPR,” kata Puan usai pelantikan.
MYESHA FATINA RACHMAN I ALIF ILHAM FAJRIADI I ANNISA FEBIOLA I HENDRIK KHOIRUL MUHID
Pilihan Editor: Puan Beberkan Alasan PDIP Tunjuk Bambang Pacul sebagai Wakil Ketua MPR
