Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke [email protected].

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Pengunjung Alun-alun Wilayah Barat Depok di Akhir Pekan Tembus 15 Ribu Orang

Reporter

Editor

Juli Hantoro

image-gnews
Desain Alun-Alun Hutan Kota di Kecamatan Sawangan dan Bojongsari, Kota Depok, Jawa Barat. Foto: Pemkot Depok
Desain Alun-Alun Hutan Kota di Kecamatan Sawangan dan Bojongsari, Kota Depok, Jawa Barat. Foto: Pemkot Depok
Iklan

TEMPO.CO, Depok - Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Depok Abdul Rahman mengklaim pengunjung di akhir pekan Taman Alun-alun dan Hutan Kota Wilayah Barat yang baru dibuka mencapai 15 ribu orang lebih.

Berdasarkan pantauan Tempo di lokasi,  alun-alun yang terletak di Kecamatan Sawangan dan Bojongsari tersebut digunakan untuk aktivitas olahraga dan sekedar bercengkrama dengan keluarga.

Bahkan, akses menuju alun-alun dari Perumahan Shila At Sawangan sudah dipadati pengunjung yang datang menggunakan kendaraan pribadi, baik roda empat maupun motor.

"Alhamdulillah, warga begitu antusias memanfaatkan fasilitas alun-alun yang diresmikan Wali Kota Depok pada 19 September 2024," kata Abdul Rahman, Ahad, 29 September 2024.

Abra, sapaannya, mengungkapkan puncak kunjungan di Alun-alun dan Taman Kota wilayah Barat terjadi di akhir pekan. Berdasarkan catatan petugas, pada Sabtu, 28 September 2024 ada 5.124 pengunjung, bahkan di Hari Minggu tembus 10 ribu pengunjung.

"Akhir pekan ini tembus 15 ribu lebih ya, artinya warga sangat antusias dan senang dengan keberadaan Taman Alun-alun dan Hutan Kota wilayah Barat, di samping Alun-alun GDC," terang Abra.

Kendati sudah diresmikan dan membangun sejumlah fasilitas di sana, lanjut Abra, pemerintah akan terus melakukan pembenahan dan penambahan sarana dan prasarana di Taman Alun-alun dan Hutan Kota di wilayah Barat.

"Seperti akses jalan menuju ke sana dan fasilitas-fasilitas penunjang lainnya," ucap Abra.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Sementara itu, Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) Situ Bojongsari Daud Sulaiman mengatakan kehadiran Taman Alun-alun dan Hutan Kota Wilayah Barat menjawab kerinduan warga, khususnya di Kecamatan Bojongsari dan Sawangan.

"Ya warga ingin memiliki fasilitas alun - alun seperti yang sudah ada di Jalan Boulevard Grand Depok City (GDC)," kata Daud.

Pria yang menjabat sebagai  Ketua RW 14 Kelurahan Bojongsari ini mengakui, pasca di buka untuk umum, warga antusias untuk menikmati fasilitas rekreasi di Taman Albar.

"Alun-alun dan Hutan Kota wilayah Barat ini menjadi salah satu pilihan destinasi wisata untuk mengisi waktu libur bersama keluarga. Alhamdulillah banyak yang berkunjung, ini  menunjukkan bahwa program pembangunan Pemerintah Kota Depok tepat sasaran," kata Daud.

Daud pun mengucapkan terima kasih ke pemerintah yang telah menghadirkan Taman Alun-alun dan Hutan Kota wilayah Barat di Sawangan dan Bojongsari, karena menjadi solusi rekreasi keluarga yang murah dan sehat bagi warga.

"Terima kasih kepada bapak Wali dan bapak Wakil Wali Kota beserta jajarannya di Pemerintahan Kota Depok yang telah menghadirkan fasilitas yang sangat bermanfaat dan dibutuhkan oleh masyarakat wilayah bagian barat," ucap Daud.

Pilihan Editor: Dua Paslon di Pilkada Depok Umbar Janji: Bantuan Modal untuk Perempuan hingga Semua Jadi Sarjana

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

SMP Negeri 8 Depok Sangkal Bullying Siswa Berkebutuhan Khusus, KPAI: Masalah Serius

22 jam lalu

Wakil Kepala Sekolah Bidang Sarpras SMP Negeri 8 Depok Siti Rukiah saat dikonfirmasi soal aksi bullying di sekolah tersebut, Jumat, 4 Oktober 2024. TEMPO/Ricky Juliansyah
SMP Negeri 8 Depok Sangkal Bullying Siswa Berkebutuhan Khusus, KPAI: Masalah Serius

KPAI menyebut SMP 8 Depok terindikasi mengabaikan laporan orang tua korban bullying.


Bantah Ada Bullying ke Siswa Berkebutuhan Khusus, SMP 8 Depok: Hanya Melempar Kerikil, Bukan Batu

1 hari lalu

Wakil Kepala Sekolah Bidang Sarpras SMP Negeri 8 Depok Siti Rukiah saat dikonfirmasi soal aksi bullying di sekolah tersebut, Jumat, 4 Oktober 2024. TEMPO/Ricky Juliansyah
Bantah Ada Bullying ke Siswa Berkebutuhan Khusus, SMP 8 Depok: Hanya Melempar Kerikil, Bukan Batu

SMP Negeri 8 Depok membantah telah terjadi bullying terhadap salah seorang siswa berkebutuhan khusus. Mereka disebut bercanda melempar kerikil.


Siswa Berkebutuhan Khusus di Depok Jadi Korban Bullying hingga Lukai Diri Sendiri, Orang Tua Lapor Polisi

2 hari lalu

Ilustrasi perisakan/bullying. Shutterstock
Siswa Berkebutuhan Khusus di Depok Jadi Korban Bullying hingga Lukai Diri Sendiri, Orang Tua Lapor Polisi

Siswa berkebutuhan khusus di SMP Negeri 8 Depok diduga menjadi korban bullying teman sekolahnya hingga pukul kaca jendela kelas.


Polisi Limpahkan Tersangka Kasus Penganiayaan Anak di Daycare Depok Meita Irianty

4 hari lalu

Meita Irianty tersangka kasus penganiayaan anak di daycare Depok saat digiring anggota Unit PPA Reskrim di Mapolres Metro Depok, Kamis, 1 Agustus 2024. TEMPO/Ricky Juliansyah
Polisi Limpahkan Tersangka Kasus Penganiayaan Anak di Daycare Depok Meita Irianty

Tersangka kasus penganiayaan anak di Daycare Depok, Meita Irianty, akan segera menjalani persidangan.


Jakarta Bangun Kesiapan Kedaruratan B3, Butuh Simulasi Senyata Mungkin

5 hari lalu

Petugas kesehatan Rumah Sakit Darurat COVID-19 (RSDC) Wisma Atlet Kemayoran mengangkut limbah B3 terakhir dari rumah sakit tersebut di Jakarta, Sabtu 31 Desember 2022. Operasional RSDC Wisma Atlet Kemayoran resmi diberhentikan secara bertahap karena tidak adanya pasien yang dirawat mulai Sabtu 31 Desember namun gedung tower 6 masih beroperasi. ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja
Jakarta Bangun Kesiapan Kedaruratan B3, Butuh Simulasi Senyata Mungkin

Kita tidak hanya ingin menyiapkan dokumen, tetapi juga mempersiapkan tindakan nyata dalam menghadapi segala kemungkinan risiko yang muncul akibat B3.


Polisi Gadungan Kuras Warisan Taruna Akmil Divonis 2 Tahun 4 Bulan Penjara, Email dan iCloud Dimusnahkan

5 hari lalu

Yoga Prasetyo alias Yoga Pratama, terdakwa polisi gadungan mengaku jenderal yang menipu taruna akademi militer (Akmil) di Depok. Foto : Istimewa
Polisi Gadungan Kuras Warisan Taruna Akmil Divonis 2 Tahun 4 Bulan Penjara, Email dan iCloud Dimusnahkan

Yoga Prasetyo, 24 tahun, polisi gadungan dan terdakwa kasus penipuan taruna akademi militer atau Akmil di Depok divonis 2 tahun 4 bulan penjara.


Imam Budi Hartono Pastikan Program Berobat Pakai KTP Depok Tetap Jalan Terus

6 hari lalu

Pasangan yang diusung PKS dan Golkar, Imam Budi Hartono-Ririn Farabi Arafiq usai pengundi nomor urut pasangan calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Depok untuk Pilkada 2024 di Hotel Bumi Wiyata, Jalan Margonda, Kecamatan Beji, Senin malam, 23 September 2024. TEMPO/Ricky Juliansyah
Imam Budi Hartono Pastikan Program Berobat Pakai KTP Depok Tetap Jalan Terus

Calon Wali Kota Depok Imam Budi Hartono akan melanjutkan program berobat hanya menggunakan KTP dan perluasan perlindungan kesehatan untuk pekerja.


Dua Paslon di Pilkada Depok Umbar Janji: Bantuan Modal untuk Perempuan hingga Semua Jadi Sarjana

12 hari lalu

Pasangan calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Depok saat pengundian nomor urut yang digelar KPU di Hotel Bumi Wiyata, Jalan Margonda, Kecamatan Beji, Senin malam, 23 September 2024. TEMPO/Ricky Juliansyah
Dua Paslon di Pilkada Depok Umbar Janji: Bantuan Modal untuk Perempuan hingga Semua Jadi Sarjana

Dua pasangan calon wali kota dan wakil wali kota Depok saling umbar janji usai mendapatkan nomor urut di Pilkada Depok.


Modus Penipuan Tukar Uang Receh di SPBU, Petugas Tertipu Rp 1 Juta

13 hari lalu

Ilustrasi penipuan investasi. Pexels/Tima Miroshnichenko
Modus Penipuan Tukar Uang Receh di SPBU, Petugas Tertipu Rp 1 Juta

Seorang petugas SPBU di Depok ditipu Rp 1 juta.


Kasus Jual Beli Bayi Lintas Jawa-Bali, Polisi Dalami Latar Belakang 11 Ibu Hamil

15 hari lalu

Kapolres Metro Depok Kombes Arya Perdana didampingi jajarannya konferensi pers pengungkapan sindikat TPPO lintas provinsi di Aula Atmani, Senin, 2 September 2024. TEMPO/Ricky Juliansyah
Kasus Jual Beli Bayi Lintas Jawa-Bali, Polisi Dalami Latar Belakang 11 Ibu Hamil

Polisi tengah mendalami latar belakang 11 perempuan hamil yang ditampung di yayasan ilegal di Bali. Diduga terlibat sindikat jual beli bayi.