TEMPO.CO, Jakarta - Calon gubernur Jakarta, Pramono Anung, menyoroti aksesibilitas transportasi umum yang masih belum ramah terhadap para difabel. Politikus PDI Perjuangan itu menilai perlu dilakukan perbaikan terhadap fasilitas yang masih kurang itu, supaya lebih aman saat digunakan oleh kelompok disabilitas di Jakarta.
Kendati menilai belum ramah terhadap difabel, Pramono tetap mengapresiasi transportasi umum yang kini sudah mulai berbenah di Jakarta. Hanya saja, mantan Sekretaris Kabinet era Joko Widodo ini berharap ada perbaikan yang lebih signifikan untuk mempermudah difabel saat mengakses transportasi umum.
“Saya lihat TransJakarta sudah dipersiapkan, tetapi kadang tidak diselesaikan secara baik, final touchnya seringkali masih belum diperhatikan, saat naik ternyata ada lubang, sehingga mereka (difabel) tidak bisa berjalan dengan aman,” kata Pramono saat ditemui di Kramat Jati, Jakarta Timur, Selasa, 24 September 2024.
Pramono berjanji jika menang di pemilihan gubernur Jakarta, dia bersama Rano Karno bakal memperbaiki semua fasilitas umum di Jakarta supaya bisa diakses oleh seluruh masyarakat termasuk kelompok disabilitas.
Dia juga menilai, perbaikan ini tidak saja dilakukan pada akses transportasi umum yang ada di pusat kota. Namun juga menyasar hingga ke daerah Jakarta yang paling ujung. Tujuannya supaya bisa berdampak terhadap kelompok disabilitas untuk lebih aman dalam beraktivitas di Jakarta.
“Jadi secara detail saya melihat bahwa memang harus dilakukan perbaikan, terutama di fasilitas umum,” ucap Pramono.
Lebih lanjut, Pramono juga menyoroti perihal kartu akses yang digunakan oleh kelompok disabilitas di transportasi umum. Terkadang banyak yang kesulitan saat menggunakan kartu itu karena salah posisi saat menempelnya.
“Ketika saya naik MRT atau LRT, saya lihat ada difabel yang kesulitan menempelkan kartunya. Ada 4-5 kali bahkan baru bisa digunakan. Itu juga persoalan sendiri, jadi hendaknya kita harus mencari solusi untuk mempermudahnya,” ucap Pramono.
Pilihan editor: Ridwan Kamil-Suswono Ziarah ke Makam MH Thamrin hingga Haji Lulung pada Hari Pertama Kampanye