Bantahan Kogoya
Adapun Kogoya kemudian menepis tudingan menerima suap dalam pembebasan Philip. Dalam rekaman video yang diperoleh Tempo, Kogoya mengatakan bahwa pembebasan Philip dilakukan milisi TPNPB atas dasar nilai dan prinsip kemanusiaan.
"Kami bebaskan pilot melalui misi kemanusiaan," kata Kogoya dalam rekaman video, dilihat Tempo pada Selasa, 24 September 2024.
Masih dalam rekaman video berdurasi 5 menit 18 detik tersebut, Kogoya mengimbau agar pembebasan Philip tidak dikaitkan dengan hal apa pun yang dapat memicu provokasi.
"Tidak ada kepentingan pribadi karena kami bebaskan pilot memalui misi kemanusiaan," ujar dia.
Sementara itu, Edison Gwijangge belum berkenan menjawab konfirmasi Tempo ihwal tudingan markas pusat TPNPB-OPM yang menyebut perannya sarat kepentingan politik jelang pemilihan kepala daerah atau pilkada.
Saat ditemui Tempo di bilangan kompleks Kartika Chandra Jakarta, Edison beralasan ingin beristirahat terlebih dahulu usai bertemu dengan Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian pada Senin malam, 23 September 2024.
Kepala Operasional Satuan Tugas Damai Cartenz, Brigadir Jenderal Faizal Ramadhan, juga membantah klaim adanya pemberian uang dan kepentingan politik Edison dalam operasi pembebasan Philip.
"Tudingan tersebut tidak memiliki bukti yang dapat dipertanggungjawabkan," kata Faizal.
Sebelumnya Philip disandera milisi TPNPB setelah mendaratkan pesawat Susi Air dengan kode registrasi PK-BVY di lapangan terbang Paro, Nduga pada 7 Februari 2023. Saat itu, TPNPB berkeinginan menukar pembebasan Philip dengan pengakuan kemerdekaan Papua dari Wellington dan Jakarta.
Setelah hampir dua puluh bulan menjadi sandera, kini Philip telah berada kembali bersama keluarganya. Ia diterbangkan dari Nduga menuju markas korps kepolisian Brigade Mobil Batalyon B/Timika untuk menjalani pemeriksaan medis dan psikologis sebelum diterbangkan menuju Pangkalan Udara Halim Perdana Kusuma, Jakarta pada Sabtu, 21 September 2024.
Pilihan Editor: Media Asing Soroti Pembebasan Pilot Susi Air Philip Mark Mehrtens, Apa Kata Mereka?