TEMPO.CO, Jakarta - Calon gubernur Jakarta nomor urut 3, Pramono Anung, mengklaim mendapat banyak undangan pertemuan dari simpatisan Anies Baswedan. Politikus PDI Perjuangan itu bahkan menyebut undangan itu ada yang datang dari para ulama di barisan Anies Baswedan.
Undangan ini disambut baik oleh Pramono. Mantan Sekretaris Kabinet ini merasa sangat bersyukur dengan munculnya agenda berdialog bersama ulama, khususnya membicarakan kemajuan Jakarta jika dia memenangkan Pilgub 2024.
"Saya bersyukur bahwa relatif para kiai yang dulu memberi dukungan ke Mas Anies, juga banyak yang kemudian mengundang saya untuk hadir di kediamannya," ucap Pramono, saat ditemui di kediaman KH Dimyati Umar, di Kramat Jati, Jakarta Timur, Selasa, 23 September 2024.
Selain berkunjung ke rumah KH Dimyati Umar, Pramono juga menggelar pertemuan dengan Kiai Machdum di Masjid Jami Assalafiyah, dan Kiai Abdul Fattah di Ciracas, Jakarta Timur.
"Intinya siapapun yang mengundang, atau bahkan yang saya mintai waktunya, (mereka) menerima dengan baik dan terjadi diskusi yang dalam banget. Mudah-mudahan ini menjadi sinyal baik bagi saya untuk menjalin hubungan yang lebih akrab dengan para ulama," ucap Pramono.
Kendati sudah berkunjung ke kediaman para kiai dan ulama yang mendukung Anies Baswedan, Pramono mengaku tidak menaruh ekspektasi yang berlebihan terhadap pertemuan itu. Dia juga meyakini jika pertemuan diawali dengan niat yang baik, maka akhirnya juga akan sejalan dengan tujuan di awal.
"Mudah-mudahan baik ya, nanti dilihat saja," ujar Pramono perihal dukungan dari para ulama kepada dirinya di Pilgub Jakarta.
Adapun kunjungan Pramono ke kediaman para kiai dan ulama itu, diawali dengan momen ziarah ke Makam Pangeran Jayakarta. Kunjungan itu juga bagian dari meminta restu dan mendiskusikan perihal program untuk Jakarta.
Pilihan Editor: Hadir di Acara Deklarasi Kampanye Damai, Ridwan Kamil Harap Pesta Demokrasi Berjalan Damai
