Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Soal Pembebasan Pilot Susi Air, Amnesty: Momen Penting di Tengah Konflik Papua

image-gnews
Pilot Susi Air, Philip Mark Mehrtens dikawal petugas saat tiba di Base Ops Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta, Sabtu, 21 September 2024. Philip diterbangkan ke Jakarta dengan pesawat Boeing 737-200. TEMPO/Ilham Balindra
Pilot Susi Air, Philip Mark Mehrtens dikawal petugas saat tiba di Base Ops Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta, Sabtu, 21 September 2024. Philip diterbangkan ke Jakarta dengan pesawat Boeing 737-200. TEMPO/Ilham Balindra
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta -  Amnesty International Indonesia merespons pembebasan pilot Susi Air, Phillip Mark Mehrtens, yang sebelumnya disandera oleh Tentara Nasional Pembebasan Papua Barat–Organisasi Papua Merdeka (TPNPB-OPM). Organisasi pembela hak asasi manusia itu menyebut pembebasan Mehrtens sebagai momen penting di tengah konflik Papua

"Pembebasan Mehrtens merupakan pengingat bahwa konflik di wilayah tersebut terus memberikan dampak yang sangat nyata bagi hak asasi manusia masyarakat," kata Direktur Eksekutif Amnesty International Indonesia, Usman Hamid, dalam keterangan resminya, Ahad, 22 September 2024.

Usman juga menyampaikan rasa syukur atas kepulangan Mehrtens sehingga dapat bertemu dengan orang-orang terdekatnya. Dia juga mendorong agar pemerintah menyediakan pelayanan medis untuk mendukung pemulihan kesehatan Mehrtens. 

"Kami turut merasakan kelegaan keluarga dan teman-teman Mehrtens yang akhirnya akan melihat kepulangannya. Kami menyambut baik pembebasannya dan berharap ia diberikan dukungan dan perawatan yang tepat," ujarnya. 

Lebih lanjut, Usman turut menilai langkah pembebasan Mehrtens menunjukkan keberhasilan cara-cara nonkekerasan dalam menangani pertikaian antara gerakan pro-kemerdekaan Papua dan otoritas Indonesia, tertutama di wilayah dengan pelanggaran hak asasi manusia yang masih meluas. 

“Pembebasan Mehrtens, setelah lebih dari satu setengah tahun ditawan, merupakan momen kritis yang menandakan kemungkinan untuk menangani keluhan yang lebih luas di Papua dengan semangat nonkekerasan yang serupa," tuturnya. 

Pilot Susi Air asal Selandia Baru, Philip Mark Mehrtens, tiba di Jakarta pada Sabtu malam, 21 September 2024 setelah diterbangkan dari Papua. Philip langsung diserahkan ke Kedutaan Besar Selandia Baru begitu mendarat di Pangkalan Udara Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Philip baru saja bebas dari penyanderaan oleh Tentara Nasional Pembebasan Papua Barat–Organisasi Papua Merdeka (TPNPB-OPM) di hari yang sama. Pilot berusia 39 tahun itu sebelumnya ditahan sayap TPNPB-OPM pimpinan Egianus Kogoya selama 1 tahun 7 bulan di Nduga, Papua Pegunungan.

Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto memastikan pilot Susi Air, Phillip Mark Mehrtens, telah diserahkan oleh pemerintah Indonesia ke pemerintah Selandia Baru atau New Zealand. Pemulangan Philip dilakukan bersama Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Hadi Tjahjanto dan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo. 

"Tadi malam, saya dengan Kapolri dengan Menko Polhukam atas nama pemerintah sudah menyerahkan (Philip) kepada Pemerintah New Zealand, diterima oleh duta besar New Zealand di Indonesia," kata Agus di kawasan Monumen Nasional atau Monas, Jakarta Pusat pada Ahad, 22 September 2024.

Agus bercerita bahwa pemerintah Indonesia telah mengupayakan pembebasan Philip melalui soft approach atau pendekatan halus. "Ya, visi misi saya kan salah satunya untuk membebaskan sandera dengan soft approach. Kami sudah lama sekali untuk menegosiasi--melibatkan seluruh elemen masyarakat," ujarnya. 

Pilihan Editor: Amnesty Sayangkan Tidak Ada Inisiatif Negara Bongkar Pembunuhan Munir setelah 20 Tahun Berlalu

Sultan Abdurrahman dan Novali Panji Nugroho ikut berkontribusi dalam penulisan artikel ini. 

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

4 Tahun Pembunuhan Pendeta Yeremia, KontraS: Penyelesaian Pidana Aparat di Peradilan Militer Tak Akuntabel

52 menit lalu

Koordinator Badan Pekerja KontraS, Dimas Bagus Arya, saat ditemui usai peluncuran Laporan Hari Bhayangkara pada Senin, 1 Juli 2024 di Jakarta Pusat. TEMPO/Amelia Rahima Sari
4 Tahun Pembunuhan Pendeta Yeremia, KontraS: Penyelesaian Pidana Aparat di Peradilan Militer Tak Akuntabel

KontraS menyebut penyelesaian tindak pidana yang dilakukan oleh aparat militer melalui peradilan militer tidak akuntabel dan transparan.


Turut Berperan Bebaskan Pilot Susi Air, Berikut Profil Mantan Pj Bupati Nduga Edison Gwijangge

1 jam lalu

Pilot Susi Air Philip Mark Mehrtens dijemput oleh Tim Gabungan TNI-Polri yang tergabung dalam Satgas Damai Cartenz 2024 Sabtu 21 September 2024. Foto: Satgas Damai Cartenz 2024
Turut Berperan Bebaskan Pilot Susi Air, Berikut Profil Mantan Pj Bupati Nduga Edison Gwijangge

Mantan Pj Bupati Nduga, Edison Gwijangge, disebut berperan dalam proses pembebasan pilot Susi Air Kapten Philip Mark Mehrtens dari TPNPB-OPM.


Pembebasan Pilot Susi Air Tak Sesuai Proposal, TPNPB-OPM Tak Percaya Lagi Egianus Kogoya

1 jam lalu

Pilot Susi Air, Philip Mark Mehrtens dikawal petugas saat tiba di Base Ops Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta, Sabtu, 21 September 2024. Kedatangan Philip langsung disambut oleh sejumlah pejabat negara, diantaranya Menko Polhukam RI Marsekal TNI Purn. Hadi Tjahjanto, Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto, Kapolri Jenderal Pol. Listyo Sigit Prabowo, Wamenlu RI Pahala Mansury, pihak Duta Besar Selandia Baru untuk RI, serta pihak keluarga. ANTARA FOTO/Indrianto Eko Suwarso
Pembebasan Pilot Susi Air Tak Sesuai Proposal, TPNPB-OPM Tak Percaya Lagi Egianus Kogoya

Egianus Kogoya disebut membebaskan pilot Susi Air Philip Mehrtens tidak sesuai dengan proposal yang telah dibuat TPNPB-OPM.


Peran Aktivis HAM Berpaspor Finlandia dalam Operasi Pembebasan Pilot Susi Air

4 jam lalu

Pilot Susi Air, Philip Mark Mehrtens dikawal petugas saat tiba di Base Ops Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta, Sabtu, 21 September 2024. Kedatangan Philip langsung disambut oleh sejumlah pejabat negara, diantaranya Menko Polhukam RI Marsekal TNI Purn. Hadi Tjahjanto, Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto, Kapolri Jenderal Pol. Listyo Sigit Prabowo, Wamenlu RI Pahala Mansury, pihak Duta Besar Selandia Baru untuk RI, serta pihak keluarga. ANTARA FOTO/Indrianto Eko Suwarso
Peran Aktivis HAM Berpaspor Finlandia dalam Operasi Pembebasan Pilot Susi Air

TPNPB-OPM sebelumnya menyebut adanya keterlibatan kolaborator yang membantu pembebasan pilot Susi Air di Papua.


Keluarga Pilot Susi Air di Selandia Baru Ucapkan Terima Kasih: 19 Bulan Masa Sulit

6 jam lalu

Pilot Susi Air Philip Mark Mehrtens dijemput oleh Tim Gabungan TNI-Polri yang tergabung dalam Satgas Damai Cartenz 2024 Sabtu 21 September 2024. Foto: Satgas Damai Cartenz 2024
Keluarga Pilot Susi Air di Selandia Baru Ucapkan Terima Kasih: 19 Bulan Masa Sulit

Pilot Susi Air di Selandia Baru berhasil dibebaskan oleh pemerintah Indonesia. Keluarga Philip Mark Mehrtens mengucapkan terima kasih.


Penyanderaan Pilot Susi Air, Hanya Salah Satu Kejahatan Egianus Kogoya di Papua

16 jam lalu

Jubir TPNPB OPM Sebby Sambom angkat bicara mengenai tuntutan dan alasannya menyandera pilot Susi Air.
Penyanderaan Pilot Susi Air, Hanya Salah Satu Kejahatan Egianus Kogoya di Papua

Penyanderaan Pilot Susi Air, Philip Mark Mehrtens hanya salah satu dari rangkaian kejahatan yang dilakukan oleh kelompok Egianus,


PM Selandia Baru Puji Indonesia Bebaskan Pilot Susi Air di Papua

22 jam lalu

TPNPB OPM bersama Pilot Susi Air Philip Mark Mehrtens yang menjadi sandera setahun terakhir. Dokumentasi TPNPB OPM
PM Selandia Baru Puji Indonesia Bebaskan Pilot Susi Air di Papua

PM Selandia Baru mengapresiasi pembebasan pilot Susi Air oleh pemerintah Indonesia.


Kisah di Balik Pembebasan Pilot Susi Air Philip Mark Mehrtens

23 jam lalu

Kondisi terkini pilot Susi Air, Philip Mark Mehrtens, yang disandera Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat-Organisasi Papua Merdeka (TPNPB-OPM). Foto: TPNPB-OPM
Kisah di Balik Pembebasan Pilot Susi Air Philip Mark Mehrtens

Setelah disandera selama sekitar 20 bulan oleh TPNPB-OPM, pilot Susi Air, Philip Mark Mehrtens, akhirnya dibebaskan pada Sabtu, 21 September 2024.


Kilas Balik Penyanderaan Pilot Susi Air Philip Mark Mehrtens

23 jam lalu

Pilot Susi Air asal Selandia Baru, Philip Mark Mehrtens (kiri) yang disandera OPM di Nduga sejak Februari 2023 telah dibebaskan TNI-Polri, Sabtu, 21 September 2024. Pilot tersebut sudah berada di Timika dan akan diterbangkan ke Jakarta. Istimewa
Kilas Balik Penyanderaan Pilot Susi Air Philip Mark Mehrtens

Pilot Susi Air, Philip Mark Mehrtens, akhirnya dibebaskan oleh TPNPB-OPM. Begini kilas balik penyanderaannya.


Panglima TNI Pastikan Pilot Susi Air Sudah Diserahkan ke Pemerintah Selandia Baru

23 jam lalu

Pilot Susi Air, Philip Mark Mehrtens dikawal petugas saat tiba di Base Ops Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta, Sabtu, 21 September 2024. Kedatangan Philip langsung disambut oleh sejumlah pejabat negara, diantaranya Menko Polhukam RI Marsekal TNI Purn. Hadi Tjahjanto, Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto, Kapolri Jenderal Pol. Listyo Sigit Prabowo, Wamenlu RI Pahala Mansury, pihak Duta Besar Selandia Baru untuk RI, serta pihak keluarga. ANTARA FOTO/Indrianto Eko Suwarso
Panglima TNI Pastikan Pilot Susi Air Sudah Diserahkan ke Pemerintah Selandia Baru

Panglima TNI Agus Subiyanto memastikan pemulangan pilot Susi Air Philip Mark Mehrtens.