TEMPO.CO, Jakarta - Bakal Calon Gubernur Jakarta Ridwan Kamil dan Calon Wakil Gubernur Jakarta Suswono melakukan pertemuan dengan mantan Gubernur Jakarta Sutiyoso di kediaman pribadinya di Kalimanggis, Jatikarya, Kecamatan Jatisampurna, Kota Bekasi, Jawa Barat, pada hari ini, Kamis, 12 September 2024.
Ridwan Kamil datang ke kediaman Bang Yos pada pukul 09.51 WIB. Sebelum bercengkrama, Sutiyoso langsung mengajak Ridwan Kamil berkeliling museum Bang Yos, mengenalkan patung-patung bersejarah ia menjabat sebagai Gubernur Jakarta selama 10 tahun.
Satu jam setelahnya, pada pukul 10.49 WIB, Suswono datang dan langsung menuju museum Bang Yos bertemu dengan Ridwan Kamil dan Sutiyoso.
“Tadi kami berbincang cukup lama ya hampir 90 menit, karena banyak sekali hal-hal pengalaman dari Pak Sutiyoso atau Bang Yos,” kata Ridwan Kamil usai pertemuannya dengan Sutiyoso di museum Bang Yos.
Pertemuan itu membahas bagaimana pengalaman Sutiyoso sewaktu menjabat sebagai Gubernur Jakarta sejak 1997 hingga 2007.
“Ada hal-hal yang di zaman beliau masih relevan ya isu-isunya, terutama isu klasik seperti kemacetan, banjir,” jelas Ridwan Kamil.
Mantan Gubernur Jawa Barat itu menyampaikan pesan yang dilontarkan oleh Bang Yos, jika nantinya Ridwan Kamil dan Suswono terpilih menjadi pemimpin Jakarta tahun 2025 hingga 2029, untuk selalu pandai berkomunikasi dengan rakyat.
“Sehingga menyelesaikan permasalahan tidak dengan drama tapi dengan pendekatan kemanusiaan,” tutur Ridwan Kamil.
Dia lantas memberi contoh permasalahan Kramat Tunggak menjadi Islamic Center tanpa ada keributan. Hal tersebut menunjukkan skill dalam bernegosiasi dengan masyarakat.
“Harus dimiliki Gubernur-gubernur yang akan ada di pusat Indonesia ini,” jelas Ridwan Kamil.
Selain itu, Ridwan Kamil juga berencana menjadikan Bang Yos menjadi pembina, dan pembimbing saat butuh nasihat. Sebab setiap zaman ada pemimpinnya, serta tantangan yang berbeda. “Saya sudah sampaikan jika takdirnya kami ada ya Pak Sutiyoso berkenan selalu menjadi pembina,” katanya.
Pilihan Editor: Ketum Forkabi Sowan ke Rumah Rano Karno, Penjajakan Dukungan di Pilkada Jakarta