TEMPO.CO, Roma - Paus Fransiskus beranjak dari bangku pesawat Italian Airways di barisan paling depan dalam penerbangan dari Roma ke Indonesia, Senin, 2 September 2024. Ia berjalan tanpa tongkat menuju deretan kursi wartawan yang berada di bagian belakang.
Fransiskus didampingi Garda Swiss—pasukan pengamanan Paus—dan Direktur Biro Pers Vatikan Matteo Bruni menyalami satu per satu wartawan yang ikut dalam rombongan perjalanan apostoliknya ke Asia Tenggara dan Oseania. Uskup Roma itu berjalan mendatangi kursi-kursi wartawan setelah menyapa mereka dalam bahasa Italia.
“Selamat datang,” kata Fransiskus. Ia mengucapkan terima kasih karena para jurnalis dari berbagai negara telah ikut bersama-sama dalam perjalanan panjangnya.
Sejumlah jurnalis menyampaikan pesan yang berbeda-beda kepada Paus. Seorang jurnalis dari Italia menanyakan keberpihakan Vatikan terhadap imigran. “Imigran tetap berada di hati saya,” kata Paus bernama asli Jorge Mario Bergoglio itu.
Jurnalis lain dari Singapura mengutarakan salam dalam bahasa Spanyol. Meski terbata-bata, jurnalis sebuah media nasional itu menuntaskan kalimatnya, yang langsung disambut senyum lebar oleh Fransiskus.
Jurnalis dari Indonesia, Bambang Trismawan, meminta Paus menandatangani buku biografi Fransiskus yang ia tenteng dalam perjalanan. “Buku ini yang membuat saya mengenal Paus,” kata Bambang.
Suasana menghangat setelah Paus berkeliling menyapa wartawan. Ia menggunakan bahasa Italia dan bahasa Inggris saat berkomunikasi.
Para wartawan saling bertukar pengalaman dan cerita yang mereka dapat setelah beruluk salam dengan Fransiskus yang telah menjadi paus selama sebelas tahun itu.
Paus Fransiskus akan berkunjung ke Indonesia, Papua Nugini, Timor Leste, dan Singapura mulai 3 September. Selama nyaris dua minggu, ia akan bertemu para pemuka agama di setiap negara, para biarawan dan biarawati, serta memimpin misa akbar.
Paus Fransiskus akan kembali ke Roma pada 13 Agustus. Tempo berkesempatan mengikuti rangkaian kunjungan Paus Fransiskus dari Vatikan ke Vatikan.
Pilihan Editor: Sejumlah Organisasi Kemasyarakatan Pemuda Lintas Agama Sambut Baik Kedatangan Paus Fransiskus ke Indonesia