Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Ramai di Media Sosial X, Benarkah Anies Baswedan Buat Partai Perubahan Indonesia?

image-gnews
Anies Baswedan. Foto/youtube
Anies Baswedan. Foto/youtube
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Wacana pembentukan organisasi kemasyarakatan (ormas) atau partai politik (parpol) baru mendadak ramai diperbincangkan di media sosial. Isu ini mencuat setelah mantan Gubernur Jakarta, Anies Baswedan dikabarkan akan mendirikan sebuah partai politik atau parpol baru setelah gagal maju dalam Pilkada 2024.

Dalam sebuah video yang diunggah di akun YouTube @aniesbaswedan pada Jumat, 30 Agustus 2024, Anies mengisyaratkan langkah konkret untuk menampung semangat perubahan yang semakin menguat di masyarakat.

"Kita lihat sama-sama ke depan, semoga tidak terlalu lama lagi kita bisa mewujudkan langkah-langkah konkret untuk bisa mewadahi gerakan yang sekarang ini makin hari makin membesar, menginginkan Indonesia yang lebih setara, demokrasi yang lebih sehat, politik yang lebih mengedepankan policy (kebijakan), gagasan," kata Anies dalam video tersebut.

Namun, apakah benar Anies Baswedan akan memimpin partai baru ini? Mari telusuri lebih lanjut.

Ramai di Media Sosial X

Setelah video pernyataan Anies Baswedan beredar, media sosial, terutama media sosial X atau Twitter, langsung dipenuhi oleh berbagai spekulasi dan diskusi tentang kemungkinan pembentukan partai baru yang disebut sebagai Partai Perubahan Indonesia.

"Abah Anies Baswedan sementara cukup dulu ya,Tuhan mencatat perjuangannya bukan hasilnya. Selanjutnya kembali ke Indonesia mengajar sembari mempersiapkan Partai Perubahan Indonesia. Semangat terus untuk Indonesia makmur, berkah lepas dari para pengkhianat," tulis seorang pengguna X.

Sementara pengguna twitter lain mencuit, "Bismillah akan bergabung dengan Pak Anies di Partai Perubahan Indonesia berjuang sampai menang untuk Indonesia adil dan sejahtera untuk semua. Barakallah," tulis pengguna yang lain.

Beberapa netizen mendukung gagasan ini, melihatnya sebagai langkah yang diperlukan untuk memperkuat demokrasi di Indonesia. Di sisi lain, ada juga yang skeptis dan mempertanyakan apakah langkah ini benar-benar dibutuhkan atau hanya akan memperburuk situasi politik yang sudah terpecah.

Di tengah hiruk-pikuk perbincangan ini, muncul pula formulir yang mengajak masyarakat untuk mendaftar sebagai calon anggota partai yang diduga dinamakan Partai Perubahan. Formulir tersebut bahkan dilengkapi dengan nomor rekening untuk donasi.

Namun, Anies dengan tegas membantah keterlibatan dirinya dalam edaran tersebut. Ia menyatakan bahwa surat edaran dan formulir yang beredar bukan berasal dari pihaknya.

“Saya ingin tegaskan itu semua bukan dari saya, kami tidak pernah mengedarkan apapun juga,” kata Anies dalam akun Instagramnya @aniesbaswedan, Sabtu 31 Agustus 2024.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Ia mengimbau masyarakat untuk berhati-hati dan tetap kritis dalam menyikapi informasi yang beredar.

Benarkah Anies Baswedan Bikin Parpol?

Pernyataan Anies Baswedan dalam video yang diunggah di YouTube memberikan sinyal kuat bahwa dirinya sedang mempertimbangkan pembentukan ormas atau partai politik baru.

"Bila untuk mengumpulkan semua semangat perubahan yang sekarang makin hari makin terasa besar, dan itu menjadi sebuah kekuatan, diperlukan menjadi gerakan, maka membangun ormas atau membangun partai baru, mungkin itu jalan yang akan kami tempuh. Kita lihat sama-sama ke depan," ujar Anies.

Namun, meski pernyataannya terlihat jelas, Anies belum secara eksplisit menyatakan bahwa ia akan memimpin partai tersebut. Anies lebih memilih untuk mengajak publik menunggu perkembangan lebih lanjut dan melihat langkah-langkah konkret yang akan diambil dalam waktu dekat.

Hal ini tentu menimbulkan berbagai spekulasi tentang siapa yang akan memimpin partai atau ormas baru tersebut jika benar-benar terbentuk.

Sementara itu, nama Sudirman Said juga sempat disebut-sebut sebagai salah satu tokoh yang akan bergabung dengan Anies dalam membentuk ormas atau partai baru. Namun, Sudirman membantah keterlibatannya dan menegaskan bahwa dirinya tidak ikut dalam rencana tersebut.

Dalam beberapa bulan ke depan, publik akan terus memantau perkembangan wacana pembentukan Partai Perubahan Indonesia. Anies Baswedan sendiri mengakui bahwa dorongan untuk membentuk partai baru muncul dari keresahan masyarakat yang menginginkan demokrasi yang lebih sehat dan politik yang lebih berfokus pada kebijakan serta gagasan. Meski demikian, langkah nyata terkait pembentukan partai atau ormas ini masih ditunggu oleh banyak pihak.

PUTRI SAFIRA PITALOKA | HENDRIK YAPUTRA

Pilihan Editor: Siapa Tersengat Pernyataan Anies Baswedan Soal Partai-partai Tersandera Kekuasaan?

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Partai Ummat akan Dukung Pramono Anung-Rano Karno di Pilkada Jakarta

24 menit lalu

Logo Partai Ummat. Foto/istimewa
Partai Ummat akan Dukung Pramono Anung-Rano Karno di Pilkada Jakarta

Partai Ummat akan mendeklarasikan dukungan untuk Pramono Anung-Rano Karno dalam waktu dekat.


Suswono Beri Sosialisasi Program Urban Farming ke Kelompok Tani di Jakarta

30 menit lalu

Bakal calon wakil Gubernur Jakarta Suswono berkunjung ke Kebun Sehat Insan Mulia, Gang Langgar, Pengadegan Selatan Pancoran, Jakarta, Rabu, 18 September 2024. TEMPO/Advist Khoirunikmah.
Suswono Beri Sosialisasi Program Urban Farming ke Kelompok Tani di Jakarta

Bakal calon wakil Gubernur Jakarta Suswono memberi sosialisasi terkait program Ridwan Kamil-Suswono (Rido) mengenai urban farming.


Visi Misi Dharma Pongrekun-Kun Wardana: Jadikan Jakarta Kontributor Utama Perekonomian Indonesia, Tawarkan 56 Program

4 jam lalu

Pasangan bakal calon gubernur dan wakil gubernur DKI Jakarta, Dharma Pongrekun dan Kun Wardana memberikan keterangan sebelum menjalani pemeriksaan kesehatan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Tarakan, Jakarta Pusat, Ahad, 1 September 2024. Keduanya menjalani pemeriksaan kesehatan sebagai salah satu persyaratan pendaftaran Pilkada. Tempo/Ilham Balindra
Visi Misi Dharma Pongrekun-Kun Wardana: Jadikan Jakarta Kontributor Utama Perekonomian Indonesia, Tawarkan 56 Program

Dharma Pongrekun-Kun Wardana telah merilis visi-misi dan program kerja apabila terpilih sebagai gubernur Jakarta.


Bawaslu Peringatkan Ada Hukuman Pidana Jika Libatkan ASN dan Kepala Desa dalam Pilkada

4 jam lalu

Ilustrasi Bawaslu. dok.TEMPO
Bawaslu Peringatkan Ada Hukuman Pidana Jika Libatkan ASN dan Kepala Desa dalam Pilkada

Bawaslu menilai saat ini posisi ASN berada dalam sistem yang terkoneksi dengan kepentingan politik.


Dharma-Kun Diajak ke Museum Sutiyoso, Sebelumnya Ridwan Kamil-Suswono

5 jam lalu

asangan bakal calon DKI Jakarta Gubernur Dharma Pongrekun (kiri) dan bakal calon Wakil Gubernur DKI Jakarta Kun Wardana (tengah) melihat koleksi museum bersama mantan Gubernur DKI Jakarta Sutiyoso (kanan) di Museum Bang Yos, Jatikarya, Bekasi, Jawa Barat, Selasa (17/9/2024). Pada pertemuan tersebut Dharma Pongrekun-Kun Wardana berdiskusi tentang kondisi Jakarta dan meminta nasihat Sutiyoso sebagai bekal maju dalam Pemilihan Gubernur DKI Jakarta. ANTARA FOTO/Fakhri Hermansyah/tom.
Dharma-Kun Diajak ke Museum Sutiyoso, Sebelumnya Ridwan Kamil-Suswono

Mantan Gubernur Jakarta Sutiyoso mengajak bakal pasangan calon Dharma-Kun mengunjungi museum miliknya. Apa saja isi museumnya?


Mantan Gubernur DKI Jakarta Sutiyoso Beri Pesan Ini ke Dharma Pongrekun-Kun Wardana

5 jam lalu

Mantan Gubernur DKI Jakarta Sutiyoso didampingi pasangan calon gubernur dan wakil gubernur DKI Jakarta Dharma Pongrekun-Kun Wardana saat memberikan keterangan pers usai menerima kunjungan Dharma-Kun di kediamannya, di Jalan Raya Kalimanggis, Kelurahan Jatikarya, Kecamatan Jatisampurna, Bekasi, Jawa Barat, Selasa (17/9/2024). ANTARA/Syaiful Hakim
Mantan Gubernur DKI Jakarta Sutiyoso Beri Pesan Ini ke Dharma Pongrekun-Kun Wardana

Bakal pasangan calon Dharma Pongrekung-Kun Wardana mendapatkan pesan dari mantan Gubernur DKI Jakarta Sutiyoso. Apa pesannya?


Visi Misi dan Program Pramono Anung-Rano Karno, dari Pasang CCTV di Setiap RT hingga Transjakarta Laut

6 jam lalu

Pasangan bakal calon gubernur (Bacagub) dan wakil gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung dan Rano Karno usai pendeklarasian dukungan relawan G-Pro di Rumah Pemenangan G-Pro, Jalan Antasari, Jakarta Selatan, Ahad, 8 September 2024. Relawan G-Pro mendeklarasikan diri untuk memenangkan dan mensosialisasikan program pasangan Pramono Anung dan Rano Karno sebagai Pasangan Calon (Paslon) saat Pilgub DKI Jakarta 2024. TEMPO/Ilham Balindra
Visi Misi dan Program Pramono Anung-Rano Karno, dari Pasang CCTV di Setiap RT hingga Transjakarta Laut

Pramono Anung-Rano Karno telah merilis visi-misi hingga program kerja jika terpilih menjadi gubernur Jakarta.


KPU Resmi Buka Pendaftaran KPPS: Berikut Tahapan, Syarat dan Jumlah Honornya

7 jam lalu

Ketua KPU RI Mochammad Afifuddin (lima kanan) didampingi Ketua KPU Provinsi DKI Jakarta Wahyu Dinata (tiga kanan) bersama anggota KPU Provinsi DKI Jakarta saat meresmikan Launching Pembentukan KPPS untuk Pilkada 2024 di Gedung KPU Provinsi DKI Jakarta, Selasa 17 September 2024. KPU resmi meluncurkan pembentukan KPPS untuk Pilkada 2024 dengan merekrut sebanyak 3.045.623 anggota yang nantinya tersebar di 435.089 Tempat Pemungutan Suara (TPS) di seluruh Indonesia. TEMPO/Subekti
KPU Resmi Buka Pendaftaran KPPS: Berikut Tahapan, Syarat dan Jumlah Honornya

KPU resmi buka pendaftaran KPPS dan telah merincikan tahapan, syarat, hingga jumlah honor yang akan diberikan.


Pramono Anung Janji Bangun RSUD di Cakung Jika Menang Pilkada Jakarta

15 jam lalu

Bakal calon gubernur DKI Jakarta Pramono Anung silaturahmi dengan Ketua Umum Forum Komunikasi Ulama Umaro KH Prof Zaenal Arifin Ghufron di Cakung, Jakarta Timur, Selasa, 17 September 2024. Dalam pertemuan tersebut, Pramono Anung berjanji untuk membangun RSUD Cakung yang sempat direncanakan pada era kepemimpinan Anies Baswedan. Hal itupun katanya merupakan keinginan dari warga Cakung dan para kiai di sana. TEMPO/Martin Yogi Pardamean
Pramono Anung Janji Bangun RSUD di Cakung Jika Menang Pilkada Jakarta

Pramono Anung janji jika menang Pilkada Jakarta akan mendirikan rumah sakit daerah di Cakung, Jakarta Timur. Apa alasannya?


Terima 400 Laporan Dugaan Pelanggaran Netralitas ASN di Pilkada 2024, Begini Respons Bawaslu

16 jam lalu

Ketua Badan Pengawas Pemilu atau Bawaslu RI Rahmat Bagja ditemui di Kantor Bawaslu RI, Jakarta Pusat, pada Rabu, 13 Maret 2024. Tempo/Yohanes Maharso Joharsoyo.
Terima 400 Laporan Dugaan Pelanggaran Netralitas ASN di Pilkada 2024, Begini Respons Bawaslu

Bawaslu menyatakan laporan dugaan ASN tak netral di Pilkada 2024 berpotensi meningkat dibandingkan Pemilu 2024.