TEMPO.CO, Jakarta - Wakil Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Jazilul Fawaid mengungkap alasan partainya mengusung anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI Luluk Nur Hamidah di pemilihan gubernur Jawa Timur atau Pilgub Jatim 2024. Dia menuturkan PKB mendukung Luluk karena yang maju sebagai calon gubernur Jatim adalah perempuan.
“Kenapa kita pilih Luluk? Pertama, karena kami melihat figur yang tampil di Jatim semuanya perempuan," kata Jazilul di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta pada Rabu, 28 Agustus 2024 seperti dikutip Antara.
Selain Luluk, bakal calon gubernur Jatim lainnya adalah Gubernur Jatim periode 2019-2024 Khofifah Indar Parawansa dan Menteri Sosial yang juga mantan Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini alias Risma.
Jazilul optimistis Luluk dapat memenangkan kontestasi Pilgub Jatim 2024, termasuk mengalahkan Khofifah yang berpasangan dengan Emil Dardak. “Enggak ada masalah karena memang Bu Khofifah tidak jelas prestasinya di Jawa Timur,” ujarnya.
Pria yang akrab disapa Gus Jazil ini menuturkan Luluk merupakan seorang legislator di Senayan yang vokal dalam memperjuangkan aspirasi rakyat.
“Mbak Luluk, menurut saya, sukses di parlemen, mengangkat isu dan aspirasi yang diharapkan oleh masyarakat, termasuk berjuang keras untuk memperjuangkan rancangan undang-undang, sekarang pansus haji,” tuturnya.
Wakil Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) RI ini meyakini Luluk, yang berpasangan dengan anggota DPR RI Lukmanul Khakim, merupakan sosok pemimpin yang segar bagi penduduk Jatim.
“Kita ingin pemimpin di Jawa Timur adalah pemimpin yang fresh, PKB menyajikan itu. Pemimpin yang juga bersih dari korupsi, punya pengalaman, masih muda. Insyaallah pasangan Luluk-Lukman ini lebih berenergi, lebih muda dibanding pasangan lain,” kata Jazilul.
Kejutan PKB Menjelang Pendaftaran Pilkada
Jazilul menyebutkan PKB sengaja memberi kejutan pada akhir mendekati waktu pendaftaran Pilkada 2024 dengan memutuskan mengusung Luluk-Lukmanul di Pilgub Jatim 2024.
“Dari awal, kami ingin membuat kejutan di akhir karena memang PKB memiliki tiket sendiri untuk memajukan kadernya,” kata dia.