Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Menelisik Nama Joko Widodo yang Dulunya Bernama Mulyono

Reporter

Editor

Dwi Arjanto

image-gnews
Poster-poster dalam aksi massa di depan Gedung DPRD Jatim
Poster-poster dalam aksi massa di depan Gedung DPRD Jatim "Lawan Mulyono dan Kroninya", pada Jumat 23 Agustus 2024. Foto: TEMPO/Myesha Fatina
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Nama Mulyono belakangan ini ramai dibicarakan saat demo tolak Revisi UU Pilkada. Dalam aksi di depan gedung DPRD Jawa Timur, Surabaya pada Jumat, 23 Agustus 2024, para demonstran menuliskan beberapa poster hingga spanduk, yang bertulis “Lawan Mulyono dan Kroninya”.

Mereka juga menulis “Tidak Semua Keinginan Anak Harus Dipenuhi Orang Tua”, “Rakyat Kerja Kena Batas Usia Buat Anak Penguasa Revisi Seenaknya”, hingga “Suara DPR Suara Rakyat Bukan Suara Jokowi.”

Selain itu, nama Mulyono memenuhi postingan dan kolom komentar sosial X yang berkaitan dengan isu politik yang saat ini tengah ramai diperbincangkan. Adapun diketahui, nama tersebut digunakan untuk menyebut nama Presiden Joko Widodo atau Jokowi. Lantas, bagaimana asal usul Jokowi memiliki Mulyono?

Mulyono nama pertama presiden Joko Widodo merupakan informasi lawas yang pernah ramai beredar pada Januari 2017 dan sudah pernah dijelaskan Presiden Jokowi. Jokowi membenarkan nama pertamanya adalah Mulyono. Kala itu, ia mengatakan bahwa dirinya lahir pada 1961 di Rumah Sakit Brayat Minulyo, Kota Surakarta, Jawa Tengah. Ia diberi nama Mulyono oleh kedua orang tuanya, yakni Widjiatno Notomihardjo dan Sudjitami Notomihardjo.

Namun, nama Mulyono tapi tidak berlangsung lama, karena nama tersebut membuat Jokowi sering sakit-sakitan. "Tapi, nama itu tak terlalu lama saya miliki karena orang tua saya segera mencarikan nama baru ketika saya berulang kali sakit," kata Jokowi dalam buku Jokowi Menuju Cahaya karya Alberthiene Endah, yang baru diluncurkan pada Kamis, 13 Desember 2018.

Ia menjelaskan bahwa kepercayaan dalam masyarakat Jawa bahwa anak yang sakit-sakitan perlu berganti nama. Kemudian, nama Mulyono pun diganti dengan Joko Widodo. Jokowi melanjutkan setelah namanya diganti kesehatannya berangsur-angsur membaik.

"Boleh tidak percaya, saya kemudian tumbuh sehat. Itu misteri," katanya.

Dalam buku itu, Jokowi mengaku menghabiskan masa kecilnya di sebuah rumah bilik di pinggir kali, tepatnya di daerah Srambatan, pinggiran Solo. Ia dan keluarganya berkali-kali pindah rumah, namun selalu di pinggir sungai. Belakangan, ia baru tahu bahwa nasib keluarga-keluarga yang mengontrak rumah di bantaran sungai memang seperti itu.

 "Si pemilik rumah akan dengan ringan menyuruh sebuah keluarga pindah jika ada pengontrak rumah yang sudi membayar lebih mahal," ujarnya.

Setelah berulang kali pindah rumah kontrakan, Jokowi dan orang tuanya pindah ke bantaran Kali Pepe, Kampung Cinderejo, Solo. Mereka bermukim lebih lama. Bahkan, tiga adik perempuan Jokowi pun lahir di sana. Rumah kumuh di bantaran Kali Pepe, kata Jokowi, telah mengajarkan kepadanya banyak hal kesengsaraan sekaligus kekuatan kaum marginal.

Perubahan nama ini tidak hanya mencerminkan transformasi pribadi Joko Widodo, tetapi juga merupakan bagian dari strategi komunikasi politik. Dalam konteks ini, nama Joko Widodo lebih mudah diingat. Misalnya, Jokowi lebih dikenal dengan nama sekarang ini sebagai pengusaha di bidang mebel.

Nama panggilan "Jokowi" diberikan oleh seorang pelanggan asal Prancis, Michl Romaknan, untuk membedakannya dari pengusaha mebel lain yang bernama Joko. Seperti diketahui, bisnis mebel Jokowi berkembang dan berhasil memasuki pasar internasional. Hingga kini, nama tersebut lebih dikenal masyarakat dibandingkan nama aslinya, Joko Widodo.

Nama ini juga mencerminkan gaya kepemimpinan yang sederhana dan bersahaja, sejalan dengan citra yang ingin dibangun oleh Joko Widodo sebagai seorang pemimpin yang dekat dengan rakyat. Kepemimpinannya membawa banyak perubahan positif, termasuk program unggulannya yaitu Kartu Indonesia Sehat (KIS) dan Kartu Indonesia Pintar (KIP).

KHUMAR MAHENDRA | TIARA JUWITA | MYESHA FATINA RACHMAN | FRISKI RIANA | MICHELLE GABRIELA
Pilihan editor: Aksi Mahasiswa di Surabaya Tolak Revisi UU Pilkada Muncul Poster Lawan Mulyono dan Kroninya

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Prabowo Temui Jokowi di Solo

22 menit lalu

Presiden RI, Prabowo Subianto membuka jendela mobil dan melambaikan tangan kepada awak media sebelum dia dan rombongannya memasuki gang menuju kediaman Presiden ke-7 RI, Joko Widodo atau Jokowi di Kelurahan Sumber, Kecamatan Banjarsari, Solo, Jawa Tengah, Ahad, 3 November 2024. TEMPO/Septhia Ryanthie
Prabowo Temui Jokowi di Solo

Presiden Prabowo Subianto mendatangi kediaman Jokowi di Solo pada Ahad sore.


Nasib Tapera di Pemerintahan Prabowo, Berhenti atau Lanjut?

3 jam lalu

Massa buruh yang tergabung dalam Konfederasi Serikat Buruh Seluruh Indonesia (KSBSI) melakukan aksi demo di kawasan Patung Kuda, Monas, Jakarta, Selasa 9 Juli 2024. Dalam aksinya buruh menolak pemberlakuan UU TAPERA beserta aturan turunannya karena dianggap menambah beban bagi seluruh buruh di tengah sulitnya ekonomi dan rendahnya kenaikan upah. TEMPO/Subekti.
Nasib Tapera di Pemerintahan Prabowo, Berhenti atau Lanjut?

Komisioner Badan Pengelola Tabungan Perumahan Rakyat (BP Tapera) Heru Pudyo Nugroho buka suara mengenai nasib Tapera di pemerintahan Prabowo Subianto.


Ridwan Kamil Datangi Jokowi ke Solo Demi Ucapan Purnatugas, Sebut 11 Tahun Bersama

1 hari lalu

Presiden ke-7, Joko Widodo (Jokowi) dan calon gubernur Jakarta nomor urut 1, Ridwan Kamil memberikan keterangan kepada wartawan seusai pertemuan keduanya di kediaman Jokowi di Kelurahan Sumber, Kecamatan Banjarsari, Solo, Jawa Tengah, Jumat, 1 November 2024. TEMPO/Septhia Ryanthie
Ridwan Kamil Datangi Jokowi ke Solo Demi Ucapan Purnatugas, Sebut 11 Tahun Bersama

Ridwan Kamil mengaku perbincangannya saat bertemu Jokowi hanya seputar ucapan selamat purnatugas dan sisanya membahas Jakarta secara umum.


Gibran Tinjau Proyek Rel Kereta Api Layang Simpang Joglo Solo, Rencana Dioperasikan saat Natal dan Tahun Baru

1 hari lalu

Wakil Presiden, Gibran Rakabuming Raka (tengah) keluar dari dalam trem baterai setelah meninjau ke bagian dalam produk PT INKA tersebut di Stasiun Purwosari Solo, Jawa Tengah, Sabtu, 2 November 2024. TEMPO/Septhia Ryanthie
Gibran Tinjau Proyek Rel Kereta Api Layang Simpang Joglo Solo, Rencana Dioperasikan saat Natal dan Tahun Baru

Proyek rel kereta api layang atau elevated rail Simpang Joglo, Solo, Jawa Tengah, menjadi titik kedua lokasi kunjungan kerja Wapres Gibran.


Kunjungan Kerja Perdana Gibran ke Solo: Meninjau Proyek dan Bertanding Sepak Bola

3 hari lalu

Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka menyapa warga di sekitar kompleks Akademi Militer atau Akmil Magelang, Jawa Tengah, pada Ahad, 27 Oktober 2024. TEMPO/Daniel A. Fajri
Kunjungan Kerja Perdana Gibran ke Solo: Meninjau Proyek dan Bertanding Sepak Bola

Pemerintah Kota Solo menggelar rapat berbasis online bersama Sekretariat Wakil Presiden (Setwapres) sehubungan dengan rencana kunjungan kerja Gibran.


Kabar Terbaru Rencana Jokowi Membentuk Yayasan

4 hari lalu

Presiden Joko Widodo atau Jokowi usai melakukan pertemuan dengan Presiden KSPSI Andi Gani Nena Wea dan Presiden KSPI Said Iqbal di Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, 30 September 2019. Tempo/Friski Riana
Kabar Terbaru Rencana Jokowi Membentuk Yayasan

Tim pendukung Jokowi menemui Presiden ke-7 itu di kediamannya di Solo, pagi tadi. Mereka membahas rencana kunjungan Jokowi ke masyarakat.


Warga Jatirejo Keluhkan Dampak Negatif Operasional PLTSa Putri Cempo

5 hari lalu

Kawasan Tempat Pembuangan Sampah Akhir (TPSA) Putri Cempo, Kecamatan Jebres, Solo, Jawa Tengah, kini dimanfaatkan untuk operasionalisasi pembangkit listrik tenaga sampah (PLTSa), Senin, 28 Oktober 2024. TEMPO/Septhia Ryanthie
Warga Jatirejo Keluhkan Dampak Negatif Operasional PLTSa Putri Cempo

Warga Kampung Jatirejo mengeluhkan dampak negatif yang ditimbulkan akibat operasional PLTSa Putri Cempo


Kata Rektor Unair soal Pembekuan BEM FISIP

6 hari lalu

Rektor Unair Prof Mohammad Nasih. ANTARA/HO-PIH Unair
Kata Rektor Unair soal Pembekuan BEM FISIP

Rektor Unair Mohammad Nasih mengatakan kritik mahasiswa sebaiknya tidak membawa nama institusi kampus.


Kegiatan Akhir Pekan Jokowi di Solo Usai Purnatugas sebagai Presiden

6 hari lalu

Presiden ke-7 RI, Joko Widodo (Jokowi) usai menikmati sarapan di warung makan Soto Triwindu, Kelurahan Keprabon, Kecamatan Banjarsari, Solo, Jawa Tengah, Ahad, 27 Oktober 2024. TEMPO/SEPTHIA RYANTHIE
Kegiatan Akhir Pekan Jokowi di Solo Usai Purnatugas sebagai Presiden

Apa saja kegiatan Jokowi di akhir pekan kemarin selepas purnatugas sebagai Presiden RI?


Jalur Kereta Api Simpang Joglo Solo Ditargetkan Beroperasi 1 November 2024, Kemenhub Lakukan Uji Beban

6 hari lalu

Menhub Budi Karya Sumadi meninjau rel layang di Simpang Joglo Solo, Jawa Tengah, Minggu, 13 Oktober 2024. ANTARA/Aris Wasita
Jalur Kereta Api Simpang Joglo Solo Ditargetkan Beroperasi 1 November 2024, Kemenhub Lakukan Uji Beban

Jalur kereta api simpang Joglo di Kota Solo, Jawa Tengah, ditargetkan beroperasi paling lambat 1 Novermber 2024.