TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Joko Widodo mendapat undangan Kongres III Partai NasDem di Jakarta pada malam ini, Ahad, 25 Agustus 2024. “Bapak Presiden diundang untuk memberikan amanat,” kata Deputi Protokol dan Media Sekretariat Presiden Yusuf Permana melalui pesan singkat kepada Tempo pada Sabtu, 24 Agustus 2024.
Mengenai kehadiran Jokowi, Yusuf dalam pesannya kemarin belum bisa memberikan kepastian. Ketika dihubungi pada Ahad pagi mengenai konfirmasi agenda Jokowi, Yusuf belum merespons. Sesuai agenda, Kongres Partai NasDem dimulai pukul 19.00 WIB.
Kongres III Partai NasDem yang dijadwalkan pada 25–27 Agustus 2024 akan mengundang seluruh partai politik. Ketua Panitia Pengarah Kongres III Partai NasDem Willy Aditya mengatakan acara ini merupakan momentum rekonsiliasi.
Willy mengatakan Kongres Partai NasDem juga akan mengundang Presiden terpilih Prabowo Subianto. Menteri Pertahanan ini diagendakan untuk menutup Kongres NasDem.
NasDem berseberangan dengan Jokowi maupun dengan Prabowo pada Pemilihan Presiden pada 2024. Partai yang dipimpin oleh Bos Media Group Surya Paloh ini mengusung Anies Baswedan untuk bertarung dengan Prabowo.
Belakangan NasDem merapat ke kubu Prabowo. Sikapnya bisa dilihat dalam Pemilihan Gubernur DKI Jakarta. Mereka bergabung dengan KIM Plus, mencakup 12 partai pendukung pemerintah Jokowi dan penyokong Prabowo. Anies terancam tidak bisa maju Pilgub Jakarta akibat koalisi gemuk ini.
Adapun Kongres III Partai NasDem bakal membahas Komisi AD/ART, Komisi Rekomendasi, dan Komisi Program Aksi. Willy menjelaskan ada lima isu besar yang akan disorot mendalam pada kongres, yakni isu negara hukum, ekonomi hijau, politik, isu internasional, dan krisis lingkungan.
NasDem menilai ada banyak hal yang perlu diluruskan dalam penegakan hukum di Indonesia. "Jadi, bagaimana aparat penegak hukum, KPK, polisi, jaksa, kita tetap memiliki komitmen," kata Willy melalui keterangan tertulis pada Jumat, 23 Agustus 2024.
Pilihan editor: Bahlil Sebut Raja Jawa, Guru Besar UGM: Pengakuan Dinasti dan Bentuk Penghambaan