TEMPO.CO, Jakarta - Pebisnis Jusuf Hamka alias Babah Alun menyerahkan surat pengunduran diri dari keanggotaan Partai Golkar . Surat itu dia sampaikan secara langsung kepada staf Sekretaris Jenderal Partai Golkar Lodewijk Freidrich Paulus.
Pria berjulukan 'Bos Jalan Tol' itu mengatakan surat pengunduran diri itu dia buat usai mendengar kabar Airlangga Hartarto mundur dari jabatan ketua umum Partai Golkar. Surat itu ditulis tangan dalam secarik kertas dan ditulis di Bandung.
Dalam surat pengunduran diri yang diterima Tempo, Hamka memutuskan untuk keluar secara penuh dari Partai Golkar sejak 11 Agustus 2024. Salinan surat tanda terima kasih diri itu juga telah diterima Hamka. Hamka meninggalkan kantor Golkar pada pukul 10.50. "Sepenuhnya. Saya tidak boleh berpolitik lagi oleh keluarga saya dan oleh guru-guru saya," tuturnya.
Jusuf Hamka yang mengundurkan diri dari Partai Golkar tersebut merupakan pengusaha sukses, terutama dalam usaha pemangunan jalan tol. Saking susksesnya dalam menjalankan bisnis jalan tol ia bahkan punya julukan “bos jalan tol.”
Jusuf Hamka mendapat julukan bos jalan tol karena kepemilikannya terhadap sejumlah ruas tol di Indonesia di antaranya, Tol Cawang-Tanjung Priok atau Tol Ir. Wiyoto Wiyono yang menerapkan sistem layang dengan teknik Sosrobahu. Ada pula Tol Soreang-Pasirkoja, Tol Depok-Antasari (Andara), dan Tol Waru-Juanda.
Ia tak hanya sukses berbisnis dalam bidang infrastruktur saja ia juga memegang jabatan penting di beberapa perusahaan lainnya seperti di bidang otomotif ia memegang jabatan sebagai Komisaris Independen di PT Indomobil Sukses Internasional Tbk.
Melansir dari laman resmi PT Indomobil Sukses Internasional Tbk, perusahaan tersebut merupakan induk dari perusahaan otomotif yang memiliki banyak anak perusahaan PT ini sudah berdiri sejak tahun 1976 dan meruakan gabungan dari PT Indomulti Inti Industri tbk.
Perusahaan ini lebih khususnya bergerak di bidang pemegang lisensi merek, distributor penjualan kendaraan, layanan purna jual, jasa pembiayaan kendaraan bermotor, distributor suku cadang, perakitan kendaraan bermotor, produsen komponen otomotif,jasa persewaan, serta usaha pendukung lainnya. Perusahaan ini juga memegang merek-merek otomotif terkenal dan bereputasi Internasional seperti Audi, Datsun, Foton, Hino, Infiniti, John Deere, Kalmar, Manitou, Nissan, Renault, Suzuki, dan lain-lain.
Selain di bidang otomotif ia juga merupakan pemilik salah satu stasiun TV nasional terbesar PT Indosiar Visual Mandiri. Dilansir dari citramarga.com, Indosiar merupakan salah satu saluran Tv yang sudah dikenal oleh masyarakat Indonesia secara meluas. Indosiar telah menjadi saluran TV nasional sejak tahun 1995 dengan menghadirkan aneka program yang banyak diminati oleh masyarakat.
Selain itu Jusuf Hamka juga memgang jabata penting di sejumlah perusahaan lainnya seperti PT Mandara Permai, PT Citra Margatama Surabaya, PT Mitra Kaltim Resources Indonesia dan PT Citra Marga Nusaphala Persada (CMNP).
Jusuf Hamka menyetakan pengunduran dirinya dari partai Golkar setelah sebelumnya diketahui bahwa rekannya terleih dahulu mundur dari jabatan Ketua Umum partai kuning tersebut. Hamka mengungkap bahwa dirinya lebih memilih menjadi warga negara biasa ketimbang harus tetap bergelut di dunia politik.
Keputusan itu diambil sebagai bentuk dukungan kepada Airlangga Hartarto yang mundur lebih dulu pada Sabtu lalu. “Saya ingin menjadi warga biasa, rakyat biasa, sesuai keinginan rakyat dan guru-guru saya,” ujar Jusuf Hamka.
TIARA JUWITA | MEYLINDA DWI PUSPITA | SAVERO ARISTIA WIENANTO
Pilihan Editor: Kejaksaan Agung: Tidak Ada Pemeriksaan Airlangga Hartarto Hari Ini