TEMPO.CO, Jakarta - Bercengkrama selama hampir 90 menit, Imam Besar Front Persatuan Islam atau FPI, Rizieq Shihab menitipkan sejumlah wejangan kepada Ketua Harian Dewan Pimpinan Pusat Partai Gerindra, Sufmi Dasco Ahmad dan Wakil Ketua Umum, Habiburokhman.
Ketua DPP bidang Advokasi FPI, Aziz Yanuar yang mengikuti pertemuan tersebut bercerita, Rizieq dan kedua orang dekat Prabowo Subianto itu berdiskusi banyak hal. Salah satunya mengenai pemerintahan yang akan dijalankan Prabowo-Gibran hingga dinamika politik saat ini.
"Bahasan pemilihan kepada daerah tidak dilakukan kemarin, termasuk soal dukungan," ujar Aziz kepada Tempo, Ahad, 4 Agustus 2024.
Meski begitu, Aziz menyebut FPI akan membahas ihwal dukungan bagi calon di pilkada pada momentum yang tepat. Aziz tak menyebutkan rinci alasan mengapa kelompoknya menunda pembahasan tersebut meski telah bertemu dengan dua petinggi Partai Gerindra itu.
"Soal dukungan, insya Allah akan dibahas di lain waktu. Pertemuan kemarin, pembahasannya cenderung ke urusan bangsa dan negara," kata Aziz.
Tempo memperoleh dokumentasi foto pertemuan antara Rizieq dengan Dasco dan Habiburokhman. Dalam foto tersebut, Dasco tampak menggunakan kemeja berwarna putih dengan aksen tiga garis berwarna biru, merah dan abu-abu.
Sementara Habiburokhman menggunakan kemeja berwarna cream dengan motif kotak-kotak. Keduanya mengapit Rizieq yang menggunakan pakaian gamis serba putih.
Aziz mengatakan, pertemuan itu berlangsung di kediaman Rizieq, di wilayah Petamburan, Jakarta Pusat pada Sabtu, 3 Agustus 2024 kemarin. Turut hadir pula sejumlah pengurus teras FPI.
Mereka adalah Ketua DPP FPI, Muhammad Alatas; Bendahara Umum FPI, Ali Alwi Alatas; Koordinator Hubunhan Masyarakat Aksi Persaudaraan Alumni 212, Novel Bamukmin; dan Aziz Yanuar selaku Ketua DPP FPI bidang Advokasi.
Ketua Harian DPP Partai Gerindra, Sufmi Dasco Ahmad dan Wakil Ketua Umum, Habiburokhman belum menjawab pesan konfirmasi Tempo ihwal pertemuan dengan Rizieq.
Pesan konfirmasi yang dikirim melalui masing-masing nomor telepon WhatsApp tersebut hanya menunjukan notifikasi terkirim saja hingga artikel ini dipublikasikan.
Orang dekat Rizieq, Muhammad Yusuf Martak, mengatakan hingga saat ini, Rizieq belum menentukan sikap ihwal dukungan yang bakal diberikan kepada bakal calon di pilkada, khususnya palagan Jakarta.
Namun, Ia menyebut Rizieq telah memiliki preferensi bakal calon yang akan didukungnya. Bekas Wakil Kapten Tim Nasional Pemenangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar di pemilihan presiden lalu itu mengatakan, Rizieq akan mendukung calon berdasarkan rekam jejak dan partai politik pengusung.
"Pertimbagan dukungan dilihat dari visi dan misi terhadap masyarakat, khususnya umat Islam dan warga Betawi di Jakarta," ujar Yusuf.
Pilihan Editor: Soal Arah Dukungan Rizieq Shihab di Pilkada Jakarta, Yusuf Martak: Masih Dipertimbangkan