TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan atau Menkopolhukam Hadi Tjahjanto meminta kepada pimpinan TNI, kejaksaan, hingga Polri tidak melakukan mutasi jabatan selama Pilkada pada November 2024 mendatang. Ia menilai, imbauan itu menyangkut soal pengelolaan anggaran dan penyelesaian sengketa di Pilkada.
"Kami mengharapkan kepada pimpinan TNI, Polri untuk tidak merotasi dulu pejabatnya," kata Hadi saat Rapat Koordinasi Kesiapan Pilkada di Bali, dipantau dari YouTube Kemenkopolhukam, Kamis, 1 Agustus 2024.
Ia mengatakan, lembaga penegak hukum itu perlu menjaga rencana-rencana yang dibuat menjelang persiapan Pilkada. Salah satunya ialah rencana anggaran agar bisa dikelola dengan baik.
Karena itu, Hadi mengimbau agar sementara waktu tidak ada mutasi jabatan di TNI dan Polri. Namun, Hadi meminta agar pejabat TNI dan Polri yang memang sudah waktunya purn tugas sebelum pelaksanaan Pilkada, tidak perlu ditunda masa pensiunnya.
"Saya kira Panglima TNI dan Kapolri sudah merencanakan itu, kecuali yang sudah pensiun," ujarnya.
Selain TNI dan Polri, ia juga mengimbau kepada Kejaksaan Agung agar tidak merotasi jajarannya di tiap-tiap wilayah. Ia mengungkapkan, Kejaksaan Agung memiliki peran sebagai Sentra Penegakan Hukum Terpadu atau Gakkumdu di tiap-tiap wilayah Indonesia.
"Akan saya sampaikan kembali kepada Panglima TNI, Kapolri, dan Jaksa Agung supaya tetap dipertahankan sampai Pilkada serentak sekesai," katanya.
Ia juga mengimbau kepada pemerintah daerah agar menjaga stabilitas wilayah, khususnya di bidang politik, hukum, dan keamanan menjelang Pilkada serentak November mendatang. Ia meminta situasi di daerah bisa kondusif dan terkendali hingga Pilkada usai.
Termasuk, kata dia, dengan menyiapkan fasilitas perihal penyelenggaraan Pilkada agar berlangsung sesuai dengan jadwal yang sudah ditetapkan Komisi Pemilihan Umum atau KPU. Hadi juga menginstruksikan agar adanya koordinasi antara pemerintah pusat dan pemerintah daerah.
Akhir Juli 2024 lalu, TNI dan Polri kompak melakukan mutasi jabatan kepada ratusan personelnya. Setidaknya ada 256 perwira tinggi TNI yang dimutasi oleh Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto. Salah satunya ialah Mayjen Hasan yang kini dimutasi menjadi Panglima Komando Cadangan Strategis Angkatan Darat atau Pangkostrad, menggantikan Letjen Muhammad Saleh Mustafa.
Di tubuh Polri, ada 157 personel kepolisian yang dimutasi oleh Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo. Salah satunya adalah Kapolda Jawa Tengah Irjen Ahmad Luthfi yang dimutasi untuk penugasan di Kementerian Perdagangan.
Pilihan Editor: Setelah Kepala BP2MI Sebut Inisial T Pengendali Judi Online: Benny Rhamdani Dipanggil Bareskrim Polri, Begini Respons Jokowi