TEMPO.CO, Jakarta - Juru Bicara Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Cyril Raoul Hakim, menegaskan partainya tidak khawatir menghadapi koalisi gemuk pendukung Bobby Nasution di Pemilihan Gubernur Sumatera Utara (Pilgub Sumut). Hingga kini, ada tujuh partai yang mengusung menantu Presiden Joko Widodo atau Jokowi tersebut di wilayah Sumut, yakni Gerindra, Golkar, NasDem, PKB, PKS, PAN, dan Demokrat.
"Bagi kami gemuk atau tidak gemuk tidak terlalu masalah," kata pria yang karib disapa Chico ini kepada Tempo, Senin, 22 Juli 2024.
Chico menegaskan PDIP akan mengandalkan kekuatan mesin partai yang sudah teruji di Sumut. Selain itu, kata Chico, PDIP masih memiliki opsi mencalonkan kader sendiri karena memiliki golden ticket jumlah kursi di DPRD Sumatera Utara. Kepercayaan ini, menurut dia, menunjukkan keinginan warga di sana untuk mengusung calon gubernur dari partai banteng.
“Untuk menjawab itu, tentu kami sedang mempersiapkan nama-nama dan mencoba untuk mengerucutkannya menjadi satu nama,” katanya.
Nama-nama calon yang dimaksud Chico adalah Nikson Nababan, Sofyan Tan, dan Djarot Saiful Hidayat. Ketiganya adalah kader PDIP yang punya rekam jejak politik di Sumatera Utara.
Nikson adalah mantan Bupati Tapanuli Utara dua periode, sementara Sofyan Tan merupakan anggota DPR RI dari daerah pemilihan Sumut I. Adapun Djarot, selain Anggota DPR RI dari daerah pemihan Sumut III, dia juga pernah bertarung di Pilgub Sumut 2018. “Kami mencoba untuk mengerucutkannya menjadi satu nama.”
PDIP akan memfinalisasi kerja sama politik dengan partai lain untuk memperkuat dukungan terhadap calon-calon yang tengah dipertimbangkan. “Walaupun kami punya golden ticket, tentu lebih baik lagi kalau bisa bekerja sama dengan partai lain,” kata Chico.
Selain itu, Chico memastikan PDIP akan serius menggarap semua wilayah di Sumatera Utara untuk mendulang suara. Strategi ini untuk mengkombinasikan pasangan calon yang dapat diterima di wilayah Tapanuli Bagian Selatan, yang pada Pemilu 2024 berlomba memenangkan Anies Baswedan dan Prabowo Subianto.
Nama Ganjar Pranowo yang didukung PDIP relatif kecil di wilayah tersebut. “Pasangan calonnya harus dikombinasikan dengan calon yang bisa diterima di Selatan," kata dia.
PDIP pun, kata Chico, tengah menjalin komunikasi intens dengan mantan Gubernur Sumut Edy Rahmayadi yang memiliki basis kuat di daerah tersebut. “Tetapi juga tidak tertutup kemungkinan dengan calon lain atau tokoh lain yang tentunya masih kita cermati,” katanya.
Pilihan editor: Ilham Habibie: Kesepakan Koalisi dengan PKS di Pilgub Jawa Barat Akhir Juli