TEMPO.CO, Jakarta - Eks Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil masih jadi bakal calon terkuat di bursa Pilgub Jabar 2024. RK, sapaan akrab Ridwan Kamil, mendapatkan suara 50,6 persen dalam hasil survei SMRC pada periode 9 Juni – 1 Juli 2024.
Direktur Eksekutif SMRC, Deni Irvani, menyatakan bahwa hasil ini menunjukkan RK memiliki peluang besar untuk menang telak dalam Pilkada Jawa Barat sebagai calon petahana. "Jika pemilihan gubernur Jawa Barat diadakan saat survei dilakukan pada 9 Juni-1 Juli 2024, Ridwan Kamil memiliki peluang terbesar untuk menang," ujar Deni.
Namun, Partai Golkar, yang menjadi induk partai RK, masih belum memutuskan apakah akan menugaskan mantan Wali Kota Bandung itu untuk maju Pilgub Jawa Barat. Sebab, ada dorongan agar RK maju di Pilgub DKI Jakarta dari partai-partai koalisi Golkar, yaitu Koalisi Indonesia Maju (KIM).
Lantas siapa nama-nama lain yang muncul dalam hasil sigi SMRC untuk Pilgub Jawa Barat 2024.
Dalam simulasi semi terbuka, SMRC memberikan 28 nama kepada responden dan meminta mereka memilih siapa yang menurut mereka pantas menjadi gubernur Jawa Barat berikutnya.
Selain RK, nama-nama seperti mantan Bupati Purwakarta Dedi Mulyadi, mantan Wakil Gubernur Jawa Barat Deddy Mizwar, mantan Wali Kota Bogor Bima Arya, hingga Wakil Ketua Komisi X DPR RI Dede Yusuf Macan Effendi juga masuk dalam daftar. Selain itu, ada Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Ahmad Syaikhu, anggota DPR RI Desy Ratnasari, dan Rieke Diah Pitaloka.
Hasil survei SMRC menunjukkan bahwa Dedi Mulyadi menempati posisi kedua setelah RK, dengan dukungan 25,1 persen. Dedi diikuti oleh Deddy Mizwar dengan 3,7 persen, Dede Yusuf Macan Effendi 2,7 persen, Bima Arya 2,2 persen, Desy Ratnasari 2,1 persen, Ahmad Syaikhu 1,9 persen, dan Rieke Diah Pitaloka 1,1 persen. Selain itu, ada Uu Ruzhannul Ulum, mantan wakil gubernur pendamping RK, serta mantan Bupati Karawang Cellica Nurahdiana, yang masing-masing memperoleh 1,0 persen suara.
Calon-calon lainnya mendapat suara di bawah satu persen, seperti Ketua DPD PDIP Jawa Barat Ono Surono (0,7 persen), putra Presiden RI ke-3 B.J. Habibie, Ilham Akbar Habibie (0,7 persen), mantan Wali Kota Bogor Achmad Ru’yat (0,4 persen), dan mantan Ketua Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) Mochamad Iriawan alias Iwan Bule (0,3 persen).
Ada juga sejumlah nama lainnya yang masuk dalam bursa calon gubernur Jawa Barat versi SMRC, namun mereka mendapatkan suara lebih rendah dari 0,5 persen. Selain itu, terdapat 4,1 persen responden yang tidak menjawab atau belum tahu pilihannya untuk Pilkada mendatang.
Survei SMRC melibatkan WNI di Jawa Barat yang memiliki hak pilih dalam Pemilu, yaitu yang sudah berusia 17 tahun atau sudah menikah. Sampel survei ini adalah 410 orang di setiap kabupaten/kota di Jawa Barat, dengan total 11.070 orang. Sampel dipilih dengan metode stratified multistage random sampling. Margin of error survei ini adalah ±1,1 persen dengan tingkat kepercayaan 95 persen. Responden yang terpilih diwawancarai secara tatap muka oleh pewawancara yang telah dilatih.
ANANDA RIDHO SULISTYA | SULTAN ABDURRAHMAN
Pilihan Editor: Golkar Sebut Peluang Menang Ridwan Kamil Lebih Besar di Jawa Barat