Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Penelusuran Tempo Soal Alamat Organisasi Lobi Israel yang Disebut Gus Yahya Catut Nama NU

Reporter

Editor

Juli Hantoro

image-gnews
Ketua RT Dede Kusnaedi ketika dikonfirmasi terkait kantor Rahim di wilayahnya, Depok, Rabu, 17 Juli 2024. TEMPO/Ricky Juliansyah
Ketua RT Dede Kusnaedi ketika dikonfirmasi terkait kantor Rahim di wilayahnya, Depok, Rabu, 17 Juli 2024. TEMPO/Ricky Juliansyah
Iklan

TEMPO.CO, Depok - Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama atau PBNU Yahya Cholil Staquf menyebut ada lembaga lobi Israel di Indonesia yang mecatut nama NU.Pria yang akrab disapa Gus Yahya itu menyampaikan nama organisasi itu adalah Pusat Studi Warisan Ibrahim untuk Perdamaian atau Rahim. 

"Yang membuat website rahim.or.id,” kata Yahya di Gedung PBNU, Jakarta Pusat pada Selasa, 16 Juli 2024.

Berdasarkan penelusuran Tempo di laman tersebut, alamat organisasi tersebut berada di kawasan Depok, Jawa Barat.

Untuk memastikan keberadaan lembaga yang disebut Gus Yahya telah mencatut nama salah satu lembaga di bawah NU itu, Tempo menelusuri lokasi yang tertera di dalam laman resmi Rahim itu. Penelusuran di salah satu kawasan di Kota Depok.

Ternyata alamat tersebut merupakan rumah dari  Zainul Maarif, salah satu dari 5 orang Indonesia yang menemui Presiden Israel Isaac Herzog. Hal tersebut diungkapkan oleh ketua RT di wilayah setempat, Dede Kusnaedi.

"Dia (Zainul Maarif) sempat ditanyakan orang orang kelurahan, itu pas saya lagi di kecamatan dapat telepon dari orang kelurahan mencari alamat itu, saya bilang alamatnya bener dan rumahnya juga bener, dan orangnya juga dikasih tahu nama-namanya juga bener, yang tinggal di sini, yang saya tahu dia emang orang NU, rumahnya Zainul Maarif," kata Dede.

Sepengetahuan Dede yang didapat dari pihak kelurahan, Zainul Maarif merupakan salah satu dari lima orang Indonesia yang ikut menemui Presiden Israel.

"Hari ini saya baru dikasih kabar dari kelurahan, awalnya dia tanya alamat, 'apakah ini bener alamatnya ini dan masih di lingkungan kita?' Saya bilang bener, memang bener, yang punya rumah ini orangnya," kata dia sambil membenarkan foto Zainul Maarif yang ditunjukkan Tempo.

Dede mengungkapkan, Zainul Maarif dikenal sebagai seorang dosen, tetapi di lingkungan dinilai kurang bergaul dengan warga.

"Dia hanya di rumah, mungkin dikerjaan saja gitu, kalau di lingkungan belum pernah kita ngobrol-ngobrol," kata Dede.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

RT Dede mengungkapkan Zainul Maarif sudah cukup lama atau sekitar tahun 2000 tinggal di sana.

"Tapi istrinya bergaul dengan warga, mungkin dia (Zainul Maarif) mengajar dan ada kerjaan di luar," kata RT.

Seingat Dede, Zainul Maarif pernah sekali mengatakan ingin mengisi pengajian di lingkungannya yang diselenggarakan tiap malam Selasa.

"Dia sempat bilang 'nanti Pak RT saya isi acara (pengajian)' saya bilang 'alhamdulillah' sampai saat ini cuma begitu aja tidak pernah nongol (bertemu lagi)," ujar Dede.

Dede mengatakan viralnya Zainul Maarif bertemu Presiden Israel belum diketahui warga, namun jika ada pihak yang ingin membicarakan, ia mempersilakan.

"Ya monggo kita sama-sama, maksudnya kenapa dia begitu (klarifikasi), tadinya kita enggak tahu sama sekali, yang kita tahu kan dia guru, dosen, mengajar, sudah itu doang kita tahunya, kalau masalah persatuan kita enggak tahu," ucap Dede.

Tempo berusaha untuk bertemu pemilik rumah tersebut. Namun setelah mengucap salam berkali-kali, tidak ada satu pun yang keluar.

Sebelumnya Tempo telah berupaya menghubungi Zainul Maarif melalui pesan di akun Instagram dan Facebooknya. Zainul belum membalas hingga berita ini ditulis.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Melawan hingga Napas Terakhir, Begini Yahya Sinwar Menemui Kematiannya

38 menit lalu

Seorang pria yang menurut tentara Israel adalah pemimpin Hamas, Sinwar, terlihat di Tal Al-Sultan, dalam tangkapan layar dari video selebaran yang diperoleh pada 17 Oktober 2024. Pasukan Pertahanan Israel/Handout via REUTERS
Melawan hingga Napas Terakhir, Begini Yahya Sinwar Menemui Kematiannya

Yahya Sinwar yang menjadi buronan nomor satu Israel akhirnya menemui kematiannya dengan perlawanan sengit hingga titik napas terakhirnya.


PP Muhammadiyah Berduka atas Kematian Yahya Sinwar

40 menit lalu

Yahya Sinwar. REUTERS/Ibraheem Abu Mustafa
PP Muhammadiyah Berduka atas Kematian Yahya Sinwar

PP Muhammadiyah menyampaikan belasungkawa mendalam atas wafatnya Yahya Sinwar yang dibunuh oleh Israel secara biadab


Yahya Sinwar Tewas, Benjamin Netanyahu Pastikan Perang Gaza Tetap Lanjut

2 jam lalu

Israel mengklaim telah menewaskan Pemimpin Hamas, Yahya Sinwar, dalam sebuah serangan di Gaza, 17 Oktober 2024. Israel tengah mengautopsi tiga jenazah yang salah satu di antaranya memiliki kemiripan dengan pemimpin Hamas tersebut. REUTERS
Yahya Sinwar Tewas, Benjamin Netanyahu Pastikan Perang Gaza Tetap Lanjut

Benjamin Netanyahu menyatakan perang akan terus berlanjut. Padahal keluarga para sandera di Israel berharap gencatan senjata segara dilakukan.


Terungkap, Ini Alasan Negara Arab Segan Melawan Israel

3 jam lalu

Warga Palestina memeriksa reruntuhan bangunan sekolah untuk mencari para korban setelah terkena serangan Israeldi tengah konflik Israel-Hamas, di Kota Gaza, 1 September 2024.  Sekolah tersebut yang menjadi tempat penampungan warga Palestina terlantar akibat perang. REUTERS/Dawoud Abu Alkas
Terungkap, Ini Alasan Negara Arab Segan Melawan Israel

Negara-negara Arab segan untuk melawan Israel kzrena beberapa alasan mulai dari aspek politik, ekonomi hingga diplomasi.


Selebritas Raffi Ahmad, Giring, dan Gus Miftah dalam Audiensi Prabowo

3 jam lalu

Raffi Ahmad, Gus Miftah, dan Plt Ketum PPP Mardiono usai menemui Presiden terpilih Prabowo Subianto di Jalan Kertanegara IV, Jakarta Selatan pada Selasa, 15 Oktober 2024. Tempo/Annisa Febiola
Selebritas Raffi Ahmad, Giring, dan Gus Miftah dalam Audiensi Prabowo

Prabowo panggil lebih dari 100 orang dalam audiensi calon menteri, calon wakil menteri, dan kepala bada. Terdapat Raffi Ahmad, Giring, dan Gus Miftah.


Top 3 Dunia: Wali Kota Lebanon Tewas, Komandan Al Quds Masih Sehat

5 jam lalu

Anak-anak pengungsi melukis batu di pantai tempat mereka berlindung, di tengah permusuhan antara Hizbullah dan pasukan Israel, di Beirut, Lebanon, 16 Oktober 2024. REUTERS/Louisa Gouliamaki
Top 3 Dunia: Wali Kota Lebanon Tewas, Komandan Al Quds Masih Sehat

Top 3 dunia adalah Wali Kota Lebanon tewas, Komandan Brigade Al Quds masih sehat setelah dikabarkan wafat.


Ini Kelemahan Israel yang Bikin Netanyahu Kewalahan

14 jam lalu

Benjamin Netanyahu di Yerusalem, 13 Mei 2024. GIL COHEN-MAGEN/Pool via REUTERS
Ini Kelemahan Israel yang Bikin Netanyahu Kewalahan

Meski dikenal sebagai negara yang kuat di bidang militer, ada beberapa kelemahan Israel yang bisa mengancam stabilitas negara.


Politico: AS Tidak Akan Pertimbangkan Hentikan Bantuan Senjata Israel, Ini Alasannya

14 jam lalu

Presiden AS Joe Biden menyetujui rencana penjualan senjata berpemandu presisi senilai US$ 735 juta (Rp 10,4 triliun) ke Israel di tengah konflik yang kian memanas antara Palestina dan Israel. Joe Biden menjual bom pintar Joint Direct Attack Munition, atau JDAM, yang dibuat oleh Boeing senilai US dollar 735 juta atau sekitar Rp 10,4 triliun. ausairpower.net
Politico: AS Tidak Akan Pertimbangkan Hentikan Bantuan Senjata Israel, Ini Alasannya

Pejabat senior AS mengirim surat kepada menhan Israel untuk memperbaiki krisis kemanusiaan di Gaza, jika tidak bantuan senjata akan terancam.


Alasan Netanyahu Ingin UNIFIL Keluar dari Lebanon

17 jam lalu

Anggota pasukan penjaga perdamaian PBB (UNIFIL) mengamati perbatasan Lebanon-Israel, saat mereka berdiri di atap menara pengawas di kota Marwahin, di Lebanon selatan, 12 Oktober 2023. REUTERS/Thaier Al-Sudani
Alasan Netanyahu Ingin UNIFIL Keluar dari Lebanon

UNIFIL terus mendapat intimidasi dari Israel dengan serangan-serangan yang menurut mereka tak disengaja.


Iran Peringatkan Israel Tak Lancarkan Serangan Balasan

18 jam lalu

Seorang pria melihat sisa-sisa rudal balistik yang tergeletak di padang pasir, menyusul serangan Iran terhadap Israel di dekat kota selatan Arad, Israel, 2 Oktober 2024. REUTERS/Amir Cohen
Iran Peringatkan Israel Tak Lancarkan Serangan Balasan

Iran memperingatkan Israel agar tidak melakukan serangan balasan. Iran telah meluncurkan ratusan roket ke Israel sebelumnya.