Airlangga mengatakan Golkar melihat Jakarta memiliki tantangan yang sangat besar, yakni infrastruktur, terutama untuk mengatasi kemacetan. Karena itu, dia menyiapkan Babah Alun untuk dipasangkan dengan Kaesang di Pilgub Jakarta.
Meski demikian, dia mengatakan masih banyak waktu untuk membahas soal wacana tersebut. Dia menyebut pihaknya tidak terburu-buru dan akan menggunakan survei sebagai basis. Golkar juga akan membicarakan pengusungan Jusuf Hamka dengan partai politik di Koalisi Indonesia Maju atau KIM.
PSI Sebut Tak Ada Kesepakatan Soal Duet Kaesang-Jusuf Hamka
Wakil Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia atau PSI Andy Budiman angkat bicara soal wacana duet Kaesang dengan Jusuf Hamka di Pilgub Jakarta 2024 sebagaimana dilontarkan Partai Golkar. Andy menegaskan tidak ada kesepakatan antara PSI dan Golkar soal duet itu.
"Ide itu memang disampaikan Golkar dalam pertemuan, namun tidak ada kesepakatan terkait usulan itu," kata Andy kepada wartawan, Jumat, 12 Juli 2024, dikutip pada Sabtu, 13 Juli 2024.
Andy menuturkan pertemuan antara PSI dan Golkar pada Kamis lalu hanya membahas soal kerja sama PSI dengan Golkar pada Pemilihan Kepala Daerah atau Pilkada di beberapa wilayah.
Selain itu, kata dia, terdapat pula pembahasan soal penguatan kerja sama strategis perihal pembentukan fraksi di daerah dan kerja sama pendidikan politik di antara kedua partai tersebut. Dia juga menyatakan PSI tidak terburu-buru dalam mengambil langkah politik dalam Pilkada 2024.
"Sampai saat ini Ketua Umum DPP PSI, Mas Kaesang Pangarep, belum mengambil keputusan terkait rencana maju di dalam pilkada," ujarnya.
ADIL AL HASAN | ANTARA
Pilihan editor: Respons Parpol hingga KPK Soal Pembentukan Pansus Haji DPR