TEMPO.CO, Jakarta - Wakil Ketua Panitia Seleksi Komisi Pemberantasan Korupsi, Arif Satria, melaporkan jumlah pendaftar Calon Pimpinan dan Dewan Pengawas KPK. Hari ini, Senin, 15 Juli 2024, merupakan hari terakhir tahap registrasi Capim dan Dewas KPK.
Arif mengatakan pendaftar Capim dan Dewas berjumlah 410 orang pada hari ini, sampai dengan pukul 14.43 WIB. “Dengan rincian sebagai berikut: jumlah calon pimpinan sebanyak 244 orang; Jumlah calon Dewas sebanyak 166 orang,” katanya melalui pesan singkat kepada Tempo pada Senin, 15 Juli 2024.
Ketika lebih rinci mengenai proses pendaftaran, Arif hanya mengatakan bahwa dia akan membuat keterangan video nanti malam. Adapun waktu pendaftaran untuk Capim dan Dewas pada hari ini, pukul 23.59 WIB.
Pendaftaran untuk Capim dan Dewas KPK dibuka pada 26 Juni 2024. Setelah proses registrasi, berkas yang masuk nantinya akan diverifikasi sesuai persyaratan yang tercantum dalam pengumuman. Kemudian hasil dari verifikasi atas berkas tersebut akan diumumkan sebagai peserta yang lolos seleksi administrasi. Pengumuman pada 24 juli 2024.
Proses penyeleksian Capim dan Dewas KPK tahun ini mendapatkan sorotan dari sejumlah elemen sipil. Ketua IM57+ Institute Praswad Nugraha berharap orang-orang yang memiliki integritas dalam pemberantasan korupsi untuk mendaftar sebagai Capim KPK.
“Kami menghimbau orang-orang yang baik untuk mendaftar pada kesempatan akhir ini,” kata Praswad yang juga eks penyidik KPK dalam keterangan tertulis yang diterima Tempo pada Senin, 15 Juli 2024.
Praswad mengakui dirinya dan beberapa mantan penyidik KPK lainnya yang tergabung dalam IM57+ Institute berencana mendaftarkan diri. Namun, upaya mereka terhalang umur lantaran belum ada putusan Mahkamah Konstitusi atau MK soal uji materi tentang batas usia.
Aturan Capim KPK paling rendah berusia 50 tahun. Sedangkan usia Praswad cs belum mencapai batas tersebut. “Untuk itu, pada saat ini, terdapat empat calon eks KPK yang tergabung dalam IM57+ Institute yang mendaftar sebagai bentuk komitmen kami bahwa KPK harus diisi oleh orang berintegritas,” kata Praswad.
Pilihan Editor: Disodorkan Dampingi Kaesang di Pilgub Jakarta, Jusuf Hamka: Saya Bisa Jadi Wakil Siapa Saja