Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Siap Lawan Anies Baswedan di Pilgub Jakarta, Jusuf Hamka: Maju Tak Gentar

Reporter

Editor

Amirullah

image-gnews
Pengusaha Jusuf Hamka memberikan keterangan usai bertemu Pakar Hukum Tata Negara Mahfud Md di Kawasan Patra Kuningan, Jakarta Selatan, pada Sabtu, 13 Juli 2024. Tempo/Adil Al Hasan
Pengusaha Jusuf Hamka memberikan keterangan usai bertemu Pakar Hukum Tata Negara Mahfud Md di Kawasan Patra Kuningan, Jakarta Selatan, pada Sabtu, 13 Juli 2024. Tempo/Adil Al Hasan
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Pengusaha yang juga bos jalan tol Jusuf Hamka mengaku akan siap maju mendampingi Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia Kaesang Pangarep di pemilihan gubernur atau Pilgub Jakarta pada November mendatang. Jusuf menyebut kesiapannya itu juga ketika berhadapan dengan mantan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.

“Saya dari kecil dulu, bapak saya bilang, jangan pernah takut menghadapi apa pun juga selama kamu lakukan dengan benar. Maju tak gentar. Ayah saya selalu bilang begitu,” kata Jusuf kepada Tempo saat ditemui di salah satu rumah makan di kawasan Menteng, Jakarta Pusat, pada Sabtu, 13 Juli 2024.

Anies saat ini memang banyak disebut menjadi kandidat kuat dalam Pilgub Jakarta. Selain menjadi petahana, popularitas Anies juga tinggi di sejumlah lembaga survei.

Meski demikian, Jusuf menganggap pemilihan umum atau Pemilu itu bukan dalam rangka mencari musuh. Dia menyebut pertandingan dalam Pemilu itu untuk saling bersanding. “Saya juga berkawan dengan Mas Anies. Maksudnya, kami bertanding untuk bersanding,” kata dia. 

Karena itu, Jusuf mengatakan akan siap menerima hasil apa pun ketika memang dirinya resmi menjadi kandidat dalam Pilgub Jakarta. Dia menyebut akan menerima kemenangan ataupun kekalahan dalam pemilihan. 

“Simpel saja, kalau saya kalah, saya siap menjadi penasihat Mas Anies. Kalau saya menang, saya harap teman-teman siap menasihati,” kata Jusuf. 

Praktik semacam itu, kata Jusuf, merupakan demokrasi yang baik. “Jangan jadikan pesaing musuh, itu multivitamin kita agar semakin kuat,” kata dia. 

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Sementara itu, kepada awak media usai bertemu dengan mantan Menkopolhukam Mahfud Md pada Sabtu pagi, Jusuf Hamka menyatakan bahwa dirinya tidak pernah meminta jabatan kepada Partai Golkar.

"Saya tidak pernah meminta jabatan," kata dia di kawasan Kuningan, Jakarta Selatan, Sabtu, 13 Juli 2024.

Partai Golkar berencana mengusung Kaesang dan Jusuf Hamka dalam Pilkada Jakarta 2024. Jusuf mengungkap bahwa dirinya mengucap innalillahi wa innalillahi rojiun sebagai cara untuk merespons tawaran Partai Golkar itu. 

ADIL AL HASAN | SAVERO

Pilihan Editor: Alasan Kaesang Bilang Ridwan Kamil Layak Maju di Pilgub Jakarta Lawan Anies Baswedan

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Projo Dukung Ridwan Kamil-Suswono di Pilkada Jakarta

4 jam lalu

Paslon Gubernur DKI Jakarta nomor urut 1 Ridwan Kamil - Suswono, saat Debat Kedua Calon Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta Pemilihan Tahun 2024, Concert Hall Ecovention Ancol, Jakarta, Minggu, 27 Oktober 2024. TEMPO/Ilham Balindra
Projo Dukung Ridwan Kamil-Suswono di Pilkada Jakarta

Projo mendeklarasikan dukungannya kepada Ridwan Kamil-Suswono di kantor pusat mereka, kawasan Pancoran, Jakarta Selatan.


Strategi Pramono Anung Mendulang Suara di Pilkada Jakarta

5 jam lalu

Calon Gubernur Jakarta nomor urut 3, Pramono Anung berbicara dalam debat kedua Pilgub Jakarta di Beach City International Stadium, Jakarta Utara, pada Ahad, 27 Oktober 2024 Cuplikan YouTube KPU DKI Jakarta
Strategi Pramono Anung Mendulang Suara di Pilkada Jakarta

Pramono Anung mengedepankan dialog saat menyapa warga di setiap agenda blusukan, sembari berbelanja masalah dan menyerap aspirasi dari masyarakat.


Fakta-fakta Blunder Guyonan Suswono Soal Janda: Minta Maaf hingga Dilaporkan Ormas ke Bawaslu

7 jam lalu

Ketua Ormas Betawi Bangkit David Darmawan (tengah) mendatangi kantor Bawaslu Jakarta untuk melaporkan Cawagub Jakarta Suswono atas dugaan penistaan agama buntut pernyataan janda kaya, pada Selasa, 29 Oktober 2024. Dok. Ormas Betawi Bangkit
Fakta-fakta Blunder Guyonan Suswono Soal Janda: Minta Maaf hingga Dilaporkan Ormas ke Bawaslu

Cawagub Suswono akhirnya meminta maaf setelah candaannya tentang janda di acara deklarasi relawan Bang Japar menuai polemik kencang.


Respons Pro Kontra terhadap Guyonan Suswono Soal Janda

9 jam lalu

Calon Wakil Gubernur Jakarta nomor urut 1 Suswono, usai blusukan ke Komplek PIK Blok B, Penggilingan, Jakarta Timur, Selasa, 29 Oktober 2024. TEMPO/Alfitria Nefi Pratiwi
Respons Pro Kontra terhadap Guyonan Suswono Soal Janda

Guyonan Suswono soal janda kaya menikahi pria pengangguran menuai polemik. Berikut respons yang pro dan kontra.


Pramono Anung Janji Bentuk Pasukan Putih untuk Bantu Puskesmas, Apa Itu?

9 jam lalu

Calon Gubernur Jakarta nomor urut 3, Pramono Anung berbicara dalam debat kedua Pilgub Jakarta di Beach City International Stadium, Jakarta Utara, pada Ahad, 27 Oktober 2024 Cuplikan YouTube KPU DKI Jakarta
Pramono Anung Janji Bentuk Pasukan Putih untuk Bantu Puskesmas, Apa Itu?

Pasukan putih yang akan dibentuk oleh Pramono Anung nantinya beranggotakan tenaga kesehatan di Jakarta.


Suswono Akan Fokus Blusukan untuk Tingkatkan Elektabilitas di Pilgub Jakarta

11 jam lalu

Tangkapan layar video permintaan maaf dari calon wakil Gubernur Jakarta nomor urut 1 Suswono di instagram pribadinya. ANTARA/Instagram/@pak_suswono/Ilham Kausar
Suswono Akan Fokus Blusukan untuk Tingkatkan Elektabilitas di Pilgub Jakarta

Calon Wakil Gubernur Jakarta nomor urut 1 Suswono, akan fokus blusukan untuk meningkatkan elektabilitas.


Janji Suswono Merevitalisasi Pasar Karang Anyar

11 jam lalu

Calon Wakil Gubernur Jakarta nomor urut 1 Suswono (kanan) blusukan ke pasar Obat Pramuka, Matraman, Kota Jakarta Timur, Rabu, 30 Oktober 2024. TEMPO/Advist Khoirunikmah
Janji Suswono Merevitalisasi Pasar Karang Anyar

Suswono berkeinginan untuk merevitalisasi Pasar Karang Anyar di Kecamatan Sawah Besar, Jakarta Pusat. Janji terbaru Suswono di Pilkada Jakarta.


Relawan Prabowo Dukung Ridwan Kamil-Suswono di Pilgub Jakarta, Siap Menangkan Satu Putaran

14 jam lalu

Pasangan calon Gubernur-Wakil Gubernur DKI Jakarta nomor urut satu Ridwan Kamil (kiri) dan Suswono (kanan) mengikuti debat pertama pasangan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta tahun 2024 di JIExpo Kemayoran, Jakarta, Minggu, 6 Oktober 2024. Debat perdana tersebut mengangkat tema penguatan SDM dan transformasi Jakarta menjadi Kota Global. ANTARA/Aprillio Akbar
Relawan Prabowo Dukung Ridwan Kamil-Suswono di Pilgub Jakarta, Siap Menangkan Satu Putaran

Relawan RK Mania akan berupaya menaikkan elektabilitas Ridwan Kamil-Suswono hingga di atas 60 persen.


Bamus Betawi Nilai Tak Ada yang Salah dalam Guyonan Suswono Soal Janda Kaya, Ini Alasannya

15 jam lalu

Tangkapan layar video permintaan maaf dari calon wakil Gubernur Jakarta nomor urut 1 Suswono di instagram pribadinya. ANTARA/Instagram/@pak_suswono/Ilham Kausar
Bamus Betawi Nilai Tak Ada yang Salah dalam Guyonan Suswono Soal Janda Kaya, Ini Alasannya

Bamus Betawi menyatakan upaya membawa guyonan Suswono soal janda kaya ke ranah hukum sangat mengada-ada.


Kun Wardana Akan Tambah SMP dan SMA Demi Sistem Zonasi, FSGI Ungkap Masalah Lahan dan Guru

15 jam lalu

Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Jakarta nomor urut 2 Dharma Pongrekun dan Kun Wardana, bersiap menghadiri acara debat kedua Pilgub Jakarta di Beach City International Stadium, Jakart Utara, pada Ahad, 27 Oktober 2024. TEMPO/Alfitria Nefi Pratiwi
Kun Wardana Akan Tambah SMP dan SMA Demi Sistem Zonasi, FSGI Ungkap Masalah Lahan dan Guru

Pernyataan penambahan SMP dan SMA untuk sistem zonasi sekolah disampaikan oleh Kun Wardana pada saat acara debat kedua.