TEMPO.CO, Jakarta - Pengamat politik Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah, Adi Prayitno menilai blusukan yang dilakukan Gibran Rakabuming Raka adalah blusukan politik plus-plus.
"Di satu sisi memang terlihat ingin mempersiapkan diri sebagai wakil presiden terpilih untuk pelantikan 20 Oktober 2024 nanti," kata Adi yang juga Direktur Eksekutif Parameter Politik kepada Tempo melalui pesan singkat pada Rabu, 9 Juli 2024.
Putra sulung Presiden Joko Widodo itu masif melakukan blusukan terutama di Jakarta, yang ia sebut berbelanja permasalahan. Kendati demikian, blusukannya itu dilakukan menjelang momen Pilkada Serentak 2024. Bahkan ada isu adik bungsunya, Kaesang Pangarep digadang-gadang bakal maju ke pilihan gubernur (Pilgub) DKI Jakarta.
"Tapi karena ini blusukannya relatif aktif dilakukan di Jakarta apalagi momen Pilkada sekarang ini. Publik menilai bahwa Gibran sebenarnya ingin menancapkan pengaruh dan kekuatan politiknya tentu dikaitkan dengan kemungkinan Kaesang yang akan berkompetisi dalam Pilkada Jakarta," paparnya.
Adi menilai Gibran sedang melakukan penetrasi dan kekuatan politik yang akan mencoba mengkapitalisasi memberikan dukungan maksimal untuk memenangkan Kaesang. "Kan itu yang jadi pembicaraan publik karena kunjungannya di Jakarta maka akan dikait-kaitkan," ujarnya.
Menurut dia, Gibran sedang menggunakan jejaring, kekuatan politik, resources yang saat ini dia miliki untuk dimanfaatkan secara maksimal.
"Jadi bagi saya Gibran ini melakukan blusukan politik plus-plus. Satu sisi untuk kesiapannya dilantik Wapres, di sisi lain upaya mendukung kemenangan Kaesang," ujarnya.
Wakil presiden terpilih Gibran Rakabuming Raka sering melakukan blusukan, misalnya ke tiga titik lokasi di Jakarta pada 3 Juli 2024 lalu. Dia didampingi Raffi Ahmad dalam kunjungannya ke Pasar Manggis, Jakarta Selatan; Kelurahan Tanah Tinggi, Jakarta Pusat dan Pasar Nangka, Jakarta Pusat.
Gibran menyebut blusukannya itu sebagai upaya belanja masalah. Dia juga membagikan susu dan buku. Namun, ia membantah kunjungannya itu berkaitan dengan isu Kaesang maju Pilkada Jakarta.
"Saya di Jakarta tidak ada hubungannya dengan Kaesang. Ngapain endorse dia? Nggak," jawab Gibran saat ditanya wartawan di Gedung DPRD Kota Solo, Jawa Tengah, usai menghadiri rapat paripurna, Senin, 8 Juli 2024.
Pada 28 Juni 2024, Gibran juga melakukan blusukan di Jakarta tepatnya di bantaran Kali Semongol Tegal Alur, Jakarta Barat. Saat itu Gibran bersama Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono.
Pilihan Editor: PKS Tawarkan Kaesang agar PSI Dukung Anies Baswedan-Sohibul Iman