TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Joko Widodo atau Jokowi menerima kunjungan Imam Besar atau Grand Syekh Al Azhar, Ahmed Al Tayeb, di Istana Kepresidenan Jakarta, pada Selasa, 9 Juli 2024.
Al Tayeb tiba di Istana Merdeka sekitar pukul 11.00 WIB. Jokowi menerima langsung Imam Besar Al Azhar asal Mesir ini untuk mengisi buku tamu. Tidak ada keterangan yang diberikan oleh Jokowi maupun Al Tayeb.
Setelah diterima oleh Jokowi di ruang kredensial, rombongan Imam Besar Al Azhar melakukan pertemuan tatap muka secara tertutup di Ruang Jepara Istana Merdeka. Presiden didampingi Menteri Sekretaris Negara Pratikno, Menteri Luar Negeri Retno Marsudi, dan Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas.
Imam Besar Al Azhar asal Mesir tercatat tiga kali berkunjung ke Indonesia dalam satu dekade terakhir. Dua kunjungan pertama berlangsung pada 2016 dan 2018.
Pada kunjungan kali ketiga ini, Al Tayeb dijadwalkan akan berada di Indonesia selama empat hari, 8-11 Juli 2024. Imam Besar Al Azhar juga dijadwalkan mengisi Kuliah Umum di Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah Jakarta, selain bertemu dengan Jokowi hari ini.
Agenda lain Al Tayeb di Indonesia juga mencakup diskusi bersama para tokoh lintas agama, serta bertemu dengan Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) dan Pengurus Pusat (PP) Muhammadiyah, Badan Amil Zakat Nasional (Baznas), dan Pusat Studi Al-Qur’an.
Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas mengharapkan kunjungan Imam Al Azhar ke Indonesia akan memberi inspirasi tentang pemahaman, pengamalan, dan pengalaman terkait moderasi beragama. "Kita tahu bahwa Al Azhar selama ini sangat konsen pada moderasi beragama,” ucap dia yang menyambut Al Tayeb di Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, Senin, 8 Juli 2024.
Pilihan editor: PKS Tawarkan Kaesang agar PSI Dukung Anies Baswedan-Sohibul Iman