INFO NASIONAL - Bupati Malaka, Nusa Tenggara Timur, Simon Nahak menegaskan, program Kartu Malaka Cerdas atau KMC diberikan untuk mahasiswa dengan kategori ekonomi lemah. “Program KMC bukan diperuntukan kepada mahasiswa dan mahasiswi yang orangtuanya tuanya bupati, kepala dinas dan DPR,” ujar dia, Senin, 1 Juli 2024.
KMS adalah bantuan beasiswa dalam bentuk kartu. Program KMC terbagi menjadi dua kategori, KMC Seri B dan KMC Seri A. Program KMC diberikan kepada pelajar dan mahasiswa yang kesulitan ekonmi saat menyelesaikan tugas akhir atau skripsi.
Mahasiswa yang menerima bantuan berdasarkan hasil validasi dan benar-benar turun ke lapangan dilihat by name by address (sesuai nama dan alamatnya) di Desa. "Sejak 2021 hingga 2023, sebanyak 1.268 anak-anak Malaka sudah menikmati bantuan beasiswa itu," kata Simon.
Berikut rincian penerima KMC Seri B. pada 2021, penerima manfaat mencapai 500 mahasiswa. Tahun berikutnya bertambah lagi 220 orang, dan pada 2023 sebanyak 267 mashasiswa. Realisasi KMC Seri B: S2 /S3 sebesar Rp. 7. 500.000. D IV/S1 sejumlah Rp. 5 juta. Sedangkan D1, D2, D3 sebanyak Rp. 2.500.000.
Adapun, penerima KMC Seri A pada 2022 sebanyak 113 pelajar, dan pada 2023, sebanyak 168 pelajar. Kartu Malaka Cerdas Seri A diberikan kepada pelajar berprestasi di tingkat SD dan SMP serta SMA. Realisasi KMC Seri A: Juara I sebesar Rp. 2.000.000. Juara II mendapat Rp. 1.500.000. Kemudian Juara III meraih Rp. 1,000.000, sedangkan Prestasi Non Akademik juga mendapat Rp. 1.000.000
Kepala Badan Pengelolaan Keuangan dan Pendapatan Daerah Kabupaten Malaka Yosefina Bere Manek melalui Sekretaris Daerah Kabupaten Malaka (Sekda) Fernando Un Muti, menjelaskan bahwa realisasi bantuan ditransfer ke rekening penerima manfaat sejak 27 Desember 2023.
Sebagai informasi, untuk KMC 2024, dinas terkait masih melakukan verifikasi data para penerima. (*)