TEMPO.CO, Jakarta - Potongan video berisi pidato Pelaksana Tugas (Plt) Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Mardiono yang diduga terkait kegagalan PPP tak tembus ke Senayan ramai di media sosial. Mardiono, dalam video itu mempertanyakan apakah dirinyalah yang membuat kegagalan itu.
Dalam potongan video yang diunggah di akun YouTube Adrian Harahap, Mardiono terlihat mengenakan peci hitam dan jas hijau resmi partai. Dia berpidato di atas mimbar dengan logo PPP. Berdasarkan penelusuran Tempo, pengunggah video itu ialah Wakil Ketua Umum Pimpinan Pusat Gerakan Pemuda Kakbah (PP GPK) Adrian Azhari Akbar Harahap.
Saat dikonfirmasi, Adrian membenarkan mengunggah video itu. Alasannya, kata dia, untuk mengkritik sikap Mardiono yang terkesan lepas tangan. Adrian yang tergabung dalam organisasi sayap pemuda PPP itu dongkol karena Mardiono melempar kesalahan kepada kader akibat gagalnya PPP ke Senayan.
"Itu kritikan atas lepas tanggung jawab beliau yang malah menyalahkan pejuang-pejuang elektoral," kata calon legislatif DPRD Sumatera Utara Dapil 1 itu dalam pesan tertulisnya kepada Tempo melalui aplikasi Whatsapp, Senin, 10 Juni 2024.
Juru Bicara Dewan Pengurus Pusat (DPP) PPP Donnie Tokan membenarkan bahwa pidato itu disampaikan pada Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) PPP pada Kamis, 6 Juni lalu. Dia mengatakan bahwa potongan video bernada negatif itu tidak menjelaskan konteks utuh dari apa yang sebenarnya disampaikan Mardiono.
Donnie mengklaim dalam video itu Mardiono hanya sedang memberikan motivasi kepada para kader. "Ketum memberi motivasi kepada para pimpinan wilayah, bentuk motivasi bisa bermacam-macam cara. Ini video tidak lengkap," kata Donnie dalam pesan tertulisnya kepada Tempo melalui aplikasi Whatsapp, Senin, 10 Juni 2024.
Donnie menerangkan bahwa dalam Rapimnas itu Mardiono bercerita tentang berbagai hal yang telah dilakukan selama memimpin PPP. Mardiono, kata Donnie, turut memberikan dorongan kepada para kader untuk berjuang bersama calon bupati atau wali kota dan calon gubernur yang didukung PPP kelak.
"Diharapkan semua kader bergandengan tangan dan jangan lagi ada perpecahan seperti sebelumnya," ujarnya.
Adapun pidato Mardiono dalam potongan video itu sebagai berikut:
Loh saya bukan pelaku kok
Yang pelaku Bapak-Ibu sekalian
Yang berhasil kita semua
Yang gagal kita semua
Saya nggak nyalon DPR RI
Saya nggak nyalon DPRD
Saya nggak nyalon Bupati
Jadi kalau dibilang Mardiono gagal
Yang mana yang gagal?
Donnie menyampaikan, kata 'pelaku' yang dimaksud oleh Mardiono merujuk pada peserta pemilu, termasuk Pileg dan Pilkada. Dia menyebut, perjuangan memenangkan kontes itu merupakan kerja sama yang perlu dibangun oleh jajaran partai dari tingkat atas sampai bawah.
Sebelumnya, PPP menggelar Rapimnas IX di Le Semar Hotel, Tangerang pada Kamis, 6 Juni 2024. Rampimnas itu membahas hasil pemilihan umum dan pemenangan pemilihan kepala daerah 2024.
Pilihan Editor: Budi Arie Ancam Blokir X di Indonesia jika Masih Perbolehkan Konten Pornografi
