TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Joko Widodo atau Jokowi menerima kunjungan Menteri Lingkungan dan Iklim Norwegia, Andreas Bjelland Eriksen, di Istana Merdeka, Jakarta Pusat, pada Ahad, 2 Juni 2024.
Eriksen, mengenakan batik berwarna biru, tiba di Kompleks Istana Kepresidenan Jakarta sekitar pukul 13.40 WIB. Menteri Iklim Norwegia datang bersama Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan RI Siti Nurbaya Bakar. Mereka didampingi Duta Besar Norwegia untuk Indonesia, Rut Kruger Giverin.
Belum ada keterangan yang disampaikan oleh Siti Nurbaya dan Eriksin. Istana Kepresidenan menyebut Siti dan Menteri Keuangan Sri Mulyani akan memberikan keterangan setelah persamuhan dengan Jokowi.
Sri Mulyani tiba di Istana Kepresidenan Jakarta sekitar pukul 13.50 WIB.
Indonesia dan Norwegia sebelumnya bekerja sama lewat pendanaan berdasarkan kontribusi (result based contribution) untuk pengurangan emisi dari deforestasi dan degradasi hutan (REDD+). Norwegia membuat program Indonesia's FOLU Net Sink 2030 untuk mendukung pengurangan emisi gas rumah kaca di sektor kehutanan.
Norwegia menandatangani komitmen sebesar 100 juta USD pada 13 Desember 2024, untuk kinerja penurunan deforestasi tahun 2017/18 dan tahun 2018/2019. Penandatangan ini turut dihadiri Direktur Utama BPDLH Joko Tri Haryanto bersama Duta Besar Norwegia untuk Indonesia Rut Kruger Giverin dan disaksikan oleh Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Siti Nurbaya.
Eriksen, Siti Nurbaya, dan Sri Mulyani melakukan kunjungan ke Taman Nasional Gunung Leuser, Sabtu, 1, Juni 2024. Ketiga menteri tersebut sempat menyaksikan dua individu orangutan yang melompat dari dahan ke dahan di tengah pepohonan yang rimbun.
Pilihan Editor: Program Makan Siang Diubah jadi Sarapan Gratis, TKN Prabowo-Gibran: Lebih Fleksibel
