TEMPO.CO, Jakarta - Di tengah polemik tingginya biaya uang kuliah tunggal (UKT) di perguruan tinggi negeri (PTN), Universitas Muhammadiyah Maumere (UM Maumere) di Nusa Tenggara Timur (NTT) menawarkan solusi yang menarik dan unik.
Universitas Muhammadiyah Maumere menyediakan opsi pembayaran kuliah menggunakan hasil bumi atau komoditas pertanian. Dengan cara ini, mahasiswa yang berasal dari keluarga petani atau nelayan yang mengalami kesulitan membayar biaya kuliah dapat menyerahkan hasil panen mereka sebagai bentuk pembayaran.
Dilansir dari muhammadiyah.or.id, universitas yang terletak di Kabupaten Sikka, Nusa Tenggara Timur ini menawarkan opsi tersebut agar anak-anak petani, nelayan, dan profesi lain yang menghadapi kesulitan ekonomi tetap bisa melanjutkan pendidikan tinggi.
“Itu (bayar kuliah dengan hasil bumi) sudah lama kami terapkan di Universitas Muhammadiyah Maumere,” kata Rektor Universitas Muhammadiyah Maumere, Erwin Prasetyo saat mengunjungi SMA PGRI Lewoleba, Kabupaten Lembata, Jumat, 8 Desember 2023.
Kampus ini pun memberikan opsi pembayaran uang kuliah dengan mencicil selama enam tahun atau 72 kali cicilan bulanan. “Cicilan itu tanpa bunga,” kata Erwin.
Erwin menyebutkan bahwa periode enam tahun ini dirancang untuk memudahkan mahasiswa membayar kuliah setelah lulus dalam empat tahun dan mulai bekerja. Namun, sebelum pembayaran lunas, universitas hanya menyediakan fotokopi ijazah untuk membantu alumni mencari pekerjaan.
Sekilas tentang Universitas Muhammadiyah Maumere
Dilansir dari unimof.ac.id, UM Maumere, yang didirikan pada tahun 2013, memiliki dua fakultas. Fakultas pertama adalah Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, yang menawarkan delapan program studi: Pendidikan Matematika, Fisika, Biologi, Kimia, Kewarganegaraan, Ekonomi, Bahasa Indonesia, dan Bahasa Inggris.
Fakultas kedua adalah Fakultas Sains dan Bisnis, yang mencakup tiga program studi: Informatika, Bisnis Digital, dan Administrasi Kesehatan. Semua program studi tersebut telah mendapatkan akreditasi B.
Besaran biaya kuliah UM Maumere
Dilansir dari Pedoman Penerimaan Mahasiswa Baru periode 2023/2024 Unimof, berikut rincian pembayaran biaya studi di UM Maumere tahun ajaran 2023/2024.
Biaya semester I: Rp3.500.000 (Satuan Biaya Pendidikan) ditambah Rp2.000.000 (biaya pembangunan) menjadi total Rp5.500.000;
Biaya semester II: Rp3.500.000;
Biaya semester III: Rp3.500.000;
Biaya semester IV: Rp3.500.000;
Biaya semester V: Rp3.500.000;
Biaya semester VI: Rp3.500.000;
Biaya semester VII: Rp3.500.000;
Biaya semester VIII: Rp3.500.000.
Satuan Biaya Pendidikan (SBP) yang dibayarkan, termasuk biaya SPP, SKS, magang, KKN, skripsi, jas almamater, serta biaya ujian.
Selain itu, Universitas Muhammadiyah Maumere juga menerima beasiswa KIP (Kartu Indonesia Pintar) dan beasiswa LazisMu. Mereka juga memberikan kemudahan tambahan dengan menawarkan potongan biaya kuliah bagi para pendaftar.
Pilihan Editor: Nadiem Makarim Batalkan Kenaikan UKT Setelah Ketemu Jokowi, BEM Unair: Tidak Naik pun UKT Sudah Mahal