INFO NASIONAL – PT Permodalan Nasional Madani atau PNM melalui program Pengembangan Kapasitas Usaha (PKU), Jasa Manajemen TJSL (JMT) dan BRI, memberikan pelatihan pada Hari Bumi yang diperingati setiap 22 April.
Kegiatan ini berlangsung di 21 titik lokasi Kampung Madani PNM. Terdapat tiga aktivitas selama kegiatan, dua di antaranya adalah pelatihan literasi keuangan digital dan penanaman bibit tanaman yang diikuti oleh 50 nasabah PNM Mekaar yang berada di Kampung Madani.
Selain pelatihan, kegiatan ini juga melibatkan 30 anak yang berada di setiap Ruang Pintar Kampung Madani meliputi lomba mewarnai/melukis, lomba peragaan busana dan lomba membaca puisi yang tersebar di 21 titik.
Seluruh aktivitas ini bertujuan meningkatkan pemahaman nasabah terhadap pentingnya literasi keuangan digital untuk usahanya. Pelatihan ini juga diharapkan dapat meningkatkan kesadaran nasabah dalam menjaga lingkungan.
Aktivitas ini merupakan salah satu upaya merealisasikan tujuan pembangunan berkelanjutan (Sustainable Development Goals/SDGs) di Indonesia. Sebagaimana diketahui, PNM sebagai salah satu Holding Ultra Mikro yang dibentuk pemerintah dan di bawah naungan Kementerian BUMN, memegang amanat untuk memberikan pembiayaan dan pemberdayaan UMKM agar naik kelas. Ketika UMKM semakin kuat dan naik kelas, maka mempermudah pencapaian target SDGs pada 2030.
“Selain memberikan Pelatihan Literasi Keuangan Digital dan Penanaman Bibit sebagai usaha subsistence agar meningkatkan nilai kewirausahaan dan dapat bersaing di era digital. PNM juga memberikan kegiatan yang dapat menggali potensi anak-anak di Rumah Pintar Kampung Madani. Hal ini sejalan dengan keinginan PNM untuk mendampingi dan memberdayakan masyarakat agar bisa produktif,” tutur Arief Mulyadi, Direktur Utama PT Permodalan Nasional Madani.
PNM Mekaar telah membina lebih dari 15,2 juta nasabah dengan 3.867 unit yang tersebar di seluruh Indonesia. Bali dan Nusa Tenggara memiliki 269 unit, Jawa 2.318 unit, Kalimantan 102 unit, Maluku 19 unit, Papua 6 unit, Sulawesi 285 unit dan Sumatera 868 unit.
Nasabah PNM Mekaar terdiri dari kelompok yang setiap pekan mengadakan Pertemuan Kelompok Mingguan (PKM). Saat ini tercatat lebih dari 810 ribu kelompok di seluruh Indonesia yang secara rutin mengadakan pertemuan.
PNM Merupakan lembaga pembiayaan dan pendamping perempuan prasejahtera di Indonesia melalui sektor usaha ultra mikro. PNM tidak hanya memberikan modal usaha, tetapi berbagai pelatihan untuk meningkatkan kualitas produk juga dilakukan. Hingga kini sudah ada 15.2 Juta nasabah PNM di seluruh Indonesia.
Singkatnya, PNM bekerja untuk pemberdayaan nasabah melalui pembiayaan dan pendampingan. Pembiayaan dan pendampingan merupakan dua sisi mata uang yang tidak boleh dipisahkan satu dengan lainnya. (*)