INFO NASIONAL – Penjabat Bupati Banyuasin H. Hani Syopiar Rustam menyatakan pentingnya memaknai hari jadi kabupaten tersebut untuk evaluasi agar tetap mawas diri dalam menyusun prioritas pembangunan ke depan.
“Mari kita jadikan hari kelahiran Kabupaten ini sebagai sebuah inspirasi dan motivasi untuk mengisi kembali setiap detik perjuangan kehidupan daerah ini dengan karya dan prestasi yang lebih baik lagi,” ujarnya saat rapat paripurna istimewa untuk memperingati HUT ke-22 Kabupaten Banyuasin di Gedung DPRD kabupaten Banyuasin, Senin, 22 April 2024.
Usia 22 tahun, kata Hani, merupakan rentang perjalanan yang penuh dengan romantika dan dinamika sejarah. Kabupaten ini lahir dari pemekaran yang sebelumnya tergabung dalam Kabupaten Musi Banyuasin.
Selama dua dekade itulah Pemerintah Kabupaten Banyuasin terus menjalankan pembangunan. Terdapat sejumlah prestasi yang berhasil ditorehkan, terutama di sektor pembangunan sumber daya manusia (SDM) yang berkualitas dan berdaya saing, peningkatan infrastruktur-pembangunan ekonomi dan lingkungan hidup berkelanjutan, hingga pembangunan kualitas implementasi reformasi dan birokrasi.
“Untuk mewujudkan prioritas kinerja kami telah melakukan kebijakan kolaborasi termasuk melaksanakan beberapa langkah strategis sehingga diperoleh hasil yang membanggakan,” tutur Hani.
Di bidang kesejahteraan sosial, Pemkab Banyuasin berhasil menurunkan angka kemiskinan. Dari 10 persen pada 2022 menjadi menjadi 9,58 persen di 2023. Kemiskinan ekstrem juga mengalami penurunan drastis dari 3,07 persen pada 2022 menjadi 0,56 persen di 2023.
Selanjutnya, Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) Banyuasin mengalami penurunan dari 3,39 persen pada 2022 menjadi 3,35 persen di 2023. Kemudian angka Gini rasio Kabupaten Banyuasin pada 2018 di angka 0,340 turun menjadi 0,265 pada 2023.
Hani melanjutkan, birokrasi juga semakin baik. terlihat dari nilai Indeks Reformasi Birokrasi (IRB) Kabupaten Banyuasin 2023 mencapai angka 70,23 atau kriteria BB. Capaian ini meningkat dari tahun 2022 di angka 57,19 atau kriteria CC. adapun, nilai Monitoring Centre for Prevention (MCP) KPK Kabupaten Banyuasin 2023 mencapai 76,85. Meningkat dari capaian tahun 2022 sebesar 66,29.
Atas pencapaian luar biasa ini, Kabupaten Banyuasin meraih penghargaan Special Awards Of Outstanding Performance di ajang Indonesia Awards 2023. Kabupaten Banyuasin juga dianugerahi Penghargaan Penanganan Kawasan Perumahan Secara Terpadu Dalam Rangka Penanganan Kemiskinan Ekstrem dan Stunting tahun 2023 dari Kementerian PUPR.
Hasil Evaluasi Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah Secara Nasional Tahun 2023 menempatkan Kabupaten Banyuasin di Peringkat 36 dari 415 Kab/Kota se Indonesia dan Peringkat 2 dari 17 Kab Kota se Sumatera Selatan dengan nilai 3,375 (kategori Sedang).
Capaian ini menunjukkan peningkatan 195 peringkat di Tingkat nasional dan naik 5 peringkat di Tingkat provinsi Sumatera Selatan dibandingkan tahun 2023.
Berkat capaian tersebut, Hani berterima kasih kepada para pemimpin kabupaten tersebut sebelumnya. “Dengan segala hormat kami menyampaikan terima kasih yang tak terhingga atas jasa dan pengabdian terbaik kepada Kabupaten Banyuasin yang sama-sama kita cintai dan kita banggakan ini,” katanya.
Sebagai bentuk rasa syukur rangkaian peringatan HUT ke-22 tahun Kabupaten Banyuasin juga diisi dengan penyelenggaraan pelayanan kolaboratif dan pasar murah untuk masyarakat Banyuasin yang digelar di Graha Sedulang Setudung dari pagi sampai sore. (*)