INFO NASIONAL - Bupati Kediri, Hanindhito Himawan Pramana atau Mas Dhito, berkunjung dan menyapa menyapa para pekerja lokal di Bandara Internasional Dhoho. Mereka adalah warga sekitar yang diberi kesempatan oleh pemerintah daerah untuk dapat bekerja di bandara.
Mas Dhito sedari awal terus mengupayakan agar warganya dapat bekerja di bandara, terutama mereka yang berada di wilayah sekitaran proyek bandara. Guna membekali pendidikan bagi masyarakat yang akan bekerja di bandara, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kediri memberikan pelatihan berbasis kompetensi yang bekerjasama dengan Politeknik Penerbangan Surabaya.
Puluhan warga yang mengikuti pelatihan, kini sudah bisa bekerja di bandara Dhoho. salah satu pekerja lokal asal Dusun Kalibagor, Satriya, merasa bersyukur berkat upaya yang dilakukan Mas Dhito, dirinya dan warga sekitar kini bisa mendapatkan pekerjaan.
"Tentunya sangat senang dapat bekerja di bandara. Terimakasih untuk Mas Dhito dan Pemkab Kediri yang telah memfasilitasi pendidikan untuk kami dan bisa diterima di bandara," ujarnya.
Menurut Satriya, setidaknya ada 24 warga lokal yang mengikuti pelatihan, kini telah bekerja di bandara baik sebagai Aviation Security (Avsec) ataupun bidang operasional. Selain dekat dengan rumah, bekerja di bandara baginya menjadi satu kebanggaan. "Di bagian Avsec ini senangnya kita ada jenjang karir," tambahnya.
Kebanggaan bekerja di bandara juga dirasakan oleh salah satu warga Dusun Dahu, Desa Jatirejo, Kecamatan Banyakan, yang juga bekerja sebagai cleaning service, Moh Aji Wibowo. Aji, mengaku sebelum menjadi cleaning service, dirinya mendaftar bagian Avsec.
"Dulu daftar Avsec tapi tidak diterima, alhamdulilah tetap dipekerjakan di bagian cleaning servis," akunya.
Meski pekerjaan yang dijalani tidak sesuai dengan harapan awalnya, Aji mengaku bangga dan bersyukur telah difasilitasi Pemkab Kediri sehingga dapat bekerja di Bandara Dhoho.
"Sangat berterimakasih, kami warga sekitar bisa bekerja di bandara," ujarnya.(*)