TEMPO.CO, Yogyakarta - Bursa pemilihan kepala daerah atau Pilkada 2024 di kabupaten-kota Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) makin menggeliat dengan masuknya sejumlah nama populer.
Di Kabupaten Sleman, Partai Gerindra mewacanakan mengusung nama Erina Gudono, istri putra Presiden Joko Widodo, Kaesang Pangarep. Sedangkan di Kabupaten Bantul, PDI Perjuangan menjaring nama seniman/artis Soimah Pancawati.
"Pekan ini kami telah melakukan penjaringan Pilkada 2024 dimulai dengan meminta seluruh PAC (pimpinan anak cabang) dan anak ranting mengusulkan nama nama bakal calon bupati dan wakil bupati," kata Ketua Dewan Pimpinan Cabang PDI Perjuangan Bantul Joko B Purnomo Sabtu 20 April 2024.
Joko yang juga Wakil Bupati Bantul itu mengatakan hasil dari penjaringan yang dilaksanakan di 17 PAC dan 75 anak ranting se kabupaten Bantul itu telah muncul sejumlah nama yang dikehendaki sebagai bakal calon bupati dan wakil bupati.
Dari 17 PAC itu mayoritas mengusulkan nama Joko Purnomo yang diusulkan sebagai calon Bupati Bantul. Selain itu, juga muncul beberapa nama lain seperti Ketua DPRD Bantul Hanung Raharjo, anggota DPRD Bantul Aryunadi dan senuman Soimah Pancawati.
Nama Soimah diusulkan antara lain di Kecamatan Bambanglipuro dan Kecamatan Kasihan sebagai pendamping Joko Purnomo.
Atas usulan yang sudah masuk itu, pada 20 hingga 26 April 2024 ini DPC PDIP Bantul mulai membuka pendaftaran bakal calon Bupati-Wakil Bupati yang lokasi pendaftarannya di Kantor DPC PDIP Bantul.
"Setelah pendaftaran ditutup kami akan melakukan resume dan melakukan verifikasi sekaligus mengisi formulir bakal calon Bupati dan Wakil Bupati," katanya.
Setelah itu semua berkas pendaftaran dan kesediaan tiap calon akan dikirimkan ke DPP PDIP yang paling lambat diterima pada 31 Mei 2024 mendatang.
"Nanti soal siapa yang mendapatkan restu tergantung dari DPP," kata Joko.
Adapun di Kabupaten Sleman, DPC Partai Gerindra Kabupaten Sleman masih mengisyaratkan tetap mengusung Erina Gudono maju dalam Pilkada Sleman 2024.
Istri Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Kaesang Pangarep yang berasal dari Sleman itu dinilai Gerindra paling pas memimpin Kabupaten Sleman.
"Erina tetap kami usulkan karena mewakili sosok muda dan berprestasi yang dibutuhkan warga Sleman saat ini," kata Sekretaris DPC Gerindra Sleman Arif Priyosusanto.
Meski sebelumnya suami Erina, Kaesang, telah menyatakan bahwa istrinya tidak berencana maju Pilkada Sleman, namun Gerindra Sleman masih akan berusaha bertemu dan menyampaikan aspirasi itu langsung.
"Usulan Erina (maju Pilkada Sleman) ini aspirasi masyarakat di Sleman," kata dia.
Majunya Erina, kata Arif, diyakini bisa menggaet lebih banyak suara kaum milenial dan kalangan generasi muda lainnya.
"Sehingga kami pertama ingin menyampaikan aspirasi masyarakat itu dulu (ke pihak Erina), apakah nanti bersedia atau tidak, yang penting bisa bertemu untuk menyampaikan langsung," kata dia.
PRIBADI WICAKSONO
PIlihan Editor: Soal Pertemuan Prabowo dan Megawati, Jubir: Segera