Zita mengenyam pendidikannya di Universitas Pelita Harapan dengan meraih gelar sarjana pada 2011. Kemudian dia meraih Master of Science di University College London pada 2014.
Zita pernah bekerja di Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) di Jenewa, Swiss, sebelum memutuskan untuk fokus bekerja di bidang pendidikan.
Selain itu, Zita merupakan Wakil Sekretaris Jendral Perempuan Amanat Nasional (PUAN) tahun 2017-2018. Dia juga merupakan pembina pada Bunda Pintar Indonesia. Di DPW PAN DKI Jakarta, Zita menjabat sebagai Wakil Ketua periode 2015 hingga 2020.
Berdasarkan catatan Tempo, Zita mengaku terjun ke politik bukan atas kemauannya. Keinginannya terjun ke dunia politik, katanya, baru muncul setelah didorong oleh kumpulan ibu-ibu pengajar di Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD).
"Banyak yang minta aspirasi dan keinginan mereka disuarakan. Mereka minta saya jadi caleg DPRD Jakarta, mewakili mereka di politik," ujar Zita kepada Tempo, Selasa, 14 Agustus 2018.
Zita sejatinya adalah seorang pengajar. Dia mengaku mulai tertarik di dunia pendidikan sejak belia. Awalnya, kata dia, bakatnya sebagai pendidik tumbuh saat memberikan arahan belajar ke adik bungsunya, Haikal. "Murid aku yang pertama itu adikku," ucapnya.
Bakatnya menjadi pengajar ini tumbuh hingga dia memiliki tiga sekolah sendiri. Kids Republic, sekolah yang didirikannya ini sudah ada di dua lokasi, Jakarta Timur dan Bekasi, serta ditambah satu Sekolah Menengah Atas Kebangsaan di Lampung.
Selain itu, dia juga merupakan dewan pembina di Bunda Pintar Indonesia, organisasi nonprofit yang berisi perkumpulan guru-guru PAUD.
Tumbuh sebagai seorang pendidik, menurut Zita, tak menghambatnya untuk mencoba berkiprah di parlemen. Dia mengatakan darah politik sudah mengalir di tubuhnya dari sang ayah.
"Biasanya kalau keluarganya pengusaha, anaknya pengusaha, kalau keluarga pendidik, anaknya mau jadi pendidik. Kalau politisi juga sama," tutur Zita, saat itu.
HENDRIK YAPUTRA | ADINDA JASMINE PRASETYO | SYAFIUL HADI
Pilihan Editor: PAN Dorong Anak Zulhas Jadi Pendamping Ridwan Kamil di Pilkada Jakarta