TEMPO.CO, Jakarta - Istana Kepresidenan mengatakan tidak akan ada undangan khusus untuk open house Idulfitri bersama Presiden Joko Widodo atau Jokowi yang kemungkinan digelar besok. Namun, Kepala Biro Protokol Sekretariat Presiden Yusuf Permana mengatakan siap menyambut kehadiran eks presiden maupun wakil presiden terdahulu.
Yusuf mengatakan jika mantan presiden dan wakil presiden bersedia hadir, Istana bakal memberikan pelayanan sejak dari alur masuk melalui pintu VVIP, tempat jamuan, hingga bersalaman dengan Jokowi. "Semuanya kita layani dengan sebaik-baiknya untuk memberikan kenyamanan dan keamanan bagi tamu Presiden dan tamu Ibu Negara," kata dia di Istana Kepresidenan Jakarta, Selasa, 9 Oktober 2024.
Sebelum Jokowi, tercatat mantan pemimpin negara seperti Presiden ke-6 Susilo Bambang Yudhoyono dan Presiden ke-5 Megawati Soekarnoputri.
Belum ada keterangan apakah Megawati akan datang ke Istana Negara. Adapun SBY disebut akan hadir ke Istana. Informasi yang Tempo terima, Megawati tidak membuka open house untuk publik seperti tahun-tahun sebelumnya. Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan akan menerima tamu di lingkaran dekatnya, seperti keluarga dan sahabat-sahabat.
Sementara Juru Bicara Partai Demokrat Herzaky Mahendra Putra mengatakan SBY akan salat id di Cikeas, Kabupaten Bogor. Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhyono akan mendampingi sang ayah.
Open house Jokowi di Istana diagendakan sementara pada Rabu, 10 April 2024, pukul 09.00 WIB. Ketentuan Idulfitri 2024 bertepatan dengan 1 Syawal 1445 Hijriah bakal ditetapkan di sidang isbat Kementerian Agama pada Selasa petang ini, 9 April 2024.
Sekretariat Presiden dan Pasukan Pengamanan Presiden sudah melakukan simulasi pada Selasa pagi, 9 April 2024. Kepala Biro Protokol Sekretariat Presiden Yusuf Permana menjelaskan alur untuk open house Istana besok akan dibedakan antara pejabat dan masyarakat.
Alur masuk untuk masyarakat dimulai di holding room, tenda yang dilengkapi dengan pendingin ruangan. Kemudian para tamu dipersilakan untuk bersalaman dengan Jokowi dan Ibu Negara Iriana serta Wakil Presiden Ma’ruf Amin dan Istri Wakil Presiden Wury Estu Handayani. Bagi warga yang menunggu bakal tersedia makanan-minuman.
Open house Istana tidak akan memakai undangan, sehingga pejabat dan masyarakat bisa datang langsung. Jadwal acara ini tidak akan sampai sore karena ada keterbatasan waktu. Sehingga tidak semua yang datang dapat masuk dan berjabat tangan dengan kepala negara.
Yusuf Permana menjelaskan alasan mengapa Istana menggelar open house bersama Jokowi tahun ini. Sebab, silaturahmi sudah lama tak digelar selama empat tahun lantaran pandemi pada 2020 hingga 2023.
“Berdasarkan pertimbangan dan tentu saja arahan dari bapak presiden untuk kita kembali menyelenggarakan kegiatan open house di Istana sepanjang memang semuanya kesehatan masyarakat sudah aman dan kita kembali untuk bertemu,” kata Yusuf.
Sebelum open house untuk Istana, Jokowi bakal salat id di Masjid Istiqlal sekitar pukul 07.00 WIB. Presiden bakal ditemani Wakil Presiden, jajaran menteri, hingga duta besar.
Pilihan Editor: MK Sebut Hakimnya Tak Ada yang Mudik dan Gelar Open House Lebaran: Jumat Sudah Kerja Lagi
