Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Prabowo Termasuk Pejabat Terkaya Versi LHKPN, Segini Harta Kekayaannya di Urutan Berapa?

image-gnews
Ketua Dewan Pembina Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) Prabowo Subianto, mengangkat kedua tangannya diatas kuda menyapa para kader dan simaptisan saat hut ke 6 dan kampanye akbar Partai Gerindra di Gelora Bung Karno, Jakarta (23/03). TEMPO/Dasril Roszandi
Ketua Dewan Pembina Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) Prabowo Subianto, mengangkat kedua tangannya diatas kuda menyapa para kader dan simaptisan saat hut ke 6 dan kampanye akbar Partai Gerindra di Gelora Bung Karno, Jakarta (23/03). TEMPO/Dasril Roszandi
Iklan

TEMPO.CO, JakartaBerdasarkan data dari Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN), Prabowo Subianto tercatat memiliki harta kekayaan sekitar Rp 2 triliun. Harta yang dimiliki Menhan ini membuatnya menjadi pejabat terkaya nomor 5 di Indonesia. 

Profil Prabowo Subianto

Mengacu kemhan.go.id, Prabowo lahir pada 17 Oktober 1951 di Jakarta yang merupakan anak dari pasangan Soemitro Djojohadikusumo dan Dora Marie Sigar. Ia merupakan anak ketiga dari empat bersaudara. Ia memiliki dua kakak perempuan dan satu adik laki-laki.

Prabowo banyak menghabiskan masa kecil di luar negeri usai keterlibatan ayahnya menentang rezim Soekarno dalam Pemerintahan Revolusioner Republik Indonesia di Sumatera Barat. Ia menempuh pendidikan di negara berbeda, yaitu di Victoria Institution, Malaysia; Zurich International School, Swiss; dan The American School, Inggris. Setelah pemerintahan Soekarno sudah jatuh yang digantikan Soeharto, keluarga Prabowo kembali ke Indonesia. Saat tiba di Indonesia, Prabowo melanjutkan pendidikan di AKABRI, Magelang, Jawa Tengah. 

Prabowo memulai karier militer di TNI Angkatan Darat (AD) pada 1974 sebagai Letnan Dua. Lalu, pada 1976-1985, ia menjalankan tugas di Komando Pasukan Sandi Yudha, pasukan khusus AD kala itu. 

Setelah itu, Prabowo menduduki beberapa posisi strategis dalam dunia militer, seperti Wakil Komandan Batalyon Infanteri Lintas Udara 328 (1985), Kepala Staf Brigade Infanteri Lintas Udara 17 (1991), Komandan Grup 3/Sandhi Yudha Komando Pasukan Khusus (1993). Kemudian, ia menjabat sebagai wakil komandan komando dan komandan komando di bawah pimpinan Brigadir Jenderal (Brigjen) Agum Gumelar dan Brigjen Subagyo Hadi Siswoyo. 

Pada 20 Maret 1998, Prabowo diangkat menjadi Panglima Komando Cadangan Strategis AD atau Pangkostrad, jabatan yang pernah disandang ayah mertuanya, Soeharto. Dengan jabatan yang membawahi sekitar 11.000 pasukan cadangan ABRI ini, ia meminta Panglima Angkatan Bersenjata Jenderal Wiranto agar diizinkan menggerakkan pasukan cadangannya dari luar Jakarta untuk membantu meredam kerusuhan Mei 1998.  

Sementara itu, Prabowo dalam karier politik telah gagal sebanyak tiga kali menjadi capres, yaitu pada 2009, 2014, dan 2019. Meskipun gagal menjadi capres dalam Pilpres 2019, tetapi ia mendapat kursi menteri. Ia dilantik menjadi Menhan oleh Jokowi, saingannya di Pilpres 2014 dan 2019. Lalu, pada Pilpres 2024, ia kembali maju menjadi capres bersama anak Jokowi, Gibran Rakabuming Raka dan berhasil memenangkan suara berdasarkan hasil KPU. 

Selama berkarier, Prabowo mendapatkan beberapa riwayat tanda jasa, antara lain Bintang Kartika Eka Paksi Naraya, Satya Lencana Seroja Ulangan-III, dan Bintang Yudha Dharma Naraya. Bahkan, ia juga disematkan pangkat Jenderal Kehormatan TNI gelar bintang empat  dari  Presiden Joko Widodo atau Jokowi.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Harta Kekayaan Prabowo

Prabowo menjadi pejabat terkaya nomor 5 di Indonesia. Menurut elhkpn.go.id, berikut adalah rincian harta kekayaan Prabowo per 18 Oktober 2023, yaitu: 

  • Tanah dan Bangunan: Rp275.320.450.000 (Rp275 miliar)
  • Alat Transportasi dan Mesin: Rp1.258.500.000 (Rp1,2 miliar)
  • Harta Bergerak Lainnya: Rp16.415.023.500 (Rp16 miliar)
  • Surat Berharga: Rp1.701.879.000.000 (Rp1 triliun)
  • Kas dan Setara Kas: Rp47.809.759.191 (Rp47 miliar)

Dari rincian tersebut, Prabowo Subianto memiliki total harta kekayaan sebesar Rp2.042.682.732.691 atau Rp2 triliun. Harta ini memiliki kenaikan 0,01 persen dari 31 Desember 2022 yang berjumlah Rp2.042395.519.335.

Daftar pejabat terkaya berdasarkan LHKPN 2023:

1. Anggota Wantimpres Dato Sri Tahir Rp 9,3 triliun (proses verifikasi)
2. Menparekraf Sandiaga Uno dengan harta Rp 7,9 triliun (terverifikasi lengkap)
3. Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono dengan harta Rp 2,6 triliun (proses verifikasi)
4. Menteri BUMN Erick Thohir dengan harta Rp 2,3 triliun (proses verifikasi)
5. Menteri Pertahanan Prabowo Subianto dengan harta Rp 2 triliun (diumumkan lengkap)
6. Anggota Komisi Pengawasan Persaingan Usaha Ukay Karyadi dengan harta Rp 1,3 triliun (proses verifikasi)
7. Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman dengan harta Rp 1,1 triliun (diumumkan lengkap)
8. Menko Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan dengan harta Rp 1 triliun (proses verifikasi)
9. Mendikbudristek Nadiem Makarim dengan harta Rp 906 miliar (proses verifikasi)
10. Wakil Menteri BUMN Rosan Perkasa dengan harta Rp 860 miliar (proses sudah diperbaiki)

RACHEL FARAHDIBA R  | DELFI ANA HARAHAP | DANIEL A. FAJRI

Pilihan Editor: Profil Bisnis 5 Pejabat Terkaya Indonesia Versi LHKPN: Dato Sri Tahir Nomor 1, Prabowo Urutan Berapa?

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Pansel KPK Diumumkan Bulan Ini, Akademisi Bilang Harus Diisi Orang-orang Kredibel

3 jam lalu

Logo KPK. Dok Tempo
Pansel KPK Diumumkan Bulan Ini, Akademisi Bilang Harus Diisi Orang-orang Kredibel

Akademisi menyarankan proses seleksi calon pimpinan KPK diperketat menyusul kasus yang menjerat mantan Ketua KPK Firli Bahuri.


Gerindra Sebut Wacana Presidential Club Prabowo Dibahas Dalam Waktu Dekat

4 jam lalu

Prabowo Subianto, Megawati, Susilo Bambang Yudhoyono dan Jokow Widodo. TEMPO
Gerindra Sebut Wacana Presidential Club Prabowo Dibahas Dalam Waktu Dekat

Ketua Harian DPP Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad mengungkap pembahasan Presidential Club usulan Prabowo akan dilakukan dalam waktu dekat.


Peneliti BRIN Sebut Pernyataan Oposisi Ganjar Berpotensi Jadi Arah PDIP, Ini Alasannya

4 jam lalu

Eks Calon Presiden Ganjar Pranowo dan Seniman Butet Kartaredjasa saat melihat karya yang dipajang dalam Pameran bertajuk  Seni Rupa Butet Kartaredjasa Melik Nggending Lalu di Galeri Nasional, Jakarta, Rabu, 8 Mei 2024. Usai melihat pameran, Ganjar menegaskan pada media secure pribadi bahwa dirinya akan menjadi oposisi dalam pemerintahan Prabowo-Gibran. TEMPO/ Febri Angga Palguna
Peneliti BRIN Sebut Pernyataan Oposisi Ganjar Berpotensi Jadi Arah PDIP, Ini Alasannya

Deklarasi Ganjar menjadi oposisi di pemerintahan Prabowo bisa jadi merupakan penegasan arah politik PDIP.


Gerindra Jawab Kritik Ganjar Soal Politik Akomodasi dalam Wacana Penambahan Kementerian

4 jam lalu

Ketua Harian Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad saat ditemui usai menghadiri acara Silaturahmi dan Tasyakuran DPD Gerindra DKI Jakarta di Tavia Heritage Hotel, Jakarta Pusat pada Kamis, 9 Mei 2024. TEMPO/Adinda Jasmine
Gerindra Jawab Kritik Ganjar Soal Politik Akomodasi dalam Wacana Penambahan Kementerian

Gerindra menanggapi kritik Ganjar Pranowo soal adanya politik akomodasi jika kabinet Prabowo-Gibran menambah jumlah kementerian.


Alasan Partai Gelora Tolak PKS, Fahri Hamzah: Sebab ini Bukan Arisan

5 jam lalu

Wakil Ketua Umum Partai Gelora Fahri Hamzah saat ditemui di Komplek Parlemen, Selasa, 7 Juni 2022. Tempo/M. Faiz Zaki
Alasan Partai Gelora Tolak PKS, Fahri Hamzah: Sebab ini Bukan Arisan

Sebelumnya Partai Gelora kencang menyuarakan penolakan PKS merapat ke Prabowo.


Pakar Sebut Jokowi Bisa Cawe-cawe di Pilkada jika Berkongsi dengan Prabowo

5 jam lalu

Presiden Jokowi saat ditemui di Pasar Baru Karawang, Kabupaten Karawang, Jawa Barat, pada Rabu siang, 8 Mei 2024. TEMPO/Daniel A. Fajri
Pakar Sebut Jokowi Bisa Cawe-cawe di Pilkada jika Berkongsi dengan Prabowo

Analisis pengamat apakah Jokowi masih akan cawe-cawe di pilkada 2024.


Gerindra Sebut Prabowo Telah Kantongi Nama Cagub Jakarta dari Internal

7 jam lalu

Ketua Harian Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad saat ditemui usai menghadiri acara Silaturahmi dan Tasyakuran DPD Gerindra DKI Jakarta di Tavia Heritage Hotel, Jakarta Pusat pada Kamis, 9 Mei 2024. TEMPO/Adinda Jasmine
Gerindra Sebut Prabowo Telah Kantongi Nama Cagub Jakarta dari Internal

Prabowo Subianto telah mengantongi nama kader dari Partai Gerindra untuk maju dalam gelaran Pilgub DKI Jakarta November mendatang.


Gerindra Tepis Isu Penambahan Kementerian di Kabinet Prabowo-Gibran

7 jam lalu

Pasangan presiden dan Wakil Presiden terpilih, Prabowo Subianto - Gibran Rakabuming Raka hadir dalam rapat Rapat Pleno Terbuka Penetapan Pasangan Calon Presiden dan Wakil Presiden Terpilih Pemilu Tahun 2024 di Gedung Komisi Pemilihan Umum (KPU), Jakarta, Rabu 24 April 2024. KPU menetapkan Prabowo-Gibran sebagai calon presiden dan wakil presiden terpilih periode 2024 - 2029. TEMPO/Subekti.
Gerindra Tepis Isu Penambahan Kementerian di Kabinet Prabowo-Gibran

Gerindra menanggapi isu penambahan jumlah kementerian di kabinet Prabowo-Gibran.


Kisah Sendi Fardiansyah Sespri Iriana Galang Dukungan untuk Maju Pilwalkot Bogor

9 jam lalu

Sekretaris Pribadi Ibu Negara Iriana Sendi Fardiansyah siap maju sebagai Calon Wali Kota Bogor. Foto: Isitimewa
Kisah Sendi Fardiansyah Sespri Iriana Galang Dukungan untuk Maju Pilwalkot Bogor

Sespri Iriana Sendi Fardiansyah melakukan sejumlah upaya dalam mempersiapkan diri maju dalam pemilihan wali kota Bogor. Begini kisahnya


Pansel KPK Bentukan Jokowi Diragukan karena Pernah Loloskan Firli Bahuri dan Lili Pintauli

9 jam lalu

Ketua PP Muhammadiyah yang juga mantan Ketua KPK, M. Busyro Muqoddas. TEMPO/M Taufan Rengganis
Pansel KPK Bentukan Jokowi Diragukan karena Pernah Loloskan Firli Bahuri dan Lili Pintauli

Mantan Komisioner KPK Busyro Muqoddas mendesak Pansel KPK tahun ini tidak sepenuhnya ditunjuk Jokowi