Kenaikan suara Golkar
Hakim MK Arief Hidayat dan Daniel Yusmic Pancastaki Foekh juga menyoroti kenaikan suara Partai Golkar di sidang sengketa Pilpres 2024.
Airlangga Hartarto yang merupakan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian sekaligus Ketua Umum Partai Golkar hadir dalam sidang yang digelar MK pada hari ini Jumat, 5 April 2024.
Arief lebih dulu menyoroti kenaikan suara Golkar dalam Pemilu 2024. Mulanya, dia mengatakan dalil kubu Anies-Muhaimin dan Ganjar-Mahfud adalah adanya cawe-cawe Presiden Jokowi. Salah satunya lewat pembagian bansos.
"Dari berbagai diskusi dalam persidangan ini, bansos itu lebih berkaitan dengan elektoral pada Pileg," kata Arief.
Arief kemudian meminta Airlangga untuk memberikan penjelasan. Sebab, menurutnya, Airlangga adalah pimpinan Golkar.
"Nah ini mungkin Pak Airlangga nanti bisa (menjelaskan). Jadi partai yang naik pesat suaranya adalah Golkar. Ini yang mungkin nanti bisa direspons," ujar Arief.
Beberapa saat kemudian, Hakim MK lain Daniel Yusmic Pancastaki Foekh turut menyoroti suara Partai Golkar.
Daniel mulanya mengatakan pada 2021, ada berita yang menyatakan kedudukan Airlangga sebagai Ketua Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional.
"Nah pertanyaan saya, apakah Bapak sampai saat ini masih menduduki jabatan sebagai Ketua Pemulihan Ekonomi Nasional atau tidak? Karena apa yang disampaikan Yang Mulia Prof. Arief seolah-olah ada korelasinya --karena jabatan Bapak ini-- kemudian suara Partai Golkar naik signifikan," ujar Daniel.
Airlangga menanggapi pertanyaan Hakim MK mengenai hubungan kenaikan suara partainya dengan bansos. Airlangga mulanya mengatakan bahwa dia hadir di sidang sengketa hasil Pilpres adalah sebagai Menko Perekonomian.
"Jadi pertanyaan terkait Golkar, mohon izin tidak saya jawab," katanya.
Meski begitu, Airlangga memastikan satu hal, yakni tidak ada bansos yang berasal dari Partai Golkar.
"Tapi ada satu yang bisa saya pastikan bahwa bansos itu bungkusannya enggak ada yang warna kuning," ucap Airlangga.
Ketua MK Suhartoyo lantas menanggapi, "yang warna lain ada, Pak?"
"Saya enggak tahu hahaha," kata Airlangga sembari tertawa.
Pada sidang PHPU Pilpres hari ini, kehadiran empat menteri kabinet Presiden Jokowi menjadi agenda utama sebagai saksi terkait dugaan politisasi bansos dalam sengketa Pilpres 2024.
Adanya dugaan politisasi bantuan sosial menjadi poin utama dalam gugatan perselisihan Pilpres yang diajukan oleh pasangan Anies-Muhaimin dan Ganjar-Mahfud ke MK.
Gugatan tersebut yakni nomor 1/PHPU.PRES-XXII/2024 yang diajukan oleh kubu 01 Anies-Muhaimin, dan nomor 2/PHPU.PRES-XXII/2024 yang diajukan oleh kubu 03 Ganjar-Mahfud.
Pilihan Editor: Hakim MK Cecar 4 Menteri soal Seringnya Jokowi Bagikan Bansos di Jawa Tengah