TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono atau AHY menyebut penurunan jumlah kursi partainya di Dewan Perwakilan Rakyat atau DPR, berhubungan dengan kontestasi Pemilu 2024 yang tak mudah. "Tentu kami berharap selalu terjadi peningkatan, tetapi Demokrat sangat menyadari situasinya memang tidak mudah dalam Pemilu 2024," kata AHY saat ditemui wartawan di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Kamis, 28 Maret 2024.
Meski mengalami penurunan suara di parlemen, AHY menjelaskan, Partai Demokrat tidak berkecil hati. Partai Demokrat, sambung AHY, telah berhasil mencapai misi besar atau misi utamanya dalam Pilpres 2024. "Alhamdulillah Pak Prabowo bisa menang satu putaran dengan angka yang besar," tuturnya.
Menteri ATR/Kepala BPN itu turut menegaskan bahwa misi awal Demokrat di 2024 adalah kembali ke pemerintahan karena bisa berkontribusi lebih banyak untuk masyarakat.
"Dengan berada di pemerintahan nasional, kami bisa semakin banyak berbuat, bisa menghadirkan kebijakan dan program yang memang pro rakyat. Dan, ini hanya bisa dilakukan jika Demokrat kembali ke pemerintahan," ujarnya.
Tak hanya itu, AHY turut menyampaikan terima kasihnya kepada Presiden Joko Widodo atau Jokowi atas kesempatan bergabung dalam pemerintahan. "Saya berterima kasih dan bersyukur sekali ketika Bapak Presiden Joko Widodo meminta kami, saya sendiri dan tentunya Demokrat, untuk bergabung ke Kabinet Indonesia Maju," ucapnya.
Sebelumnya, AHY menyebut praktik politik uang di Pemilu 2024, paling ugal-ugalan dibandingkan pemilu sebelumnya. Praktik lancung itu, kata AHY, berpengaruh terhadap perolehan suara Partai Demokrat yang turun pada Pemilu 2024.
Berdasarkan hasil rekapitulasi nasional yang telah diumumkan Komisi Pemilihan Umum atau KPU, Partai Demokrat memperoleh 11.283.160 atau 7,43 persen dari total suara sah.
Dengan perolehan suara itu Partai Demokrat diprediksi bakal mengalami penurunan jumlah kursi. Pada Pemilu 2019, Demokrat mendapat 54 kursi, sementara pada Pemilu 2024 diperkirakan perolehan kursi Demokrat turun 10 kursi menjadi 44 kursi.
SAVERO ARISTIA WIENANTO | DANIEL A. FAJRI | YOHANES MAHARSO JOHARSOYO
Pilihan editor: Perludem: Capaian Keterwakilan Perempuan di DPR Periode 2024-2029 Tertinggi Sepanjang Sejarah